Pasar kripto secara historis mengikuti pola rotasi yang dapat diprediksi di seluruh Bitcoin, Ethereum, altcoin utama, dan proyek-proyek kecil. Pergerakan siklik ini bukanlah acak—didorong oleh strategi penempatan modal dan pergeseran narasi yang mendefinisikan setiap tahap rotasi yang berbeda.
Memahami Pola Aliran Modal
Ketika siklus dimulai, Bitcoin biasanya menangkap gelombang pertama dari aliran modal institusional dan perusahaan. Selama tahap awal ini, momentum harga BTC dan metrik dominasi meningkat, secara konsisten mengungguli pasar altcoin yang lebih luas. Rally yang dipimpin oleh Bitcoin ini membangun fondasi untuk apa yang akan datang berikutnya.
Saat BTC mengkonsolidasi, perhatian pasar beralih ke Ethereum. Tahap Ethereum melihat apresiasi ETH dan fokus media melebihi Bitcoin, memicu rally kejar-kejaran di altcoin kapital besar. Secara bersamaan, pangsa pasar Bitcoin mulai menyusut saat modal berputar keluar.
Efek Rangkaian: Ketika Narasi Berubah
Setelah puncak Ethereum, dana beralih ke koin utama yang sudah mapan berdasarkan kapitalisasi pasar. Tahap rotasi ini fokus pada kejar-kejaran yang didorong oleh fundamental, memberi penghargaan kepada proyek dengan utilitas dan proposisi nilai yang nyata.
Fase terakhir—musim altcoin—mengobarkan semangat spekulatif ke proyek-proyek kecil dan menengah. Tahap ini biasanya cepat menyala, menghasilkan rally jangka pendek yang eksplosif yang didorong semata-mata oleh sentimen. Sejarah menunjukkan bahwa fase-fase ini jarang bertahan lebih dari 15 hingga 20 hari sebelum modal keluar dengan cepat.
Posisi Pasar Saat Ini
Dinamika pasar saat ini menunjukkan kita sedang melewati tahap Ethereum. Pengamatan ini membawa implikasi penting: jika siklus rotasi historis tetap berlaku, koin utama tetap berada dalam posisi untuk berkinerja lebih baik, dan aset yang lebih kecil belum mengalami jendela lonjakan utama mereka.
Memahami di mana posisi kita dalam kerangka rotasi ini membantu pelaku pasar mengatur eksposur risiko dan posisi sebelum setiap transisi tahap.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Kerangka Kerja Tahap Rotasi Pasar: Di Mana Kita Sekarang dalam Siklus?
Pasar kripto secara historis mengikuti pola rotasi yang dapat diprediksi di seluruh Bitcoin, Ethereum, altcoin utama, dan proyek-proyek kecil. Pergerakan siklik ini bukanlah acak—didorong oleh strategi penempatan modal dan pergeseran narasi yang mendefinisikan setiap tahap rotasi yang berbeda.
Memahami Pola Aliran Modal
Ketika siklus dimulai, Bitcoin biasanya menangkap gelombang pertama dari aliran modal institusional dan perusahaan. Selama tahap awal ini, momentum harga BTC dan metrik dominasi meningkat, secara konsisten mengungguli pasar altcoin yang lebih luas. Rally yang dipimpin oleh Bitcoin ini membangun fondasi untuk apa yang akan datang berikutnya.
Saat BTC mengkonsolidasi, perhatian pasar beralih ke Ethereum. Tahap Ethereum melihat apresiasi ETH dan fokus media melebihi Bitcoin, memicu rally kejar-kejaran di altcoin kapital besar. Secara bersamaan, pangsa pasar Bitcoin mulai menyusut saat modal berputar keluar.
Efek Rangkaian: Ketika Narasi Berubah
Setelah puncak Ethereum, dana beralih ke koin utama yang sudah mapan berdasarkan kapitalisasi pasar. Tahap rotasi ini fokus pada kejar-kejaran yang didorong oleh fundamental, memberi penghargaan kepada proyek dengan utilitas dan proposisi nilai yang nyata.
Fase terakhir—musim altcoin—mengobarkan semangat spekulatif ke proyek-proyek kecil dan menengah. Tahap ini biasanya cepat menyala, menghasilkan rally jangka pendek yang eksplosif yang didorong semata-mata oleh sentimen. Sejarah menunjukkan bahwa fase-fase ini jarang bertahan lebih dari 15 hingga 20 hari sebelum modal keluar dengan cepat.
Posisi Pasar Saat Ini
Dinamika pasar saat ini menunjukkan kita sedang melewati tahap Ethereum. Pengamatan ini membawa implikasi penting: jika siklus rotasi historis tetap berlaku, koin utama tetap berada dalam posisi untuk berkinerja lebih baik, dan aset yang lebih kecil belum mengalami jendela lonjakan utama mereka.
Memahami di mana posisi kita dalam kerangka rotasi ini membantu pelaku pasar mengatur eksposur risiko dan posisi sebelum setiap transisi tahap.