Pasar Bitcoin akhir-akhir ini menjadi perhatian utama, analis ekonomi Rusia Henrik Zeberg baru-baru ini merilis sebuah laporan penelitian yang mengejutkan industri. Berdasarkan analisis ini, dia mengungkapkan kekhawatiran besar tentang tren masa depan aset digital, menganggap bahwa pasar saat ini menghadapi akumulasi risiko yang serius.
Prediksi Harga dan Peringatan Risiko
Analisis menunjukkan bahwa Bitcoin menghadapi pola risiko “naik dulu, lalu turun”. Menurut pandangan Zeberg, BTC mungkin mencapai puncak $150.000 dalam tahun ini, tetapi kenaikan ini bukanlah performa pasar yang sehat, melainkan ciri khas gelembung. Lebih mengkhawatirkan lagi, koreksi yang mungkin terjadi berikutnya sangat jarang terjadi—penurunan bisa mencapai lebih dari 90%, bahkan kembali ke level di bawah $10.000.
Harga transaksi Bitcoin saat ini berfluktuasi di sekitar $87.26K, masih ada ruang untuk mencapai puncak yang diprediksi, tetapi ini adalah proses akumulasi risiko.
Latar Belakang Makroekonomi dan Risiko Sistemik
Zeberg membandingkan kondisi ekonomi saat ini dengan masa Depresi Besar di tahun 1930-an, menunjukkan bahwa sistem keuangan global sedang menghadapi ketidakseimbangan serupa. Dia menyoroti beberapa poin risiko utama:
Tekanan pasar kredit yang meningkat: Sistem kredit swasta dan bidang perbankan bayangan menunjukkan ekspansi yang jelas berlebihan, mengakumulasi risiko potensial yang besar, dan masalah struktural ini dapat memicu reaksi berantai.
Harga aset yang terlalu tinggi: Pasar saham saat ini berada pada tingkat valuasi tertinggi dalam sejarah, hubungan Bitcoin dengan pasar saham tradisional meningkat secara signifikan, menunjukkan bahwa aset digital telah menjadi bagian dari aset berisiko, dan tidak lagi dapat berfungsi sebagai alat lindung nilai yang independen.
Titik kritis risiko siklik: Beberapa indikator siklus ekonomi menunjukkan bahwa pasar telah memasuki zona risiko tinggi, kemungkinan koreksi meningkat secara drastis.
Masalah Inti yang Perlu Diperhatikan
Peringatan dari ekonom ini mencerminkan sebuah kenyataan: kemakmuran pasar saat ini mungkin adalah kemakmuran palsu. Performa Bitcoin yang sangat berkorelasi dengan aset keuangan tradisional menunjukkan bahwa ia telah kehilangan independensinya, menjadi bagian dari gelembung keuangan secara keseluruhan. Ini berarti bahwa begitu risiko sistemik terlepas, aset digital sulit untuk tetap berdiri sendiri.
Investor perlu menyadari bahwa siklus volatilitas ekstrem sering disertai krisis sistemik, dan semua tanda saat ini sedang mempersiapkan risiko semacam itu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ekonom memperingatkan: Bitcoin menghadapi risiko volatilitas ekstrem, waspadai penyesuaian tingkat sejarah
Pasar Bitcoin akhir-akhir ini menjadi perhatian utama, analis ekonomi Rusia Henrik Zeberg baru-baru ini merilis sebuah laporan penelitian yang mengejutkan industri. Berdasarkan analisis ini, dia mengungkapkan kekhawatiran besar tentang tren masa depan aset digital, menganggap bahwa pasar saat ini menghadapi akumulasi risiko yang serius.
Prediksi Harga dan Peringatan Risiko
Analisis menunjukkan bahwa Bitcoin menghadapi pola risiko “naik dulu, lalu turun”. Menurut pandangan Zeberg, BTC mungkin mencapai puncak $150.000 dalam tahun ini, tetapi kenaikan ini bukanlah performa pasar yang sehat, melainkan ciri khas gelembung. Lebih mengkhawatirkan lagi, koreksi yang mungkin terjadi berikutnya sangat jarang terjadi—penurunan bisa mencapai lebih dari 90%, bahkan kembali ke level di bawah $10.000.
Harga transaksi Bitcoin saat ini berfluktuasi di sekitar $87.26K, masih ada ruang untuk mencapai puncak yang diprediksi, tetapi ini adalah proses akumulasi risiko.
Latar Belakang Makroekonomi dan Risiko Sistemik
Zeberg membandingkan kondisi ekonomi saat ini dengan masa Depresi Besar di tahun 1930-an, menunjukkan bahwa sistem keuangan global sedang menghadapi ketidakseimbangan serupa. Dia menyoroti beberapa poin risiko utama:
Tekanan pasar kredit yang meningkat: Sistem kredit swasta dan bidang perbankan bayangan menunjukkan ekspansi yang jelas berlebihan, mengakumulasi risiko potensial yang besar, dan masalah struktural ini dapat memicu reaksi berantai.
Harga aset yang terlalu tinggi: Pasar saham saat ini berada pada tingkat valuasi tertinggi dalam sejarah, hubungan Bitcoin dengan pasar saham tradisional meningkat secara signifikan, menunjukkan bahwa aset digital telah menjadi bagian dari aset berisiko, dan tidak lagi dapat berfungsi sebagai alat lindung nilai yang independen.
Titik kritis risiko siklik: Beberapa indikator siklus ekonomi menunjukkan bahwa pasar telah memasuki zona risiko tinggi, kemungkinan koreksi meningkat secara drastis.
Masalah Inti yang Perlu Diperhatikan
Peringatan dari ekonom ini mencerminkan sebuah kenyataan: kemakmuran pasar saat ini mungkin adalah kemakmuran palsu. Performa Bitcoin yang sangat berkorelasi dengan aset keuangan tradisional menunjukkan bahwa ia telah kehilangan independensinya, menjadi bagian dari gelembung keuangan secara keseluruhan. Ini berarti bahwa begitu risiko sistemik terlepas, aset digital sulit untuk tetap berdiri sendiri.
Investor perlu menyadari bahwa siklus volatilitas ekstrem sering disertai krisis sistemik, dan semua tanda saat ini sedang mempersiapkan risiko semacam itu.