Melindungi Dari Penipuan Bot MEV: Panduan Jebakan Kontrak Cerdas yang Harus Dibaca untuk Pengguna Web3

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Sebuah Alat Penghasil Uang yang Tampaknya Sempurna, Kebenaran di Baliknya

Lembaga keamanan Web3 baru-baru ini mengungkapkan sebuah jenis penipuan baru—menggunakan MEV Bot (robot maksimum nilai yang dapat diambil) sebagai kedok, melalui video tutorial yang dirancang dengan cermat untuk menjerat pengguna agar men-deploy smart contract berbahaya, dan akhirnya mencuri aset digital mereka. Kasus semacam ini meningkat secara signifikan, dan semua pengguna cryptocurrency harus waspada.

MEV Bot sendiri adalah konsep blockchain yang sah—mengacu pada sebuah program otomatis yang mampu mengekstrak nilai maksimal dengan mengenali dan mengeksekusi peluang arbitrase di chain. Namun, penipu memanfaatkan kompleksitas konsep ini dan keinginan pengguna terhadap “pendapatan pasif”, untuk membangun sebuah perangkap berlapis-lapis dengan cermat.

Bagaimana Penipuan Berjalan Langkah demi Langkah: Dari Umpan hingga Panen

Langkah pertama: Umpan yang Dirancang dengan Cermat

Penipu mengunggah tutorial di platform video seperti YouTube, mengklaim menunjukkan cara men-deploy smart contract “otomatis arbitrase MEV”. Video tersebut dibuat dengan baik, kata-katanya meyakinkan, dan menyiratkan bahwa siapa pun bisa mencapai kebebasan finansial melalui alat ini. Korban tertarik oleh janji keuntungan tinggi, dan mulai mengikuti tutorial.

Langkah kedua: Keajaiban Keuntungan Palsu

Ketika korban pertama kali menginvestasikan dana (misalnya 2 ETH) dan men-deploy kontrak, niat asli penipu belum terungkap. Mereka sebelumnya menyuntikkan ETH tambahan ke kontrak berbahaya ini, menciptakan ilusi bahwa “robot sedang menghasilkan uang untukmu”. Saat korban memeriksa saldo kontrak, yang terlihat bukan hanya modal mereka, tetapi juga sebuah “keuntungan”—visual kemenangan ini sangat memperkuat kepercayaan dan keserakahan.

Langkah ketiga: Mengarahkan Investasi Ulang dan Transfer Dana

Korban yang terbuai oleh keuntungan palsu biasanya akan menambah investasi lagi. Ketika mereka akhirnya mencoba menarik dana, mereka akan menemukan kenyataannya—fungsi penarikan di kontrak menyembunyikan kode berbahaya. Kode ini tidak akan mengembalikan dana apa pun ke pengguna, malah akan mentransfer seluruh aset di dalam kontrak ke alamat dompet penipu.

Seluruh penipuan ini seperti pertunjukan yang dirancang dengan cermat, dari godaan awal, kemakmuran palsu, hingga akhirnya kehilangan semua modal, setiap langkah dirancang sedemikian rupa sehingga sulit dideteksi.

Bagaimana Mengenali dan Menghindari Perangkap Semacam Ini

Bangun garis pertahanan pertama: Skeptisisme

Waspadai setiap konten yang menjanjikan “keuntungan tinggi otomatis” atau “alat arbitrase gratis”. Ini termasuk tutorial video, rekomendasi situs web, atau posting media sosial. Khususnya, kode smart contract dari sumber tidak resmi atau yang belum diverifikasi sangat berbahaya—jangan pernah percaya begitu saja.

Garis pertahanan kedua: Pemeriksaan kode

Sebelum berinteraksi dengan smart contract yang meminta transfer dana, periksa sumber kode-nya. Jika kamu tidak memiliki kemampuan teknis, konsultasikan dengan perusahaan audit keamanan profesional atau ahli keamanan blockchain. Fokuskan perhatian pada bagian logika penarikan dana—periksa apakah kode benar-benar akan mengembalikan dana ke pengguna, atau dana akan dialihkan ke tempat lain.

Garis pertahanan ketiga: Alat simulasi transaksi

Sebagian besar dompet modern (seperti MetaMask) menyediakan fitur simulasi transaksi. Gunakan fitur ini sebelum menandatangani transaksi apa pun, karena akan menunjukkan kondisi akhir setelah transaksi dieksekusi. Jika kamu melihat dana akan dipindahkan ke alamat asing, hentikan segera.

Garis pertahanan keempat: Mulai dari jumlah kecil

Aturannya sangat sederhana—selalu uji dengan dana kecil terlebih dahulu. Jika sebuah “robot” atau aplikasi meminta investasi besar untuk “mengaktifkan” atau “membuktikan keuntungan”, ini adalah sinyal bahaya yang paling jelas. Alat yang sah tidak akan pernah meminta hal ini.

Filosofi Keamanan di Dunia Web3

Decentralisasi dan keterbukaan blockchain memang membawa inovasi, tetapi juga risiko yang menyertainya. Berbeda dengan keuangan tradisional, kode smart contract yang sudah di-deploy biasanya bersifat permanen—kode berbahaya yang dieksekusi tidak bisa dibatalkan. Ini berarti penarikan kembali dana setelahnya hampir tidak mungkin dilakukan.

Kelompok penipu terus meningkatkan metode mereka, menggunakan teknik rekayasa sosial yang lebih kompleks dan menyamar secara teknis. Melindungi aset digital tidak cukup hanya dengan teknologi—dibutuhkan juga pemikiran kritis dan rasa takut yang sehat terhadap risiko.

Di dunia blockchain, tidak ada yang namanya “rejeki nomplok”. Setiap klik, setiap otorisasi, setiap transfer harus dipikirkan matang-matang. Waspada, verifikasi, berhati-hati—tiga kata ini harus menjadi moto tindakanmu di Web3.

ETH0,32%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)