Fundo IBIT dari BlackRock terus menunjukkan kekuatan dalam pengumpulan dana, menempati posisi keenam dalam hal masuk bersih selama 2025. Dengan lebih dari 25.000 juta dolar dalam modal baru yang disuntikkan, ETF Bitcoin tetap relevan di pasar instrumen investasi digital, meskipun mengalami penurunan kumulatif sebesar -9,6% sepanjang tahun ini.
Perilaku yang kontraintuitif ini mengungkapkan pola menarik dalam industri cryptocurrency: para investor tidak terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek. Meskipun kinerja telah negatif, aliran modal yang terus-menerus ke produk seperti IBIT menunjukkan adanya strategi penempatan posisi jangka panjang. Para pelaku pasar tampaknya melihat periode kelemahan ini sebagai peluang, bukan sebagai tanda bahaya.
Aktivitas ETF Bitcoin, termasuk produk-produk yang beroperasi di pasar seperti Brasil, mencerminkan perubahan mendasar dalam cara institusi dan investor ritel mendekati cryptocurrency. Ini tidak lagi sekadar spekulasi, melainkan integrasi Bitcoin secara progresif ke dalam portofolio yang terdiversifikasi.
Fenomena ini menunjukkan bahwa minat terhadap strategi berbasis cryptocurrency tetap kokoh. Masuk bersih yang berkelanjutan ke IBIT, meskipun menghadapi tantangan kinerja baru-baru ini, menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset investasi tetap utuh. Data menunjukkan bahwa pasar sedang dalam fase pematangan, di mana kesabaran dan visi jangka panjang lebih diutamakan daripada reaksi emosional terhadap jangka pendek.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
IBIT BlackRock tetap menarik modal meskipun kinerja negatif: apa yang menjelaskan fenomena ini?
Fundo IBIT dari BlackRock terus menunjukkan kekuatan dalam pengumpulan dana, menempati posisi keenam dalam hal masuk bersih selama 2025. Dengan lebih dari 25.000 juta dolar dalam modal baru yang disuntikkan, ETF Bitcoin tetap relevan di pasar instrumen investasi digital, meskipun mengalami penurunan kumulatif sebesar -9,6% sepanjang tahun ini.
Perilaku yang kontraintuitif ini mengungkapkan pola menarik dalam industri cryptocurrency: para investor tidak terpengaruh oleh fluktuasi jangka pendek. Meskipun kinerja telah negatif, aliran modal yang terus-menerus ke produk seperti IBIT menunjukkan adanya strategi penempatan posisi jangka panjang. Para pelaku pasar tampaknya melihat periode kelemahan ini sebagai peluang, bukan sebagai tanda bahaya.
Aktivitas ETF Bitcoin, termasuk produk-produk yang beroperasi di pasar seperti Brasil, mencerminkan perubahan mendasar dalam cara institusi dan investor ritel mendekati cryptocurrency. Ini tidak lagi sekadar spekulasi, melainkan integrasi Bitcoin secara progresif ke dalam portofolio yang terdiversifikasi.
Fenomena ini menunjukkan bahwa minat terhadap strategi berbasis cryptocurrency tetap kokoh. Masuk bersih yang berkelanjutan ke IBIT, meskipun menghadapi tantangan kinerja baru-baru ini, menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset investasi tetap utuh. Data menunjukkan bahwa pasar sedang dalam fase pematangan, di mana kesabaran dan visi jangka panjang lebih diutamakan daripada reaksi emosional terhadap jangka pendek.