Jenis ETF Kripto Crypto ETF datang dalam tiga jenis utama: didukung secara fisik, didukung sintetis, dan berdekatan dengan crypto. Jenis pertama, ETF yang didukung secara fisik, melibatkan perusahaan investasi yang mengelola dana dan membeli mata uang kripto yang sebenarnya. Kepemilikan koin ini kemudian direpresentasikan sebagai saham di ETF. Dengan membeli saham di ETF, investor secara tidak langsung memiliki cryptocurrency yang mendasarinya. Pendekatan ini memungkinkan individu untuk mendapatkan paparan aset digital tanpa biaya dan risiko yang terkait dengan kepemilikannya secara langsung. Di sisi lain, ETF yang didukung sintetis adalah varian yang melacak turunan mata uang kripto seperti kontrak berjangka dan produk yang diperdagangkan di bursa mata uang kripto (ETP) lainnya. Misalnya, beberapa ETF yang diusulkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) melacak harga kontrak berjangka BTC yang diperdagangkan di Chicago Mercantile Exchange (CME). Dalam hal ini, harga saham ETF mencerminkan pergerakan harga derivatif ini, bukan cryptocurrency itu sendiri. Jenis ketiga crypto ETF dikenal sebagai crypto-adjacent ETFs. Tidak seperti ETF kripto lainnya yang melacak harga mata uang kripto tertentu atau menggunakan kontrak berjangka, ETF ini berfokus pada investasi saham perusahaan yang terlibat dalam industri mata uang kripto. Pendekatan ini memungkinkan investor untuk membuat taruhan yang lebih luas pada pertumbuhan ekonomi kripto secara keseluruhan di masa depan, daripada hanya mengandalkan pergerakan harga masing-masing mata uang kripto seperti Bitcoin.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#ContentStar
Jenis ETF Kripto
Crypto ETF datang dalam tiga jenis utama: didukung secara fisik, didukung sintetis, dan berdekatan dengan crypto.
Jenis pertama, ETF yang didukung secara fisik, melibatkan perusahaan investasi yang mengelola dana dan membeli mata uang kripto yang sebenarnya. Kepemilikan koin ini kemudian direpresentasikan sebagai saham di ETF. Dengan membeli saham di ETF, investor secara tidak langsung memiliki cryptocurrency yang mendasarinya. Pendekatan ini memungkinkan individu untuk mendapatkan paparan aset digital tanpa biaya dan risiko yang terkait dengan kepemilikannya secara langsung.
Di sisi lain, ETF yang didukung sintetis adalah varian yang melacak turunan mata uang kripto seperti kontrak berjangka dan produk yang diperdagangkan di bursa mata uang kripto (ETP) lainnya. Misalnya, beberapa ETF yang diusulkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) melacak harga kontrak berjangka BTC yang diperdagangkan di Chicago Mercantile Exchange (CME). Dalam hal ini, harga saham ETF mencerminkan pergerakan harga derivatif ini, bukan cryptocurrency itu sendiri.
Jenis ketiga crypto ETF dikenal sebagai crypto-adjacent ETFs. Tidak seperti ETF kripto lainnya yang melacak harga mata uang kripto tertentu atau menggunakan kontrak berjangka, ETF ini berfokus pada investasi saham perusahaan yang terlibat dalam industri mata uang kripto. Pendekatan ini memungkinkan investor untuk membuat taruhan yang lebih luas pada pertumbuhan ekonomi kripto secara keseluruhan di masa depan, daripada hanya mengandalkan pergerakan harga masing-masing mata uang kripto seperti Bitcoin.