Bagaimana alat repurchase dapat menggerakkan likuiditas triliunan, mempengaruhi dompet kripto Anda
Ketika trader Federal Reserve New York menekan tombol operasi repo, sinyal ini akan menyebar ke Wall Street dengan kecepatan yang tidak terlihat mata, dan akhirnya tercermin pada pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum. Sebagai trader yang memperhatikan pasar kripto, saya sangat peka terhadap setiap langkah Federal Reserve. Volatilitas pasar akhir-akhir ini memang cukup tajam—kebijakan tarif Trump mengguncang pasar obligasi AS, sementara Federal Reserve New York memantau ketat suku bunga repo semalam, takut terulangnya "krisis uang" tahun 2019.
Sejujurnya, operasi yang tampak rumit ini sebenarnya sangat sederhana logikanya. Seperti memasak, bahan utamanya hanya beberapa: obligasi pemerintah sebagai bahan utama, likuiditas sebagai kuah, dan alat repo sebagai bumbu. Hari ini saya akan membongkar sistem ini dan melihat bagaimana langkah demi langkah mempengaruhi denyut pasar kripto.
**Inti dari repo: pasokan darah yang tepat sasaran, bukan banjir besar**
Mekanisme repo sebenarnya sederhana—ketika bank kekurangan uang tunai, mereka menggunakan obligasi pemerintah sebagai jaminan untuk mendapatkan likuiditas, dan beberapa hari kemudian mengembalikan pokok plus "bunga". Keistimewaannya di sini: mekanisme ini tidak seperti pelonggaran kuantitatif yang secara kasar menyuntikkan uang ke pasar, melainkan seperti menyiram tanaman yang kekeringan secara tepat sasaran.
Cerita tahun 2019 sudah banyak yang tahu. Saat itu pasar repo tiba-tiba runtuh, suku bunga jangka pendek melonjak ke langit, dan sistem perbankan sempat mengalami ketegangan. Federal Reserve terpaksa melakukan injeksi dana darurat. Pelajaran ini sangat mendalam, sehingga Federal Reserve New York sekarang mengambil strategi defensif lebih awal—sebelum masalah muncul di permukaan, mereka sudah mulai melakukan antisipasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockImposter
· 12-27 06:30
The Federal Reserve ini benar-benar mahir dalam melakukan operasi ini, dengan pembelian kembali dan penyesuaian likuiditas seperti diberi suntikan adrenalin, BTC pun ikut melambung, dan dompet kita juga ikut mendapatkan manfaat... Tapi siapa yang berani bilang berapa lama ini akan bertahan?
Lihat AsliBalas0
ColdWalletGuardian
· 12-26 20:28
Tunggu dulu, dengan likuiditas seperti ini, apakah BTC saya akan dipotong lagi...
Lihat AsliBalas0
NonFungibleDegen
· 12-26 20:26
ngl ser hal ini tentang repo Fed terasa berbeda saat kamu sedang memegang posisi... satu tekan tombol dan tiba-tiba portofoliomu entah sedang meroket atau sedang dihancurkan, mungkin tidak apa-apa kan?
Lihat AsliBalas0
DegenDreamer
· 12-26 20:23
The Fed memainkan tangan ini dengan sangat keras, dan lingkaran mata uang kita harus berayun dengannya, dan tidak ada cara sama sekali
Bagaimana alat repurchase dapat menggerakkan likuiditas triliunan, mempengaruhi dompet kripto Anda
Ketika trader Federal Reserve New York menekan tombol operasi repo, sinyal ini akan menyebar ke Wall Street dengan kecepatan yang tidak terlihat mata, dan akhirnya tercermin pada pergerakan harga Bitcoin dan Ethereum. Sebagai trader yang memperhatikan pasar kripto, saya sangat peka terhadap setiap langkah Federal Reserve. Volatilitas pasar akhir-akhir ini memang cukup tajam—kebijakan tarif Trump mengguncang pasar obligasi AS, sementara Federal Reserve New York memantau ketat suku bunga repo semalam, takut terulangnya "krisis uang" tahun 2019.
Sejujurnya, operasi yang tampak rumit ini sebenarnya sangat sederhana logikanya. Seperti memasak, bahan utamanya hanya beberapa: obligasi pemerintah sebagai bahan utama, likuiditas sebagai kuah, dan alat repo sebagai bumbu. Hari ini saya akan membongkar sistem ini dan melihat bagaimana langkah demi langkah mempengaruhi denyut pasar kripto.
**Inti dari repo: pasokan darah yang tepat sasaran, bukan banjir besar**
Mekanisme repo sebenarnya sederhana—ketika bank kekurangan uang tunai, mereka menggunakan obligasi pemerintah sebagai jaminan untuk mendapatkan likuiditas, dan beberapa hari kemudian mengembalikan pokok plus "bunga". Keistimewaannya di sini: mekanisme ini tidak seperti pelonggaran kuantitatif yang secara kasar menyuntikkan uang ke pasar, melainkan seperti menyiram tanaman yang kekeringan secara tepat sasaran.
Cerita tahun 2019 sudah banyak yang tahu. Saat itu pasar repo tiba-tiba runtuh, suku bunga jangka pendek melonjak ke langit, dan sistem perbankan sempat mengalami ketegangan. Federal Reserve terpaksa melakukan injeksi dana darurat. Pelajaran ini sangat mendalam, sehingga Federal Reserve New York sekarang mengambil strategi defensif lebih awal—sebelum masalah muncul di permukaan, mereka sudah mulai melakukan antisipasi.