「外幣保證金到底能不能賺?」—— ini adalah pertanyaan yang hampir setiap pemula akan tanyakan.
Jawabannya adalah: bisa, tetapi risikonya sangat besar. Pasar valuta asing adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian lebih dari 6 triliun dolar AS, jauh melampaui total pasar saham dan futures. Karena pasar sebesar ini, likuiditas sangat tinggi, peluang memang ada. Tapi bersamaan dengan itu, data statistik menunjukkan, lebih dari 70-80% trader ritel mengalami kerugian dalam trading forex, ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi kenyataan.
Seiring dengan berkembangnya internet, pasar forex yang dulu hanya bisa diakses oleh institusi besar, sekarang proporsi trader ritel sudah mencapai lebih dari 30%. Leverage, kontrak diferensial, dan instrumen derivatif lainnya memungkinkan orang biasa untuk mengontrol posisi besar dengan modal kecil. Tapi justru godaan “menggunakan modal kecil untuk mendapatkan keuntungan besar” ini yang membuat banyak orang terjebak dalam lumpur kerugian.
Jika kamu pemula dan ingin benar-benar memahami bagaimana bermain margin valuta asing, artikel ini akan membantu kamu menyusun pola pikir.
Langkah pertama: Pahami tiga jalur investasi di pasar forex
Tidak semua cara berinvestasi terkait forex disebut “trading forex”. Jalur investasi berbeda, risiko dan keuntungan pun berbeda jauh.
Pertukaran mata uang — paling sederhana dan risiko terendah
Saat berwisata ke Jepang, kamu menukar dolar Taiwan menjadi yen Jepang, ini adalah bentuk dasar trading forex. Tanpa leverage, tanpa risiko, keuntungan pun hampir nol. Ini lebih untuk kebutuhan hidup, bukan investasi.
Deposito mata uang asing — pilihan aman
Menaruh dolar Taiwan sebagai dolar AS, euro, dan mata uang lain, mendapatkan bunga secara reguler. Risiko rendah, keuntungan stabil, cocok untuk investor konservatif. Kekurangannya, setiap bank memiliki batas minimum setoran, dan jika membatalkan sebelum waktu, akan kehilangan bunga.
Trading margin valuta asing — cara berisiko tinggi dan berpotensi tinggi
Ini adalah yang dimaksud kebanyakan orang sebagai “trading forex”. Dengan leverage, memperbesar posisi, mengendalikan posisi besar dengan modal kecil. Fleksibel, bisa dilakukan 24 jam, dan bisa trading dua arah (buy dan sell). Tapi ini juga cara paling berisiko — margin call (likuidasi posisi) bisa membuat modal hilang dalam semalam.
Langkah kedua: Pahami leverage dan margin, agar bisa mengendalikan margin valuta asing
Mengapa margin valuta asing bisa menarik banyak orang? Karena ada leverage.
Apa itu leverage?
Leverage adalah alat yang memungkinkan “menggunakan modal kecil untuk menggerakkan transaksi besar”. Misalnya kamu punya 2000 dolar AS, dengan leverage 20 kali, bisa melakukan transaksi sebesar 40.000 dolar AS. Ini adalah prinsip inti dari “menggunakan modal kecil untuk mendapatkan keuntungan besar”.
Leverage yang umum di pasar forex:
50 kali leverage: simpan 500 dolar, bisa trading 25.000 dolar
100 kali leverage: simpan 2000 dolar, bisa trading 200.000 dolar
200 kali leverage: simpan 500 dolar, bisa trading 100.000 dolar
Apa itu margin?
Margin adalah “jaminan” yang harus kamu bayarkan saat membuka posisi. Jika leverage 20 kali, margin adalah 5%; jika leverage 100 kali, margin adalah 1%. Margin bukan biaya transaksi, melainkan dana yang dibekukan di akun sebagai jaminan risiko.
Bagaimana leverage memperbesar keuntungan dan kerugianmu
Misalnya kamu deposit 1000 dolar, trading EUR/USD, dan harga mata uang naik 5%:
Leverage
Keuntungan
Tanpa leverage
Untung 50 dolar (5%)
10 kali leverage
Untung 500 dolar (50%)
50 kali leverage
Untung 2500 dolar (250%)
100 kali leverage
Untung 5000 dolar (500%)
200 kali leverage
Untung 10000 dolar (1000%)
Sebaliknya, jika harga turun 5%, kerugianmu akan sama besar tapi berlawanan arah.
Ini adalah pedang bermata dua leverage: leverage tidak hanya memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar kerugian, sekaligus memperbesar ketakutan dan keserakahan trader.
Langkah ketiga: Kelebihan dan kekurangan trading margin valuta asing
Kelebihan menarik
✓ Trading dua arah, tanpa batasan bullish atau bearish — naik bisa buy, turun bisa sell, dan tetap bisa untung
✓ Perdagangan 24 jam nonstop — tidak terikat jam bursa saham, bisa masuk dan keluar kapan saja
✓ Leverage hingga 200 kali — modal kecil bisa mengendalikan posisi besar
✓ Biaya transaksi rendah — tanpa komisi (atau sangat rendah), hanya spread
✓ Likuiditas tinggi — pasar global, sulit dikendalikan secara manipulatif, eksekusi cepat
Kekurangan yang harus diakui
✗ Risiko tinggi — sifat leverage membuat kamu bisa kehilangan seluruh modal
✗ Pengaruh berita sangat besar — keputusan bank sentral, data ekonomi, geopolitik, semua bisa menyebabkan volatilitas ekstrem
✗ Tekanan psikologis besar — volatilitas pasar cepat, keputusan sering, harus mampu mengatasi tekanan mental
✗ Butuh pengetahuan profesional — bukan sekadar melihat grafik, harus belajar analisis teknikal, fundamental, dll.
Langkah keempat: Pasar mata uang mana yang harus dipilih pemula
Ada lebih dari 180 mata uang di dunia, dan pasar forex utama memperdagangkan empat jenis berikut:
Mata uang kebijakan — Dolar AS, Euro (pergerakannya dipengaruhi kebijakan bank sentral)
Mata uang safe haven — Yen Jepang (tempat berlindung saat ketidakpastian)
Mata uang komoditas — Dolar Australia, Dolar Kanada (terkait harga komoditas besar)
Mata uang pasar berkembang — Renminbi (dengan pengaturan ketat, relatif stabil)
Sepuluh pasangan mata uang terbesar yang mencakup hampir 90% volume transaksi:
Peringkat
Pasangan Mata Uang
Proporsi Volume
1
EUR/USD
27.95%
2
USD/JPY
13.34%
3
GBP/USD
11.27%
4
AUD/USD
6.37%
5
USD/CAD
5.22%
Apa yang harus dipilih pemula?
Pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi, spread kecil, biaya rendah, dan eksekusi cepat. Disarankan mulai dari pasangan Euro-Amerika (EUR/USD) — likuiditas tinggi, volatilitas relatif stabil, dan mudah mendapatkan info.
Jangan coba pasar berkembang yang sangat volatil jika belum punya pengalaman, karena itu tempat untuk kerugian besar. Setelah punya strategi stabil dan pengendalian risiko, baru pertimbangkan mata uang seperti Dolar Australia yang lebih volatil tapi peluangnya juga banyak.
Langkah kelima: 7 poin inti dalam trading margin valuta asing
1. Pahami faktor pendorong pasar
Faktor yang mempengaruhi nilai tukar meliputi: perubahan suku bunga, data ekonomi, kebijakan bank sentral, geopolitik, performa pasar saham, dll. Tanpa riset ini, kamu cuma mengandalkan keberuntungan.
2. Pelajari kekuatan trading dua arah
Naikkan posisi saat pasar bullish, turunkan saat bearish. Fleksibilitas ini memungkinkan mencari peluang di semua kondisi pasar. Tapi harus mampu membuat keputusan yang tepat.
3. Leverage adalah pedang bermata dua
Leverage bisa mempercepat kekayaan, tapi juga bisa membuat bangkrut cepat. Banyak trader profesional membatasi leverage di bawah 10 kali. Pemula pakai leverage di atas 50 kali? Itu sama saja bunuh diri.
4. Mulai dari lot kecil
Jangan langsung all-in. Gunakan lot sangat kecil, misalnya 0.01 lot, untuk mengumpulkan pengalaman dengan risiko minimal. Proses ini memang lambat, tapi bisa menyelamatkan kamu.
5. Buat rencana trading dan patuhi
Jangan sering mengubah strategi. Tapi juga harus berani beradaptasi saat tren pasar benar-benar berubah. Kuncinya adalah punya rencana, bukan cuma ikut feeling.
6. Selalu pasang stop profit dan stop loss
Tahu pasti titik masuk dan keluar. Misalnya, ambil profit saat 20%, cut loss saat 5%. Setelah target tercapai, keluar dengan tegas, tunggu peluang berikutnya.
7. Latihan pakai akun demo
Sebelum trading nyata, wajib latihan berulang dengan dana virtual. Akun demo tanpa risiko, memungkinkan kamu belajar dari kesalahan, mengasah strategi, dan membangun kepercayaan diri.
Langkah keenam: Pilih platform yang sesuai regulasi, keputusan hidup-mati
Pasar forex penuh platform penipuan. Ada yang mengaku-aku merek terkenal, ada yang pakai LINE untuk minta dana, dan ada yang tidak bisa withdraw.
Periksa regulasi platform:
Lembaga pengawas resmi meliputi:
FCA Inggris
ASIC Australia
NFA AS
MiFID Uni Eropa
CySEC Siprus
Hanya platform yang diawasi oleh lembaga ini yang bisa menjamin keamanan dana kamu. Platform resmi tidak akan melakukan:
Mengelola akun orang lain atau memberi arahan trading secara aktif (ini ilegal)
Memberikan sinyal trading (bisa jadi penipuan)
Dana tidak bisa dicairkan
Paksa menutup posisi atau slippage besar
Periksa langsung ke situs regulator untuk verifikasi lisensi. Luangkan 5 menit untuk langkah ini, bisa menyelamatkan ratusan juta rupiah.
Bersiap mental sebelum masuk pasar
Trading margin valuta asing tidak cocok dijadikan pekerjaan sampingan. Pasar ini membutuhkan waktu belajar, pengamatan terus-menerus, dan mental yang kuat.
Tanya diri sendiri tiga pertanyaan:
Apakah saya mampu kehilangan seluruh modal?
Apakah saya punya waktu untuk mengikuti pasar setiap hari?
Apakah karakter saya cocok untuk pengambilan keputusan cepat?
Kalau semua jawaban jujur “iya”, maka kamu bisa mulai.
Tapi, cara terbaik untuk pemula adalah: mulai dari pengetahuan margin valuta asing, latih diri dengan akun demo berulang-ulang, baru kemudian pertimbangkan trading nyata.
Mulailah dari leverage kecil, lot kecil, dan tingkatkan secara bertahap seiring pengalaman. Ingat, keinginan cepat kaya akan membuat kamu cepat bangkrut. Mereka yang bertahan dan sukses selalu melalui tahapan “belajar trading → latihan demo → trading kecil → perlahan tambah posisi”.
Pasar margin valuta asing penuh peluang, tapi juga tempat tercepat untuk menipiskan modal. Pilihan ada di tanganmu.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perdagangan margin mata uang asing yang wajib dipahami pemula: 5 konsep kunci, hindari jalan berbelok
「外幣保證金到底能不能賺?」—— ini adalah pertanyaan yang hampir setiap pemula akan tanyakan.
Jawabannya adalah: bisa, tetapi risikonya sangat besar. Pasar valuta asing adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian lebih dari 6 triliun dolar AS, jauh melampaui total pasar saham dan futures. Karena pasar sebesar ini, likuiditas sangat tinggi, peluang memang ada. Tapi bersamaan dengan itu, data statistik menunjukkan, lebih dari 70-80% trader ritel mengalami kerugian dalam trading forex, ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi kenyataan.
Seiring dengan berkembangnya internet, pasar forex yang dulu hanya bisa diakses oleh institusi besar, sekarang proporsi trader ritel sudah mencapai lebih dari 30%. Leverage, kontrak diferensial, dan instrumen derivatif lainnya memungkinkan orang biasa untuk mengontrol posisi besar dengan modal kecil. Tapi justru godaan “menggunakan modal kecil untuk mendapatkan keuntungan besar” ini yang membuat banyak orang terjebak dalam lumpur kerugian.
Jika kamu pemula dan ingin benar-benar memahami bagaimana bermain margin valuta asing, artikel ini akan membantu kamu menyusun pola pikir.
Langkah pertama: Pahami tiga jalur investasi di pasar forex
Tidak semua cara berinvestasi terkait forex disebut “trading forex”. Jalur investasi berbeda, risiko dan keuntungan pun berbeda jauh.
Pertukaran mata uang — paling sederhana dan risiko terendah
Saat berwisata ke Jepang, kamu menukar dolar Taiwan menjadi yen Jepang, ini adalah bentuk dasar trading forex. Tanpa leverage, tanpa risiko, keuntungan pun hampir nol. Ini lebih untuk kebutuhan hidup, bukan investasi.
Deposito mata uang asing — pilihan aman
Menaruh dolar Taiwan sebagai dolar AS, euro, dan mata uang lain, mendapatkan bunga secara reguler. Risiko rendah, keuntungan stabil, cocok untuk investor konservatif. Kekurangannya, setiap bank memiliki batas minimum setoran, dan jika membatalkan sebelum waktu, akan kehilangan bunga.
Trading margin valuta asing — cara berisiko tinggi dan berpotensi tinggi
Ini adalah yang dimaksud kebanyakan orang sebagai “trading forex”. Dengan leverage, memperbesar posisi, mengendalikan posisi besar dengan modal kecil. Fleksibel, bisa dilakukan 24 jam, dan bisa trading dua arah (buy dan sell). Tapi ini juga cara paling berisiko — margin call (likuidasi posisi) bisa membuat modal hilang dalam semalam.
Langkah kedua: Pahami leverage dan margin, agar bisa mengendalikan margin valuta asing
Mengapa margin valuta asing bisa menarik banyak orang? Karena ada leverage.
Apa itu leverage?
Leverage adalah alat yang memungkinkan “menggunakan modal kecil untuk menggerakkan transaksi besar”. Misalnya kamu punya 2000 dolar AS, dengan leverage 20 kali, bisa melakukan transaksi sebesar 40.000 dolar AS. Ini adalah prinsip inti dari “menggunakan modal kecil untuk mendapatkan keuntungan besar”.
Leverage yang umum di pasar forex:
Apa itu margin?
Margin adalah “jaminan” yang harus kamu bayarkan saat membuka posisi. Jika leverage 20 kali, margin adalah 5%; jika leverage 100 kali, margin adalah 1%. Margin bukan biaya transaksi, melainkan dana yang dibekukan di akun sebagai jaminan risiko.
Bagaimana leverage memperbesar keuntungan dan kerugianmu
Misalnya kamu deposit 1000 dolar, trading EUR/USD, dan harga mata uang naik 5%:
Sebaliknya, jika harga turun 5%, kerugianmu akan sama besar tapi berlawanan arah.
Ini adalah pedang bermata dua leverage: leverage tidak hanya memperbesar keuntungan, tetapi juga memperbesar kerugian, sekaligus memperbesar ketakutan dan keserakahan trader.
Langkah ketiga: Kelebihan dan kekurangan trading margin valuta asing
Kelebihan menarik
✓ Trading dua arah, tanpa batasan bullish atau bearish — naik bisa buy, turun bisa sell, dan tetap bisa untung
✓ Perdagangan 24 jam nonstop — tidak terikat jam bursa saham, bisa masuk dan keluar kapan saja
✓ Leverage hingga 200 kali — modal kecil bisa mengendalikan posisi besar
✓ Biaya transaksi rendah — tanpa komisi (atau sangat rendah), hanya spread
✓ Likuiditas tinggi — pasar global, sulit dikendalikan secara manipulatif, eksekusi cepat
Kekurangan yang harus diakui
✗ Risiko tinggi — sifat leverage membuat kamu bisa kehilangan seluruh modal
✗ Pengaruh berita sangat besar — keputusan bank sentral, data ekonomi, geopolitik, semua bisa menyebabkan volatilitas ekstrem
✗ Tekanan psikologis besar — volatilitas pasar cepat, keputusan sering, harus mampu mengatasi tekanan mental
✗ Butuh pengetahuan profesional — bukan sekadar melihat grafik, harus belajar analisis teknikal, fundamental, dll.
Langkah keempat: Pasar mata uang mana yang harus dipilih pemula
Ada lebih dari 180 mata uang di dunia, dan pasar forex utama memperdagangkan empat jenis berikut:
Mata uang kebijakan — Dolar AS, Euro (pergerakannya dipengaruhi kebijakan bank sentral)
Mata uang safe haven — Yen Jepang (tempat berlindung saat ketidakpastian)
Mata uang komoditas — Dolar Australia, Dolar Kanada (terkait harga komoditas besar)
Mata uang pasar berkembang — Renminbi (dengan pengaturan ketat, relatif stabil)
Sepuluh pasangan mata uang terbesar yang mencakup hampir 90% volume transaksi:
Apa yang harus dipilih pemula?
Pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi, spread kecil, biaya rendah, dan eksekusi cepat. Disarankan mulai dari pasangan Euro-Amerika (EUR/USD) — likuiditas tinggi, volatilitas relatif stabil, dan mudah mendapatkan info.
Jangan coba pasar berkembang yang sangat volatil jika belum punya pengalaman, karena itu tempat untuk kerugian besar. Setelah punya strategi stabil dan pengendalian risiko, baru pertimbangkan mata uang seperti Dolar Australia yang lebih volatil tapi peluangnya juga banyak.
Langkah kelima: 7 poin inti dalam trading margin valuta asing
1. Pahami faktor pendorong pasar
Faktor yang mempengaruhi nilai tukar meliputi: perubahan suku bunga, data ekonomi, kebijakan bank sentral, geopolitik, performa pasar saham, dll. Tanpa riset ini, kamu cuma mengandalkan keberuntungan.
2. Pelajari kekuatan trading dua arah
Naikkan posisi saat pasar bullish, turunkan saat bearish. Fleksibilitas ini memungkinkan mencari peluang di semua kondisi pasar. Tapi harus mampu membuat keputusan yang tepat.
3. Leverage adalah pedang bermata dua
Leverage bisa mempercepat kekayaan, tapi juga bisa membuat bangkrut cepat. Banyak trader profesional membatasi leverage di bawah 10 kali. Pemula pakai leverage di atas 50 kali? Itu sama saja bunuh diri.
4. Mulai dari lot kecil
Jangan langsung all-in. Gunakan lot sangat kecil, misalnya 0.01 lot, untuk mengumpulkan pengalaman dengan risiko minimal. Proses ini memang lambat, tapi bisa menyelamatkan kamu.
5. Buat rencana trading dan patuhi
Jangan sering mengubah strategi. Tapi juga harus berani beradaptasi saat tren pasar benar-benar berubah. Kuncinya adalah punya rencana, bukan cuma ikut feeling.
6. Selalu pasang stop profit dan stop loss
Tahu pasti titik masuk dan keluar. Misalnya, ambil profit saat 20%, cut loss saat 5%. Setelah target tercapai, keluar dengan tegas, tunggu peluang berikutnya.
7. Latihan pakai akun demo
Sebelum trading nyata, wajib latihan berulang dengan dana virtual. Akun demo tanpa risiko, memungkinkan kamu belajar dari kesalahan, mengasah strategi, dan membangun kepercayaan diri.
Langkah keenam: Pilih platform yang sesuai regulasi, keputusan hidup-mati
Pasar forex penuh platform penipuan. Ada yang mengaku-aku merek terkenal, ada yang pakai LINE untuk minta dana, dan ada yang tidak bisa withdraw.
Periksa regulasi platform:
Lembaga pengawas resmi meliputi:
Hanya platform yang diawasi oleh lembaga ini yang bisa menjamin keamanan dana kamu. Platform resmi tidak akan melakukan:
Periksa langsung ke situs regulator untuk verifikasi lisensi. Luangkan 5 menit untuk langkah ini, bisa menyelamatkan ratusan juta rupiah.
Bersiap mental sebelum masuk pasar
Trading margin valuta asing tidak cocok dijadikan pekerjaan sampingan. Pasar ini membutuhkan waktu belajar, pengamatan terus-menerus, dan mental yang kuat.
Tanya diri sendiri tiga pertanyaan:
Kalau semua jawaban jujur “iya”, maka kamu bisa mulai.
Tapi, cara terbaik untuk pemula adalah: mulai dari pengetahuan margin valuta asing, latih diri dengan akun demo berulang-ulang, baru kemudian pertimbangkan trading nyata.
Mulailah dari leverage kecil, lot kecil, dan tingkatkan secara bertahap seiring pengalaman. Ingat, keinginan cepat kaya akan membuat kamu cepat bangkrut. Mereka yang bertahan dan sukses selalu melalui tahapan “belajar trading → latihan demo → trading kecil → perlahan tambah posisi”.
Pasar margin valuta asing penuh peluang, tapi juga tempat tercepat untuk menipiskan modal. Pilihan ada di tanganmu.