Siaran langsung amal oleh sensasi YouTube MrBeast—yang memiliki ratusan juta pengikut di seluruh dunia—berubah menjadi kisah peringatan ketika meme coin yang menyertainya runtuh secara spektakuler. Insiden ini menyoroti sebuah kebenaran yang tidak nyaman: kita hidup di masyarakat di mana niat baik dapat disalahgunakan untuk keuntungan, mendorong Komunitas Fair3 untuk mengambil tindakan tegas.
Peristiwa yang Mengejutkan Dunia Kripto
Pada 15 Agustus, MrBeast menyelenggarakan siaran amal yang bertujuan menyediakan air bersih bagi komunitas yang kurang terlayani di negara berkembang. Sebuah platform bernama Bags memanfaatkan momen tersebut, meluncurkan meme coin yang membawa nama pencipta dengan janji bahwa pendapatan token akan mendanai kegiatan amal tersebut. Daya tarik token ini langsung terasa—hanya dalam dua jam, kapitalisasi pasarnya mencapai $7 juta.
Namun, kisah dongeng itu berakhir secara tiba-tiba. Dalam beberapa jam setelah peluncuran, orang dalam proyek melakukan exit scam, menyebabkan nilai token tersebut anjlok hampir ke nol. Apa yang dimulai sebagai inisiatif amal berubah menjadi pengingat lain tentang kerentanan crypto terhadap eksploitasi.
Jawaban Fair3: Yayasan Keadilan Teknologi
Alih-alih diam saja, Komunitas Fair3 turun tangan dengan solusi konkret. Organisasi ini mengumumkan inisiatif “Yayasan Keadilan Teknologi”, yang dirancang untuk mengkompensasi pengguna yang terdampak:
Mekanisme Snapshot: Semua dompet yang memegang token Fair3 dan meme coin MrBeast akan didokumentasikan sebelum pukul 6:45 pagi UTC+8 pada 15 Agustus 2025
Kompensasi Airdrop: Alamat yang memenuhi syarat akan menerima kompensasi langsung dari Yayasan Fair3
Transparansi: Detail lengkap akan segera diumumkan melalui akun resmi Komunitas Fair3 X
Filosofi yang Lebih Luas
Komunitas Fair3, yang didirikan oleh Wang Xin ( yang sebelumnya dari Kuaibo) dan didukung oleh Ann, pendiri Unicorn Verse, mewakili visi berbeda untuk blockchain. Pernyataan mereka menyentuh inti permasalahan: “Teknologi dan narasi seharusnya tidak menjadi alat untuk penipuan, maupun instrumen untuk memanen investor ritel. Fair3 mendukung keadilan teknologi dan kesetaraan sistemik dalam ekonomi Web3.”
Insiden ini menegaskan mengapa inisiatif seperti ini penting—desentralisasi sejati membutuhkan akuntabilitas, dan model kompensasi yang didorong komunitas mungkin menjadi antidot untuk exit scam yang menjadi hasil default bagi penggemar meme coin.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ketika Meme Coins Bertemu dengan Amal: Bagaimana Komunitas Fair3 Menanggapi Penipuan Keluar Token MrBeast
Siaran langsung amal oleh sensasi YouTube MrBeast—yang memiliki ratusan juta pengikut di seluruh dunia—berubah menjadi kisah peringatan ketika meme coin yang menyertainya runtuh secara spektakuler. Insiden ini menyoroti sebuah kebenaran yang tidak nyaman: kita hidup di masyarakat di mana niat baik dapat disalahgunakan untuk keuntungan, mendorong Komunitas Fair3 untuk mengambil tindakan tegas.
Peristiwa yang Mengejutkan Dunia Kripto
Pada 15 Agustus, MrBeast menyelenggarakan siaran amal yang bertujuan menyediakan air bersih bagi komunitas yang kurang terlayani di negara berkembang. Sebuah platform bernama Bags memanfaatkan momen tersebut, meluncurkan meme coin yang membawa nama pencipta dengan janji bahwa pendapatan token akan mendanai kegiatan amal tersebut. Daya tarik token ini langsung terasa—hanya dalam dua jam, kapitalisasi pasarnya mencapai $7 juta.
Namun, kisah dongeng itu berakhir secara tiba-tiba. Dalam beberapa jam setelah peluncuran, orang dalam proyek melakukan exit scam, menyebabkan nilai token tersebut anjlok hampir ke nol. Apa yang dimulai sebagai inisiatif amal berubah menjadi pengingat lain tentang kerentanan crypto terhadap eksploitasi.
Jawaban Fair3: Yayasan Keadilan Teknologi
Alih-alih diam saja, Komunitas Fair3 turun tangan dengan solusi konkret. Organisasi ini mengumumkan inisiatif “Yayasan Keadilan Teknologi”, yang dirancang untuk mengkompensasi pengguna yang terdampak:
Filosofi yang Lebih Luas
Komunitas Fair3, yang didirikan oleh Wang Xin ( yang sebelumnya dari Kuaibo) dan didukung oleh Ann, pendiri Unicorn Verse, mewakili visi berbeda untuk blockchain. Pernyataan mereka menyentuh inti permasalahan: “Teknologi dan narasi seharusnya tidak menjadi alat untuk penipuan, maupun instrumen untuk memanen investor ritel. Fair3 mendukung keadilan teknologi dan kesetaraan sistemik dalam ekonomi Web3.”
Insiden ini menegaskan mengapa inisiatif seperti ini penting—desentralisasi sejati membutuhkan akuntabilitas, dan model kompensasi yang didorong komunitas mungkin menjadi antidot untuk exit scam yang menjadi hasil default bagi penggemar meme coin.