Bertahan hidup di dunia kripto bukan hanya sekadar slogan,

melainkan sebuah aturan bertahan hidup yang berbasis pada matematika.

Banyak pemula yang masuk ke pasar dengan tujuan "saya ingin untung 100 kali lipat",

sedangkan setiap hari seorang trader bangun dengan tujuan: "saya harus memastikan modal saya masih ada hari ini."

Seperti yang dikatakan oleh Buffett

Rule No.1: Never lose money.
Rule No.2: Never forget rule No.1.
(Aturan pertama: Jangan pernah rugi. Aturan kedua: Jangan pernah lupa aturan pertama.)

Ini bukan berarti kamu tidak boleh rugi sepeser pun, tapi jangan sampai mengalami "pukulan yang menghancurkan".

Kenapa menjaga modal itu sangat penting? Karena kerugian dan keuntungan itu tidak simetris.
Inilah yang disebut "spiral kematian" yang terkenal dalam trading:

Ketika kamu sudah rugi di persentase tertentu, untuk kembali modal kamu butuh kenaikan berkali-kali lipat.

Rugi 10% ➔ butuh naik 11% untuk balik modal (tidak sulit)
Rugi 20% ➔ butuh naik 25% untuk balik modal (masih oke)
Rugi 50% ➔ butuh naik 100% untuk balik modal (sangat sulit!)
Rugi 90% ➔ butuh naik 900% untuk balik modal (hampir mustahil)

Kerugian dan keuntungan itu tidak simetris.
Ketika akunmu terpotong setengah (-50%), secara matematika kamu sudah setengah jalan masuk ke dalam kubur. Karena di dunia kripto, rugi setengah itu bisa cuma butuh beberapa hari, tapi melipatgandakan modal biasanya harus dapat momentum kenaikan besar.

Trading itu seperti permainan poker tanpa batas.

Modal = nyawa kamu.

Selama kamu punya modal, kamu bisa terus duduk di meja dan menunggu kartu Royal Flush itu.

Sekali kamu all-in dan kalah, meskipun Bitcoin naik ke 1 juta dolar itu sudah tidak ada hubungannya denganmu

Mengakui kesalahan adalah langkah paling sulit dalam trading. Jika sistemmu sudah memberi sinyal tren berubah buruk, berapapun ruginya harus keluar. Dengan sisa 40% kamu masih ada peluang bangkit, tapi kalau sampai habis, ya ujung-ujungnya cuma bisa jadi kurir antar makanan.