Keuntungan Tarif AS Memungkinkan Paket Stimulus Besar—Keluarga Bisa Mendapatkan Hingga $2.400 Tahun Ini

Washington sedang ramai dengan usulan fiskal ambisius yang berpotensi mengubah keuangan rumah tangga sebelum akhir tahun. Katalisnya? Lonjakan pendapatan dari tarif yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memungkinkan opsi stimulus ekonomi baru bagi pekerja dan keluarga Amerika.

Angka di Balik Perubahan Kebijakan

Strategi tarif, yang diterapkan secara agresif di berbagai mitra dagang, telah menghasilkan pendapatan yang mencengangkan. Dalam satu bulan (Juni), treasury AS mengumpulkan $30 miliar dari tarif saja. Proyeksi menunjukkan total pendapatan dari tarif bisa melebihi $150 miliar pada akhir 2025—angka yang memecahkan rekor dan secara fundamental mengubah diskusi fiskal di Kongres.

Kerangka tarif ini menargetkan mitra dagang utama: pungutan 15% pada impor dari Korea Selatan disertai komitmen Seoul untuk membeli $100 miliar energi Amerika dan menyalurkan $350 miliar investasi (dengan Trump secara pribadi mengarahkan keputusan alokasi). Secara bersamaan, tarif 15% pada barang dari UE bisa membuka pendapatan lain sebesar $300 miliar, mengingat perdagangan bilateral AS-UE mencapai hampir $1,97 triliun pada 2024. Tarif tambahan pada barang dari India dan entitas Rusia menambah aliran pendapatan ke treasury.

Usulan Pengembalian Dana Mulai Terbentuk

Senator Josh Hawley (R-Missouri) memperkenalkan American Workers Tax Refund Act, yang terinspirasi dari pembayaran stimulus pandemi 2020. Usulan ini memiliki parameter spesifik:

  • Payout minimum $600 per individu
  • Maksimum $2.400 untuk keluarga empat orang
  • Pengurangan pendapatan: pengurangan dimulai untuk wajib pajak bersama yang penghasilannya melebihi $150.000 (atau $75.000 untuk wajib pajak tunggal) pada setiap tingkat penghasilan 5%
  • Ketentuan bonus: Jika koleksi tarif melebihi proyeksi, jumlah pengembalian dana bisa meningkat sesuai

Meskipun Trump awalnya memprioritaskan pengurangan utang—menyebutkan kewajiban nasional sebesar $36 triliun—pernyataan terakhir menunjukkan fleksibilitas. Dalam konferensi pers minggu lalu, dia memberi sinyal keterbukaan: “Mengingat masuknya pendapatan yang signifikan, kita bisa mendistribusikan pengembalian dana kecil ke beberapa kelompok penghasilan.” Sikap ini memberi momentum bagi Hawley untuk mempercepat jadwal RUU tersebut.

Performa Ekonomi Bertentangan dengan Prediksi

Kritikus mengingatkan peringatan yang sudah dikenal saat kenaikan tarif diterapkan. Pada 2018, ekonom memprediksi spiral inflasi. Kenaikan tahun itu terbukti berdampak kecil. Ketika pemerintahan Biden menjabat pada 2021, inflasi memang melonjak—tetapi sebab-akibatnya masih diperdebatkan.

Putaran tarif saat ini menyajikan teka-teki menarik: enam bulan tarif tinggi telah berlalu tanpa memicu ledakan harga yang diprediksi. Sebaliknya, penerimaan pemerintah meningkat sebesar $150 miliar. Di Truth Social, Trump menegaskan komitmennya: “Batas waktu tarif 1 Agustus tidak akan ditunda.” Dia juga mengumumkan tarif baru 25% yang menargetkan barang dari India dan langkah hukuman terhadap sektor militer dan energi Rusia.

Komunitas daring merespons dengan antusias, dengan pendukung menyarankan bahwa model ekonom telah gagal memprediksi hasil secara akurat. “Trump memahami bagaimana ini sebenarnya bekerja,” kata banyak komentator.

Strategi Pemilu dan Pemulihan Ekonomi

Kepemimpinan Partai Republik menggambarkan inisiatif ini sebagai “pendapatan tarif kembali ke rakyat Amerika”—sebuah kontras tajam dengan pengelolaan ekonomi era Biden. Hawley secara khusus mengkritik “empat tahun kebijakan destruktif” di bawah pemerintahan sebelumnya, menekankan bahwa pengembalian dana akan lebih banyak menguntungkan kelas pekerja dan kelas menengah.

Bagi koalisi politik Trump, pendapatan dari tarif memiliki dua tujuan: mengurangi beban utang nasional sekaligus memungkinkan transfer langsung ke konstituen. Jika Kongres menyetujui RUU ini, cek stimulus bisa sampai ke kotak surat pada akhir 2024, berpotensi memberi dorongan baru pada sentimen ekonomi menjelang siklus pemilihan.

Apa Selanjutnya?

American Workers Tax Refund Act kini menunggu tinjauan kongres. Pengesahan legislatif tampaknya kemungkinan besar mengingat kendali Partai Republik dan antusiasme publik terhadap pembayaran langsung. Waktu—sebelum akhir tahun—akan memaksimalkan dampaknya terhadap keuangan rumah tangga menjelang 2025.

Narasi yang lebih luas mengungkapkan sebuah langkah kebijakan yang memberi fleksibilitas di mana sebelumnya ortodoksi kaku mendominasi. Apakah pendapatan tarif secara berkelanjutan mampu mengimbangi tekanan inflasi atau hanya memindahkan biaya ke tempat lain tetap menjadi perdebatan di kalangan ekonom. Yang pasti: Washington sedang bertaruh pada peluang fiskal ini untuk mengubah narasi ekonomi politik di tahun pemilihan.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • بالعربية
  • Português (Brasil)
  • 简体中文
  • English
  • Español
  • Français (Afrique)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • Português (Portugal)
  • Русский
  • 繁體中文
  • Українська
  • Tiếng Việt