Sber, lembaga keuangan Rusia, baru-baru ini merilis data survei yang mengungkapkan fenomena menarik—kesadaran tentang kripto di negara tersebut cukup tinggi, tetapi tingkat adopsi sebenarnya jauh di bawah ekspektasi.
Kontras antara Kesadaran dan Penggunaan Nyata
Survei mencakup seluruh Rusia, termasuk Moskwa, Saint Petersburg, dan Kaukasus, dengan total 1295 peserta yang memberikan umpan balik. Data menunjukkan bahwa hingga 83% responden mengatakan mereka telah mendengar atau memahami konsep kripto. Namun, kesadaran yang luas ini belum berubah menjadi tindakan nyata—hanya 24% yang benar-benar memiliki dompet kripto, dan pengguna yang rutin digunakan bahkan lebih sedikit, kurang dari 5%.
Kekurangan Pasar untuk Solusi Lokal
Dari segi permintaan, survei menemukan bahwa 43% responden mengungkapkan keinginan untuk dompet kripto lokal yang aman, nyaman, dan legal. Data ini mencerminkan minat pasar terhadap aplikasi dompet yang sesuai dengan kerangka regulasi lokal. Sebaliknya, tingkat adopsi yang sebenarnya jelas tertinggal, menunjukkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Analisis Hambatan Adopsi
Survei juga menyelidiki alasan utama pengguna menunda masuk ke pasar kripto. Data statistik menunjukkan bahwa 19% responden pernah membeli kripto sebelumnya. Tetapi yang lebih menarik perhatian adalah kelompok yang ragu-ragu—41% calon investor memilih untuk menunggu karena ketidakjelasan kebijakan, keterbatasan alokasi dana, atau faktor lain.
Data ini dengan jelas menunjukkan bahwa hambatan pasar kripto di Rusia bukan terletak pada kesadaran, tetapi pada bagaimana mengubah tingkat kesadaran hingga 83% menjadi perilaku penggunaan yang stabil, serta bagaimana memenuhi kebutuhan nyata pengguna melalui desain produk yang lokal dan sesuai regulasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Survei pasar Kripto Rusia: Kesadaran dan penggunaan memiliki kesenjangan besar, permintaan dompet lokal meningkat pesat
Sber, lembaga keuangan Rusia, baru-baru ini merilis data survei yang mengungkapkan fenomena menarik—kesadaran tentang kripto di negara tersebut cukup tinggi, tetapi tingkat adopsi sebenarnya jauh di bawah ekspektasi.
Kontras antara Kesadaran dan Penggunaan Nyata
Survei mencakup seluruh Rusia, termasuk Moskwa, Saint Petersburg, dan Kaukasus, dengan total 1295 peserta yang memberikan umpan balik. Data menunjukkan bahwa hingga 83% responden mengatakan mereka telah mendengar atau memahami konsep kripto. Namun, kesadaran yang luas ini belum berubah menjadi tindakan nyata—hanya 24% yang benar-benar memiliki dompet kripto, dan pengguna yang rutin digunakan bahkan lebih sedikit, kurang dari 5%.
Kekurangan Pasar untuk Solusi Lokal
Dari segi permintaan, survei menemukan bahwa 43% responden mengungkapkan keinginan untuk dompet kripto lokal yang aman, nyaman, dan legal. Data ini mencerminkan minat pasar terhadap aplikasi dompet yang sesuai dengan kerangka regulasi lokal. Sebaliknya, tingkat adopsi yang sebenarnya jelas tertinggal, menunjukkan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Analisis Hambatan Adopsi
Survei juga menyelidiki alasan utama pengguna menunda masuk ke pasar kripto. Data statistik menunjukkan bahwa 19% responden pernah membeli kripto sebelumnya. Tetapi yang lebih menarik perhatian adalah kelompok yang ragu-ragu—41% calon investor memilih untuk menunggu karena ketidakjelasan kebijakan, keterbatasan alokasi dana, atau faktor lain.
Data ini dengan jelas menunjukkan bahwa hambatan pasar kripto di Rusia bukan terletak pada kesadaran, tetapi pada bagaimana mengubah tingkat kesadaran hingga 83% menjadi perilaku penggunaan yang stabil, serta bagaimana memenuhi kebutuhan nyata pengguna melalui desain produk yang lokal dan sesuai regulasi.