Konstruksi pusat data saat ini mengalami hambatan serius. Lebih dari setengah proyek yang direncanakan—tepatnya 52%—terkendala penundaan. Penyebab utamanya? Tidak cukupnya tenaga kerja terampil untuk benar-benar membangun fasilitas ini.



Yang mengejutkan, saat ini ada backlog selama 11 bulan hanya untuk konstruksi pusat data. Itu hampir setahun penuh permintaan yang menumpuk dan menunggu untuk direalisasikan.

Hal ini penting bagi infrastruktur kripto dan AI karena kedua industri tersebut sangat membutuhkan kapasitas komputasi. Ketika pembangunan fisik tidak dapat mengikuti permintaan digital, hal ini menciptakan kendala nyata pada perluasan jaringan dan operasi penambangan. Kekurangan tenaga kerja di bidang konstruksi kini menjadi titik lemah tersembunyi bagi pertumbuhan teknologi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • 5
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeCriervip
· 12-04 01:01
Hah, lagi-lagi masalah kekurangan tenaga kerja. Para pekerja konstruksi pada ke mana semua ya? --- Tertunda 11 bulan? Kalau ini buat mining, harus bayar listrik berapa banyak lagi... --- Makanya, bottleneck sebenernya nggak pernah di kode, tapi di sekop dan semen. --- 52% tertunda. Kayaknya sebentar lagi profesi mandor juga harus di-Web3-kan. --- Sekarang tambah parah: kelangkaan hashrate, lahan susah, harga koin pasti bakal dibuatin narasi lagi. --- Tunggu, maksudnya GPU-nya aja belum dipasang, tapi mesin mining udah nunggu di gudang? --- Inefisien banget sih industri konstruksi, AI aja udah bisa mengatur, kok masih begini. --- Pantesan biaya hashrate mahal, ternyata infrastruktur nggak ngikutin. Masuk akal. --- Orang-orang pada ke mana sih sekarang? Emang ada yang lebih cuan dari mining?
Lihat AsliBalas0
ShibaSunglassesvip
· 12-03 16:15
Kekurangan pekerja konstruksi menjadi hambatan utama, sekarang AI dan penambangan pun harus menunggu.
Lihat AsliBalas0
BagHolderTillRetirevip
· 12-03 16:01
Backlog selama 11 bulan? Wah, sekarang para penambang harus menunggu lebih lama nih.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWalletvip
· 12-03 15:58
Haha, inilah kenyataannya, seberapa canggih pun teknologinya tetap harus mengandalkan tenaga kerja manusia. --- Energi dan tenaga kerja adalah batas keras yang sesungguhnya, tidak seperti kode yang bisa disalin tanpa batas. --- Backlog 11 bulan... coba bayangkan betapa putus asanya para penambang. --- Jadi, kalau dunia kripto benar-benar mau lepas landas, tetap harus lihat apakah infrastruktur mampu mengimbangi, kalau tidak sehebat apapun teknologinya tetap saja sia-sia. --- Kekurangan pekerja konstruksi ini masalah yang lebih tersembunyi dibandingkan kelangkaan chip. --- Nggak bohong, sudut pandang ini memang jarang dibahas, semua fokus ke kebijakan dan teknologi, tidak ada yang memperhatikan soal pekerja.
Lihat AsliBalas0
MoneyBurnerSocietyvip
· 12-03 15:54
Ha, infrastruktur nyata tidak bisa mengejar mimpi digital, inilah bahan riset terbalik baru kita.
Lihat AsliBalas0
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)