Ethereum menghadapi peringatan mengganggu dari dalam ekosistem. Alex Svanevik, tokoh berpengaruh yang terkait dengan Nansen, mengibarkan bendera merah tentang complacency yang sedang mengakar di komunitas. Menurutnya, jika jaringan tidak bangun terhadap kerentanannya ini, bisa menghadapi skenario kritis hingga 2030.
Pertanyaan utama sederhana, tetapi mengkhawatirkan: komunitas Ethereum sedang tertidur dalam kesenangannya. Sementara banyak yang menunjuk ke metrik mengesankan seperti TVL tinggi, Svanevik mempertanyakan apakah ukuran-ukuran ini menutupi masalah struktural yang lebih dalam. Complacency, dalam konteks ini, bukan hanya kekurangan pengawasan — ini adalah risiko eksistensial.
Analis tersebut langsung mengkritik: mereka yang menolak pertanyaan dengan mengangkat angka positif sedang jatuh ke dalam perangkap berbahaya. Metrik pertumbuhan bisa menipu jika tidak mencerminkan kesehatan nyata jaringan. Tanpa pemikiran kritis yang konstan dan kesiapan untuk menghadapi kegagalan, Ethereum berisiko kehilangan relevansi.
Analisis dari Nansen menyentuh poin sensitif: mudah untuk merasa nyaman ketika semuanya tampak berjalan baik. Tetapi sejarah teknologi menunjukkan bahwa complacency mendahului keruntuhan. Untuk Ethereum, alarm sudah dibunyikan — sekarang tergantung bagaimana komunitas akan merespons.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Analis Nansen menunjukkan perangkap diam-diam yang mengancam Ethereum: kelalaian hingga 2030
Ethereum menghadapi peringatan mengganggu dari dalam ekosistem. Alex Svanevik, tokoh berpengaruh yang terkait dengan Nansen, mengibarkan bendera merah tentang complacency yang sedang mengakar di komunitas. Menurutnya, jika jaringan tidak bangun terhadap kerentanannya ini, bisa menghadapi skenario kritis hingga 2030.
Pertanyaan utama sederhana, tetapi mengkhawatirkan: komunitas Ethereum sedang tertidur dalam kesenangannya. Sementara banyak yang menunjuk ke metrik mengesankan seperti TVL tinggi, Svanevik mempertanyakan apakah ukuran-ukuran ini menutupi masalah struktural yang lebih dalam. Complacency, dalam konteks ini, bukan hanya kekurangan pengawasan — ini adalah risiko eksistensial.
Analis tersebut langsung mengkritik: mereka yang menolak pertanyaan dengan mengangkat angka positif sedang jatuh ke dalam perangkap berbahaya. Metrik pertumbuhan bisa menipu jika tidak mencerminkan kesehatan nyata jaringan. Tanpa pemikiran kritis yang konstan dan kesiapan untuk menghadapi kegagalan, Ethereum berisiko kehilangan relevansi.
Analisis dari Nansen menyentuh poin sensitif: mudah untuk merasa nyaman ketika semuanya tampak berjalan baik. Tetapi sejarah teknologi menunjukkan bahwa complacency mendahului keruntuhan. Untuk Ethereum, alarm sudah dibunyikan — sekarang tergantung bagaimana komunitas akan merespons.