Belakangan ini, sebuah laporan tahunan tentang pasar derivatif cryptocurrency menarik perhatian. Data menunjukkan, dalam perbandingan likuiditas bilateral dari aset utama seperti BTC, ETH, dan lainnya, seberapa besar perbedaan antara bursa terkemuka?

Dari segi volume perdagangan harian, pola pasar cukup jelas. Sebuah bursa terkemuka dengan volume perdagangan harian sekitar 77,45 miliar dolar AS memimpin jauh, menguasai 29,3% pangsa pasar global; platform yang sesuai regulasi mengikuti dengan ketat, dengan volume transaksi harian 33,2 miliar dolar AS, menguasai 12,5% pangsa pasar; bursa yang menempati posisi ketiga memiliki volume perdagangan harian sekitar 29,1 miliar dolar AS, dengan pangsa pasar 11%; sementara platform terkemuka lainnya berada di posisi keempat dengan volume harian 25,2 miliar dolar AS dan pangsa pasar 9,5%.

Yang menarik, laporan ini tidak hanya membandingkan volume perdagangan, tetapi juga memberi penilaian terhadap bursa derivatif dari berbagai dimensi. Sistem penilaian didasarkan pada data perdagangan dasar sebagai bobot utama, sekaligus mempertimbangkan lini produk, keamanan, transparansi informasi, dan likuiditas pasar. Hasil peringkat secara keseluruhan menunjukkan bahwa pemimpin mendapatkan skor 94,33 poin, posisi kedua mendapatkan 88,77 poin, dan posisi ketiga memperoleh 83,10 poin.

Apa yang tercermin dari angka-angka ini? Efek dominasi pasar derivatif semakin menguat. Bursa besar dengan keunggulan likuiditas dan sistem pengendalian risiko yang lengkap terus memperkuat posisi mereka. Bagi trader, ini juga berarti pilihan semakin terkonsentrasi pada platform yang mendapatkan skor tertinggi di berbagai aspek. Volume perdagangan derivatif dari mata uang utama seperti BTC, ETH, BNB, dan lainnya juga semakin terkonsentrasi di platform-platform ini.