Baru masuk ke dunia koin kurang dari dua tahun? Kebiasaan membuka posisi secara fatal ini harus segera diubah, jika tidak kerugian akan semakin dalam—begitu melihat fluktuasi K-line langsung panik dan order, takut kehilangan peluang apapun, sama sekali tidak memahami apa itu "menunggu". Ini bukan keberuntungan buruk, melainkan ritme trading yang sama sekali salah.
Masalah inti trading jangka pendek ada di sini: kebanyakan orang sama sekali tidak bisa menunggu. Tampaknya peluang menghasilkan uang ada di mana-mana, padahal sebenarnya titik open posisi yang benar-benar yakin sangat sedikit. Untuk mengubah situasi ini, diperlukan sebuah metodologi sistematis.
**Kerangka Eksekusi Trading Jangka Pendek**
Pertama, fokus pada siklus yang tepat. Uang jangka pendek berasal dari fluktuasi instan, kunci utamanya adalah tiga siklus K-line: 1 menit, 5 menit, 15 menit. Jangan lihat siklus panjang seperti 4 jam, harian untuk memandu keputusan jangka pendek, itu hanya akan menambah biaya penilaian.
Kedua, alat harus tepat dan tidak berlebihan. Pilih 1 sampai 3 alat inti saja—bentuk pola K-line, moving average, volume transaksi. Banyak orang memenuhi layar dengan indikator, hasilnya berbagai sinyal saling bertentangan, akhirnya order berdasarkan feeling. Sedikit itu lebih baik, keahlian khusus bisa melihat sinyal dengan jelas.
Ketiga, disiplin eksekusi harus ketat. Target keuntungan diatur di kisaran 2-6 dolar, begitu tercapai langsung keluar, jangan serakah. Posisi stop loss di 0.5-1.5 dolar, begitu tersentuh langsung keluar. Banyak orang kehilangan kendali di sini, kerugian membesar sampai di atas 2 dolar baru mau tutup posisi, akhirnya modal habis.
Keempat, pilih waktu yang tepat. Setelah pasar London mulai aktif, tingkat peluang meningkat secara signifikan. Jika trading di waktu sepi, hanya akan menambah beban.
**Daftar Risiko yang Harus Dihindari**
Harus kosong posisi 10 menit sebelum rilis data. Data non-farm, CPI dan indikator ekonomi besar lainnya bisa menyebabkan spread melejit, slippage melambung tinggi, analisis teknikal pun jadi tidak berguna. Daripada mengandalkan keberuntungan, lebih baik menjauh.
Jika kerugian lebih dari 1.5 dolar, jangan ragu, langsung stop loss. Bertahan terlalu lama akan mengubah trading jangka pendek menjadi menengah, menengah menjadi panjang, dan akhirnya akun akan dihancurkan secara perlahan. Banyak orang kehilangan di tahap ini.
Trading jangka pendek jangan pernah melawan tren utama. Bahkan jika hanya melakukan order selama beberapa menit, harus lihat tren grafik 1 jam terlebih dahulu. Jika EMA 1 jam berada di channel naik, hanya ambil peluang long; jika turun, hanya cari peluang short. Ini adalah jaring pengaman terakhir.
Overtrading adalah pembunuh akun. Jumlah transaksi harian tidak lebih dari 3 kali, sisanya 90% waktunya harus diisi dengan menunggu dan mengamati. Melakukan transaksi terlalu sering sebenarnya hanya memberi biaya komisi ke bursa, semakin sibuk semakin miskin.
**Manajemen Data dan Ekspektasi Realistis**
Tingkat keberhasilan jangka pendek biasanya antara 45%-55%, ini adalah fakta objektif. Lalu mengapa ada yang tetap bisa profit? Jawabannya ada di rasio profit-loss. Pertahankan rasio 1.8:1—misalnya saat profit 5.4 dolar, kerugian dikendalikan di 3 dolar—meskipun tingkat keberhasilan hanya 50%, secara jangka panjang tetap akan menguntungkan.
Pemula sebaiknya mulai uji strategi di lingkungan simulasi, pastikan bisa konsisten profit, lalu masuk dengan modal kecil untuk praktik nyata. Ini bukan berhati-hati berlebihan, melainkan menghormati pasar. Trading jangka pendek emas seperti menari di ujung pisau, satu-satunya yang bisa melindungi adalah disiplin trading.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Anon4461
· 8jam yang lalu
Tunggu dulu, apakah saya harus merenungkan diri sendiri karena saya yang sering jual beli dalam grafik 1 menit...
Lihat AsliBalas0
NFTBlackHole
· 11jam yang lalu
Tunggu, jadi maksudnya saya harus mengubah kebiasaan sering melakukan pesanan? Aduh Tuhan, saya memang seperti ini yang dipotong.
Lihat AsliBalas0
YieldWhisperer
· 11jam yang lalu
Itu lagi, sudah bosan mendengarnya... Yang penting adalah harus mengalami beberapa kali margin call sendiri agar bisa memahami sepenuhnya.
Lihat AsliBalas0
RetailTherapist
· 11jam yang lalu
Begitu melihatnya, langsung sadar bahwa ini ditulis karena terpaksa dijual, memang benar apa yang dikatakan, tapi orang yang mendengarkan tetap tidak bisa mengubahnya, saya adalah tipe yang langsung ingin trading setiap kali melihat fluktuasi
Lihat AsliBalas0
BuyTheTop
· 12jam yang lalu
Tunggu, 90% waktu dihabiskan untuk santai? Itu keahlian saya hahaha
Baru masuk ke dunia koin kurang dari dua tahun? Kebiasaan membuka posisi secara fatal ini harus segera diubah, jika tidak kerugian akan semakin dalam—begitu melihat fluktuasi K-line langsung panik dan order, takut kehilangan peluang apapun, sama sekali tidak memahami apa itu "menunggu". Ini bukan keberuntungan buruk, melainkan ritme trading yang sama sekali salah.
Masalah inti trading jangka pendek ada di sini: kebanyakan orang sama sekali tidak bisa menunggu. Tampaknya peluang menghasilkan uang ada di mana-mana, padahal sebenarnya titik open posisi yang benar-benar yakin sangat sedikit. Untuk mengubah situasi ini, diperlukan sebuah metodologi sistematis.
**Kerangka Eksekusi Trading Jangka Pendek**
Pertama, fokus pada siklus yang tepat. Uang jangka pendek berasal dari fluktuasi instan, kunci utamanya adalah tiga siklus K-line: 1 menit, 5 menit, 15 menit. Jangan lihat siklus panjang seperti 4 jam, harian untuk memandu keputusan jangka pendek, itu hanya akan menambah biaya penilaian.
Kedua, alat harus tepat dan tidak berlebihan. Pilih 1 sampai 3 alat inti saja—bentuk pola K-line, moving average, volume transaksi. Banyak orang memenuhi layar dengan indikator, hasilnya berbagai sinyal saling bertentangan, akhirnya order berdasarkan feeling. Sedikit itu lebih baik, keahlian khusus bisa melihat sinyal dengan jelas.
Ketiga, disiplin eksekusi harus ketat. Target keuntungan diatur di kisaran 2-6 dolar, begitu tercapai langsung keluar, jangan serakah. Posisi stop loss di 0.5-1.5 dolar, begitu tersentuh langsung keluar. Banyak orang kehilangan kendali di sini, kerugian membesar sampai di atas 2 dolar baru mau tutup posisi, akhirnya modal habis.
Keempat, pilih waktu yang tepat. Setelah pasar London mulai aktif, tingkat peluang meningkat secara signifikan. Jika trading di waktu sepi, hanya akan menambah beban.
**Daftar Risiko yang Harus Dihindari**
Harus kosong posisi 10 menit sebelum rilis data. Data non-farm, CPI dan indikator ekonomi besar lainnya bisa menyebabkan spread melejit, slippage melambung tinggi, analisis teknikal pun jadi tidak berguna. Daripada mengandalkan keberuntungan, lebih baik menjauh.
Jika kerugian lebih dari 1.5 dolar, jangan ragu, langsung stop loss. Bertahan terlalu lama akan mengubah trading jangka pendek menjadi menengah, menengah menjadi panjang, dan akhirnya akun akan dihancurkan secara perlahan. Banyak orang kehilangan di tahap ini.
Trading jangka pendek jangan pernah melawan tren utama. Bahkan jika hanya melakukan order selama beberapa menit, harus lihat tren grafik 1 jam terlebih dahulu. Jika EMA 1 jam berada di channel naik, hanya ambil peluang long; jika turun, hanya cari peluang short. Ini adalah jaring pengaman terakhir.
Overtrading adalah pembunuh akun. Jumlah transaksi harian tidak lebih dari 3 kali, sisanya 90% waktunya harus diisi dengan menunggu dan mengamati. Melakukan transaksi terlalu sering sebenarnya hanya memberi biaya komisi ke bursa, semakin sibuk semakin miskin.
**Manajemen Data dan Ekspektasi Realistis**
Tingkat keberhasilan jangka pendek biasanya antara 45%-55%, ini adalah fakta objektif. Lalu mengapa ada yang tetap bisa profit? Jawabannya ada di rasio profit-loss. Pertahankan rasio 1.8:1—misalnya saat profit 5.4 dolar, kerugian dikendalikan di 3 dolar—meskipun tingkat keberhasilan hanya 50%, secara jangka panjang tetap akan menguntungkan.
Pemula sebaiknya mulai uji strategi di lingkungan simulasi, pastikan bisa konsisten profit, lalu masuk dengan modal kecil untuk praktik nyata. Ini bukan berhati-hati berlebihan, melainkan menghormati pasar. Trading jangka pendek emas seperti menari di ujung pisau, satu-satunya yang bisa melindungi adalah disiplin trading.