BTC pagi ini langsung menembus level 86000 dolar AS, di balik big dump ini tersembunyi cerita yang lebih besar—ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang melonjak hingga 76%, yang sedang memicu arus balik paksa dana global.

Dana carry trade sebesar 14 triliun yen yang terakumulasi selama belasan tahun mulai ditarik secara gila-gilaan. Uang ini awalnya memanfaatkan suku bunga Jepang yang sangat rendah untuk arbitrase di pasar global, sekarang dengan ekspektasi kenaikan suku bunga, harus segera ditarik kembali ke dalam negeri. BTC sebagai representasi aset dengan leverage tinggi, tentu saja menjadi yang pertama dicairkan.

Lebih halus lagi, Federal Reserve memasuki periode tenang malam ini. Ketika Powell tidak berbicara, pasar justru lebih mudah keluar kendali - data sejarah menunjukkan bahwa volatilitas sering kali sangat tajam sebelum dan setelah periode tenang.

Namun, jika dipikirkan dengan tenang, setelah Bank Sentral Jepang terakhir kali menaikkan suku bunga tahun lalu, BTC hanya membutuhkan tiga bulan untuk mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Rasa sakit jangka pendek tidak dapat dihindari, tetapi penjualan panik seringkali berarti bahwa peluang sedang berkembang.

Pilihan sekarang sangat sederhana: tunggu sampai kondisi keuangan sepenuhnya stabil sebelum masuk, atau bertaruh bahwa fase akhir deleveraging ini bisa menangkap rebound. Kuncinya adalah jangan biarkan fluktuasi jangka pendek mengganggu ritme, pasar selalu menghargai mereka yang bisa bertahan dalam volatilitas.