Yang telah melihat gambar ini pasti bertanya satu hal—apa sebenarnya yang sedang dibahas?

Sejujurnya, ini bukanlah indikator rahasia atau rumus ajaib. Ini hanyalah satu kalimat yang hanya bisa diucapkan oleh trader yang telah bertahan di pasar: harga sama sekali tidak bergerak lurus, pasti akan ada satu kali "pengujian".

Dalam gambar ini, yang berulang kali muncul hanyalah tiga hal—breakout, backtest, dan kemudian melanjutkan perjalanan. Entah itu double top atau double bottom, support dan resistance, logika dasarnya selalu sama: pasar yang nyata mengizinkanmu masuk, pasar palsu hanya ingin menarikmu untuk mengejar.

**Mengapa begitu banyak orang rugi karena mengejar breakout?**

Sebenarnya, bukan salah arah, melainkan tangan terlalu cepat. Begitu melihat break, langsung masuk, takut ketinggalan momentum, hasilnya harga berbalik dan kembali. Ini bukan kebetulan, melainkan pasar sedang membersihkan mereka yang impulsif.

Ada satu kalimat yang terdengar kontra intuitif tapi sangat penting—backtest bukan berarti pasar melemah, justru pasar sedang menyaring lawan-lawan. Kamu harus ingat ini.

**Lalu bagaimana cara melihatnya secara spesifik?**

Pertama, bahas double top dan double bottom. Ini bukanlah pola mistis, sebenarnya hanyalah "percobaan gagal". Apa arti double top? Bull mencoba menembus ke atas dua kali, tapi kedua kali gagal, dan puncak kedua lebih rendah dari yang pertama. Dalam bahasa manusia, artinya: mereka yang ingin terus naik kehabisan tenaga.

Sebaliknya, double bottom—bear tidak mampu menembus ke bawah dua kali, tekanan jual mulai melemah. Intinya tidak di