CoinShares menarik kembali aplikasi XRP ETF tanpa peringatan, apa yang terjadi?

Perusahaan manajemen aset digital terbesar di Eropa, CoinShares, mengelola sekitar 10 miliar dolar AS. Menurut dokumen regulasi, perusahaan tersebut pada 28 November mengajukan permohonan formulir RW kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk menarik pernyataan pendaftaran XRP ETF, Solana Staking ETF, dan Litecoin ETF yang direncanakan, serta secara bertahap menghentikan operasi Bitcoin futures leverage ETF-nya.

Strategi Besar Mundur Menjelang Penawaran Publik Senilai 1,2 Miliar Dolar

(sumber: SEC)

Bagi CoinShares, keputusan ini datang pada saat yang krusial. Perusahaan tersebut mengumumkan pada bulan September bahwa mereka akan melakukan merger SPAC senilai 1,2 miliar dolar dengan perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, Vine Hill Capital, yang akan memungkinkan CoinShares untuk terdaftar di Amerika Serikat. Transaksi ini diperkirakan akan diselesaikan sebelum akhir tahun, saat CoinShares akan bergabung dengan empat besar perusahaan manajemen aset kripto ETF global, bersaing dengan BlackRock, Fidelity, dan Grayscale.

Memilih untuk menarik aplikasi ETF pada saat menyelesaikan tonggak perusahaan yang begitu penting bukanlah kebetulan. Penggabungan SPAC berarti CoinShares akan menjadi perusahaan yang diperdagangkan secara publik, yang perlu menunjukkan jalur keuntungan yang jelas dan model bisnis yang berkelanjutan kepada investor. Dalam konteks ini, melanjutkan perjuangan di pasar ETF aset tunggal yang sangat kompetitif dan memiliki ruang keuntungan yang terbatas, mungkin dianggap sebagai pemborosan sumber daya dan ketidakjelasan strategi.

Menurut dokumen regulasi, perusahaan tersebut mengajukan formulir RW kepada SEC pada 28 November, untuk menarik pernyataan pendaftaran untuk XRP ETF, Solana Staking ETF, dan Litecoin ETF yang direncanakan akan diluncurkan. Kepala keuangan Charles Butler menandatangani setiap surat penarikan, mengonfirmasi bahwa tidak ada sekuritas yang dijual dan tidak ada transaksi yang terjadi di bawah pernyataan pendaftaran S-1 sebelumnya.

Detail teknis ini sangat penting: tidak adanya penjualan sekuritas berarti CoinShares belum menghasilkan pendapatan dari proyek ETF ini, tetapi telah mengeluarkan biaya hukum, regulasi, dan operasional yang besar. Penarikan aplikasi dapat menghindari biaya tenggelam lebih lanjut dan mengalihkan sumber daya ke bidang yang lebih menjanjikan. Perusahaan juga secara bertahap menghentikan operasi CoinShares Bitcoin Futures Leverage ETF-nya, menunjukkan bahwa ini bukan hanya penyesuaian produk tunggal, tetapi repositioning strategi secara keseluruhan.

keunggulan dominasi raksasa keuangan tradisional

CEO CoinShares Jean-Marie Mognetti menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, mengingat dominasi raksasa seperti BlackRock, Fidelity, dan Grayscale (yang mengelola sebagian besar dana terkemuka di pasar), ruang diferensiasi dan profitabilitas berkelanjutan dalam kategori ETF kripto aset tunggal terbatas. Pernyataan ini dengan jelas mengakui kenyataan pasar yang kejam: di pasar ETF cryptocurrency, merek dan skala adalah faktor penentu.

ETF Bitcoin IBIT BlackRock menarik ratusan miliar dolar dalam aliran dana hanya dalam beberapa bulan setelah peluncurannya, menjadikannya salah satu penerbit ETF paling sukses dalam sejarah. Fidelity, dengan dasar kepercayaan yang kuat di kalangan investor tradisional, juga dengan cepat mengumpulkan sejumlah besar aset untuk ETF kripto-nya. Meskipun Grayscale menghadapi tekanan persaingan, mereka masih mengelola skala aset yang besar berkat keunggulan awal dalam mengonversi GBTC menjadi ETF spot.

Dalam perbandingan, meskipun CoinShares memiliki posisi terdepan di pasar Eropa, namun kurangnya kesadaran merek di pasar Amerika. Bagi sebagian besar investor Amerika, ketika mereka ingin mengalokasikan XRP ETF atau Solana ETF, jika BlackRock atau Fidelity meluncurkan produk sejenis, mereka lebih mungkin memilih nama-nama yang sudah dikenal tersebut, daripada produk dari perusahaan Eropa. Kerugian merek ini sangat fatal di pasar ETF aset tunggal, karena ruang diferensiasi untuk produk semacam itu sangat kecil—semuanya mengikuti harga aset yang sama, dengan biaya yang hampir sama, dan likuiditas menjadi satu-satunya faktor pembeda.

Tiga Kelemahan Kompetitif yang Dihadapi CoinShares

Kesadaran Merek yang Rendah: Kurangnya posisi yang dikenal luas seperti BlackRock dan Fidelity di pasar AS.

Kelemahan skala: Tidak dapat menarik aliran dana dengan menekan biaya secara ekonomis seperti raksasa.

Krisis Likuiditas: ETF yang baru diluncurkan memiliki likuiditas yang buruk di awal, menciptakan siklus buruk yang sulit menarik investor institusi.

CoinShares awalnya mengajukan permohonan Solana Staking ETF pada bulan Juni dan telah mengajukan beberapa revisi sebelum bulan September. Permohonan XRP ETF diperbarui masing-masing pada bulan Agustus dan Oktober, sedangkan permohonan Litecoin ETF dapat ditelusuri kembali ke bulan Januari. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh The Block, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah mengonfirmasi pada bulan Februari bahwa perusahaan tersebut mengajukan permohonan ETF XRP dan Litecoin berbasis spot.

Garis waktu ini menunjukkan bahwa CoinShares telah menghabiskan banyak waktu dan sumber daya pada proyek ETF ini. Dari bulan Januari hingga November, proses pengajuan dan revisi yang berlangsung hampir setahun, melibatkan biaya hukum yang besar, biaya komunikasi regulasi, dan upaya tim. Keputusan untuk menarik diri pada akhirnya berarti bahwa semua investasi ini menjadi biaya terbenam. Namun, dari sudut pandang lain, menghentikan kerugian tepat waktu lebih bijaksana daripada terus berjuang di pasar yang tidak menguntungkan.

rencana baru untuk strategi diversifikasi

“Dalam 12-18 bulan ke depan, kami berencana untuk meluncurkan lebih banyak produk inovatif di tiga kategori inti untuk pasar Amerika: alat investasi ekuitas kripto yang mencakup ekosistem aset digital di luar token; portofolio investasi bertema yang memberikan investasi terarah berdasarkan tren inovasi blockchain tertentu; serta strategi manajemen aktif yang menggabungkan cryptocurrency dan aset lainnya, menggunakan keahlian kuantitatif CoinShares,” tulis Mognetti. “Untuk lebih fokus pada poin ini, kami sedang merampingkan lini produk Amerika, secara bertahap menghentikan produk leverage futures Bitcoin CoinShares (kode saham: BTFX), dan mendistribusikan kembali sumber daya yang sebelumnya direncanakan untuk meluncurkan ETF aset tunggal ke peluang investasi yang lebih menguntungkan.”

Pernyataan ini mengungkapkan arah strategis masa depan CoinShares, yang dapat diringkas menjadi tiga pilar inti. Pertama, alat investasi ekuitas kripto akan mengalihkan fokus dari token itu sendiri ke perusahaan-perusahaan dalam ekosistem cryptocurrency. Ini mungkin termasuk perusahaan penambangan, bursa cryptocurrency, penyedia infrastruktur blockchain, dan sebagainya. Keuntungan di bidang ini adalah bahwa investor tradisional lebih mudah memahami logika investasi ekuitas, dan CoinShares dapat memanfaatkan keunggulan pengetahuan profesionalnya di industri kripto.

Kedua, portofolio investasi tematik menyediakan investasi terarah untuk tren inovasi blockchain tertentu. Ini mungkin termasuk tema DeFi, tema NFT, tema Layer-2, tema AI + blockchain, dan sebagainya. Keuntungan dari produk semacam ini adalah memberikan solusi “satu paket” bagi investor, tanpa perlu mereka melakukan penelitian dan memilih koin individu sendiri. Persaingan di pasar ini relatif sedikit, karena diperlukan wawasan industri yang mendalam untuk membangun portofolio tematik yang berarti.

Ketiga, strategi pengelolaan aktif menggabungkan cryptocurrency dan aset lainnya, memanfaatkan keahlian kuantitatif CoinShares. Ini adalah bidang di mana CoinShares kemungkinan besar dapat membangun keunggulan diferensiasi. ETF aset tunggal pasif pada dasarnya adalah produk yang terkomodifikasi, tetapi strategi pengelolaan aktif memerlukan keterampilan investasi profesional dan kemampuan manajemen risiko. Jika CoinShares dapat menunjukkan pengembalian yang terus-menerus lebih baik dari tolok ukur, mereka dapat menarik investor yang bersedia membayar biaya lebih tinggi.

Perubahan strategi ini sejalan dengan komentar Roger Beston, kepala aset digital Franklin Templeton. Dia mengatakan kepada The Block minggu lalu bahwa portofolio investasi kripto yang terdiversifikasi mewakili “peristiwa besar berikutnya” setelah gelombang dana aset tunggal ini. Konsensus industri ini menunjukkan bahwa pasar ETF aset tunggal mungkin sudah mendekati jenuh, dan investasi terdiversifikasi serta tematik akan menjadi titik pertumbuhan berikutnya.

Prospek Jangka Panjang Pasar XRP ETF

Keputusan CoinShares untuk menarik aplikasi XRP ETF tidak berarti bahwa pasar ini tidak memiliki prospek. Faktanya, dengan berakhirnya litigasi Ripple dengan SEC dan perbaikan lingkungan regulasi, kemungkinan disetujui XRP ETF semakin meningkat. Namun, keputusan CoinShares menunjukkan bahwa bahkan jika produk dapat disetujui, tidak berarti dapat berhasil di pasar.