Pasar prediksi (Prediction Market) tanpa diragukan lagi adalah salah satu jalur yang paling menarik perhatian di industri enkripsi. Proyek pemimpin Polymarket memiliki volume transaksi kumulatif lebih dari 36 miliar dolar AS, dan baru-baru ini menyelesaikan putaran pendanaan strategis dengan valuasi 9 miliar dolar AS. Sementara itu, platform termasuk Kalshi (valuasi 11 miliar dolar AS) juga mendapatkan suntikan modal besar.
▲ Sumber: Dune
Namun, di balik arus masuk modal yang terus menerus dan pertumbuhan data yang mencolok, kita akan menemukan bahwa prediction market sebagai produk jenis transaksi, masih menghadapi banyak masalah.
Dalam artikel ini, penulis berusaha untuk melepaskan diri dari optimisme mainstream dan memberikan beberapa pengamatan dari sudut pandang yang berbeda.
01
Prediksi didasarkan pada peristiwa—peristiwa pada dasarnya tidak kontinu dan tidak dapat direplikasi. Jika dibandingkan dengan harga aset seperti saham dan valas yang berubah seiring waktu, prediksi

Penulis: Zhixiong Pan
Sebenarnya, kamu sudah memiliki sebuah "dompet keras" di dalam saku.
Ponsel dan komputer yang kita gunakan sehari-hari sebenarnya dilengkapi dengan chip keamanan khusus. Misalnya, "Secure Enclave" di iPhone, atau Keystore / Trust Zone / StrongBox di ponsel Android.
Area fisik independen ini biasanya disebut TEE (Trusted Execution Environment). Ciri khasnya adalah "hanya masuk tidak keluar": kunci pribadi dihasilkan di dalamnya, dan tidak akan pernah meninggalkan area fisik ini, hanya permintaan dari luar yang dapat meminta tanda tangan data.
Ini sebenarnya adalah standar dompet perangkat keras. Dan chip ini umumnya menggunakan kurva algoritma standar industri yang dipilih oleh NIST (Institut Standar dan Teknologi Nasional AS) saat menandatangani: secp256r1. Ini juga adalah

Penulis: Mars\_DeFi Sumber: X, @Mars\_DeFi Terjemahan: Shan Opa, Golden Finance
Pembaruan Fusaka Ethereum adalah langkah terbaru dalam rencana rekayasa sepuluh tahunnya — rencana ini secara bertahap mengubah Ethereum dari sebuah eksperimen yang rapuh menjadi platform penyelesaian global.
Untuk memahami mengapa peningkatan Shibaka sangat berarti, dan mengapa jaringan ini hampir tidak memiliki pilihan dan harus mendorong peningkatan semacam itu, kita pertama-tama perlu meninjau sejarah perkembangan Ethereum.
Tahap Pertama: Kelahiran Ethereum (2015-2017)
Perbatasan
Ethereum diluncurkan pada bulan Juli 2015 dengan versi "border". Hasil inti:
Blockchain yang dapat diprogram pertama
Kontrak pintar yang dapat diterapkan di lingkungan produksi
Model biaya transaksi berbasis Gas
Mekanisme konsensus Bukti Kerja (PoW)
Status saat itu:
Tidak ada aplikasi dompet

I. Pokok Bahasan
Tatanan mata uang internasional sedang mengalami reorganisasi yang fundamental, dan ini bukan berasal dari tindakan sengaja bank sentral atau institusi multilateral, melainkan dari munculnya entitas offshore, yang sampai saat ini masih sulit untuk diklasifikasikan oleh sebagian besar pembuat kebijakan. Tether Holdings Limited (penerbit stablecoin USDT) telah membangun suatu arsitektur keuangan yang di satu sisi memperluas hegemoni mata uang AS ke dalam kedalaman ekonomi informal global, sementara di sisi lain juga meletakkan dasar untuk menghindari hegemoni tersebut.
Ini bukan cerita tentang cryptocurrency, melainkan tentang privatisasi penerbitan dolar, fragmentasi kedaulatan mata uang, dan munculnya aktor sistemik baru yang berada di zona abu-abu antara keuangan yang diatur dan modal tanpa batas. Pengesahan RUU GENIUS pada Juli 2025 mengkristalkan perubahan ini menjadi pilihan biner yang dihadapi oleh pengguna dolar global: menerima Amerika Serikat

Hasil obligasi pemerintah Jepang untuk pertama kalinya melampaui 1%, menandakan berakhirnya era pelonggaran ekstrem. Perubahan ini akan mempengaruhi aliran dana global, perdagangan arbitrase, dan kinerja aset berisiko. Pasar saham AS dan Asia-Pasifik mungkin menghadapi tekanan akibat penarikan dana, sementara penguatan yen mungkin dapat membantu harga emas naik. Secara keseluruhan, pasar global memasuki siklus suku bunga baru, nilai aset menghadapi penilaian ulang.

Regulasi Uang Virtual di China menunjukkan strategi penanganan yang lebih tepat pada tahun 2025, dengan jumlah departemen yang berpartisipasi meningkat menjadi 13, mencerminkan peningkatan ruang lingkup dan strategi regulasi. Terutama, untuk pertama kalinya risiko stablecoin dan kemungkinan penggunaan yang melanggar hukum telah dijelaskan, sehingga pengawasan terhadap aktivitas terkait di masa depan akan menjadi lebih ketat. Ini menandakan bahwa regulasi Uang Virtual di China telah menjadi langkah rutin, bertujuan untuk mencegah risiko keamanan finansial dan sosial ekonomi.

Pada 26 November 2025, terjadi kebakaran besar tingkat lima di Hong Kong, Tai Po, Wang Fuk Court, yang mengakibatkan kerugian besar. Yayasan Amal AB segera menyumbangkan 12 juta dolar Hong Kong untuk bantuan dan rekonstruksi, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung warga yang terdampak bencana, melanjutkan semangat persatuan dan saling membantu, serta akan terus mengikuti kebutuhan rekonstruksi pasca bencana.

Penulis: Lin Wanwan
Pemegang MSTR (Strategi) mungkin tidak bisa tidur nyenyak belakangan ini.
"Bank Sentral Bitcoin" yang pernah dipuja kini mengalami kehancuran harga saham. Seiring dengan penurunan cepat Bitcoin dari puncak sejarah 120.000 dolar AS, harga saham MSTR dan nilai pasar mengalami penyusutan besar dalam waktu singkat, anjlok lebih dari 60%, bahkan Strategy mungkin akan dikeluarkan dari indeks saham MSCI.
Harga koin yang kembali turun, harga saham yang terjun bebas, semua itu hanyalah permukaan. Yang benar-benar membuat Wall Street tegang adalah semakin banyak tanda-tanda yang menunjukkan: MSTR terlibat dalam perebutan kekuasaan mata uang.
Ini bukanlah berlebihan.
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak peristiwa yang tampaknya tidak terkait mulai terhubung: JPMorgan dituduh secara tidak normal meningkatkan short selling terhadap MSTR; pengguna mengalami masalah penyelesaian saat mentransfer saham MSTR dari JPM.

Penulis mengenang pengalamannya belajar di Hong Kong lima tahun yang lalu saat kebakaran besar terjadi, merefleksikan perubahan Hong Kong dan sikapnya sendiri. Saat ini, Hong Kong telah menjadi papan loncatan bagi orang-orang dari daratan untuk berkembang ke luar, meskipun menghadapi tantangan, Hong Kong tetap menjadi gerbang penting di bidang keuangan, pendidikan, dan lainnya. Penulis juga mengamati bahwa Hong Kong perlu melakukan inovasi untuk menghadapi masalah tata kelola yang mendalam, berharap dapat tumbuh bersama kota ini.

Penulis: Andrej Antonijevic, Sumber: Bitcoin Treasury, Diterjemahkan oleh: Shaw Jinse Caijing
Ringkasan
Bank telah ada dalam berbagai bentuk selama berabad-abad. Model bisnis mereka biasanya didasarkan pada mekanisme ekonomi yang sederhana: mereka menerima simpanan dan menggunakan basis dana ini untuk menyediakan produk keuangan seperti hipotek, pinjaman perusahaan, layanan pembayaran, dan kemudahan kredit. Selisih antara pendapatan aset dan biaya liabilitas merupakan dasar keuntungan mereka.
Karena model bisnis ini umum, diatur, dan dapat diukur, pasar modal telah mengembangkan metode penilaian bank yang jelas. Salah satu metode yang paling banyak digunakan adalah kerangka Price-to-Book (P/B), yang menghubungkan penilaian bank secara langsung dengan tingkat pengembalian ekuitas jangka panjang, biaya modal, dan tingkat pertumbuhan yang berkelanjutan.
Memasuki abad ke dua puluh satu, sebuah entitas neraca baru muncul: Bitcoin Treasury

IRS Amerika Serikat mengajukan proposal kepada Gedung Putih untuk menerapkan "Kerangka Laporan Aset Kripto" (CARF) yang diusulkan oleh OECD, untuk mencapai transparansi pajak internasional terkait aset kripto. CARF mengharuskan penyedia layanan aset kripto untuk menyerahkan informasi pengguna, membangun jaringan pertukaran informasi lintas batas, guna memberantas penghindaran pajak. Dunia secara bertahap menerima dan menerapkan CARF, menandakan kemajuan tren transparansi pajak kripto.

Sejak peluncuran ETF Bitcoin Spot di Amerika Serikat, logika penggerak harga Bitcoin telah beralih dari sinyal on-chain ke dana dan leverage off-chain, di mana 5 sinyal bersama-sama menentukan arah bullish atau bearish kali ini.
Pertama, arus dana ETF adalah mesin pertumbuhan inti. Data dari Gemini dan Glassnode menunjukkan bahwa total kepemilikan ETF spot telah melebihi 515.000 Bitcoin, yang merupakan 2,4 kali lipat dari jumlah yang diterbitkan oleh penambang dalam periode yang sama. Penelitian telah mengonfirmasi bahwa arus dana ETF memiliki daya penjelas yang jauh lebih besar terhadap harga dibandingkan dengan variabel kripto tradisional.
Arus bersih 12,1 miliar dolar AS pada kuartal pertama 2024 secara langsung mendorong Bitcoin melampaui rekor tertinggi; penebusan bersih 3,7 miliar dolar AS pada bulan November 2025 (arus keluar bulanan terbesar sejak diluncurkan) menyebabkan harga jatuh dari 126.000 dolar AS ke kisaran 80.000 dolar AS. Sekarang, arus keluar IBIT sebesar 500 juta dolar AS dalam satu hari memiliki pengaruh yang setara dengan operasi paus di on-chain.
Kedua, pembiayaan berkelanjutan dan basis futures mengungkapkan siklus leverage. Saat ini, annualisasi