Eropa semakin tertinggal dalam kompetisi di era AI, ini bukan kebetulan.
Uni Eropa menjatuhkan denda sebesar 10,5 miliar dolar AS kepada Google, lalu apa hasilnya? Google langsung mencantumkannya sebagai "biaya rutin" dalam laporan keuangannya, sama seperti biaya listrik dan air setiap kuartal😂 Denda sebesar ini tetap tidak menggoyahkan mereka, apa artinya? Ini menunjukkan bahwa denda telah menjadi "sumber pendapatan kreatif" bagi Uni Eropa.
Regulator beralih dari menindak monopoli menjadi model biaya, perusahaan teknologi yang sering diserang akhirnya menganggapnya sebagai biaya operasional. Logika ini benar-benar ironis—awal mulanya untuk melindungi ekosistem inovasi, malah sebaliknya, anggaran inovasi perusahaan dialihkan untuk membayar denda.
Dari ekonomi inovasi menuju ekonomi litigasi, itulah gambaran Eropa saat ini. Tidak heran teman-teman enggan menanamkan modal di Spanyol, Portugal, dan tempat lain, karena batasan regulasi sudah jelas di sana. Pengusaha bisa saja takut karena denda, atau semangat inovasi mereka terkikis habis, dan akhirnya keuntungan mengalir ke kantong pemerintah. Kalau dihitung-hitung, siapa yang masih punya semangat untuk berinovasi?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SlowLearnerWang
· 8jam yang lalu
Aduh, datang lagi dengan pola ini, Eropa benar-benar memahami diri mereka sendiri... membayar denda seperti membayar tagihan air, logika ini luar biasa
Lihat AsliBalas0
FloorPriceNightmare
· 12-26 19:55
105亿 pun bisa digunakan untuk membayar listrik dan air, regulasi di Eropa ini benar-benar menjadi pajak bagi perusahaan besar, lucu banget
Lihat AsliBalas0
PseudoIntellectual
· 12-26 19:55
Operasi ini dari Uni Eropa benar-benar luar biasa, denda seperti membayar tagihan air, inovasi dihukum mati secara langsung. Tidak heran perusahaan besar semua berbondong-bondong ke Silicon Valley, Amerika Serikat.
Lihat AsliBalas0
BlockchainBrokenPromise
· 12-26 19:46
Denda 10,5 miliar telah menjadi pengeluaran reguler, yang logis, dan otoritas pengatur telah memainkan diri mereka sebagai "mafia"
Lihat AsliBalas0
MetaMasked
· 12-26 19:33
Langkah UE ini benar-benar luar biasa, denda dibayar seperti biaya air, bukankah ini secara tidak langsung adalah pajak inovasi? Tidak heran mereka semua berbondong-bondong ke Silicon Valley di Amerika Serikat
Lihat AsliBalas0
AirdropGrandpa
· 12-26 19:31
105 miliar euro denda benar-benar menjadi pajak kuartalan Uni Eropa, lucu banget, apa bedanya dengan mengumpulkan keuntungan dari pengguna
Eropa semakin tertinggal dalam kompetisi di era AI, ini bukan kebetulan.
Uni Eropa menjatuhkan denda sebesar 10,5 miliar dolar AS kepada Google, lalu apa hasilnya? Google langsung mencantumkannya sebagai "biaya rutin" dalam laporan keuangannya, sama seperti biaya listrik dan air setiap kuartal😂 Denda sebesar ini tetap tidak menggoyahkan mereka, apa artinya? Ini menunjukkan bahwa denda telah menjadi "sumber pendapatan kreatif" bagi Uni Eropa.
Regulator beralih dari menindak monopoli menjadi model biaya, perusahaan teknologi yang sering diserang akhirnya menganggapnya sebagai biaya operasional. Logika ini benar-benar ironis—awal mulanya untuk melindungi ekosistem inovasi, malah sebaliknya, anggaran inovasi perusahaan dialihkan untuk membayar denda.
Dari ekonomi inovasi menuju ekonomi litigasi, itulah gambaran Eropa saat ini. Tidak heran teman-teman enggan menanamkan modal di Spanyol, Portugal, dan tempat lain, karena batasan regulasi sudah jelas di sana. Pengusaha bisa saja takut karena denda, atau semangat inovasi mereka terkikis habis, dan akhirnya keuntungan mengalir ke kantong pemerintah. Kalau dihitung-hitung, siapa yang masih punya semangat untuk berinovasi?