Perak menggandakan nilainya, emas melonjak ke atas $4500, sementara aset kripto Anda justru menyusut—fenomena ini mungkin menandakan kedatangan siklus berikutnya.

Membuka data akun tahun ini, perasaan agak tidak enak. Perak +128,47%, emas +66,59%, Nasdaq +19,7%, angka-angka ini terlihat menyenangkan. Tapi lihatlah pasar koin? BTC -6%, ETH -12%, bahkan altcoin lebih parah. Setelah setahun berjuang di pasar kripto, rasanya seperti terjebak di lumpur, koin utama pun sedang jatuh, apa lagi harapan?

Tapi jika dipikir-pikir lagi, logika di balik ini sebenarnya cukup jelas. Semakin keras aset tradisional naik, semakin menunjukkan satu hal—fiat sedang mengalami depresiasi. Mengapa emas dan perak naik? Permintaan lindung nilai + sifat industri mendorong keduanya secara bersamaan. Dan dalam proses ini, yang benar-benar menyusut adalah kekayaan yang diukur dengan fiat. Fiat hanya cocok digunakan untuk konsumsi, untuk melindungi kekayaan yang sesungguhnya, kita harus mengandalkan hal-hal di masa depan.

**Apa yang sebenarnya terjadi di pasar kripto saat ini?**

Sejujurnya, laporan kinerja tahun 2025 membuat banyak veteran pasar kripto menjadi diam. Kisah kegilaan di putaran sebelumnya sudah selesai, kisah baru belum muncul. Mitos kekayaan dari MEME coin memudar, mimpi puluhan kali lipat dari Layer1 juga redup, bahkan narasi baru yang layak pun sulit ditemukan.

Apa penyebab utamanya? Dana tambahan terhambat. Ekonomi makro sedang berubah, situasi geopolitik juga berubah, kebijakan moneter pun berbalik arah. Latar belakang besar ini menarik semua dana lindung nilai ke emas dan perak, pasar kripto malah masuk ke proses pengurangan gelembung. Tekanan regulasi belum mereda, masuknya dana institusi juga menjadi lebih berhati-hati.

Pasar yang lesu bukan tanpa alasan—singkatnya, katalisator baru belum muncul, dan narasi lama sudah hilang. Perhatian beralih, dana mengalir ke tempat lain, begitulah situasi saat ini.