#比特币流动性 Ada beberapa orang bertanya kepada saya, apa yang bisa dilakukan dengan 10 rupiah? Mungkin bahkan untuk makan yang layak saja sudah sulit. Tapi saya ingin mencoba, menggunakan modal kecil ini, dalam tiga bulan mengubahnya menjadi 1000 rupiah, lalu dari 1000 menjadi sepuluh ribu rupiah. Ini bukan mimpi kaya mendadak yang mustahil, jujur saja ini adalah strategi keras untuk trader kecil bertahan hidup—mengandalkan disiplin dan aturan untuk bertarung mati-matian.

**Tahap Pertama: dari 10 ke 20 | Melipatgandakan atau Nol**

Tahap ini hanya memiliki satu tujuan: menggandakan dana.

Saya pilih ETH karena likuiditasnya ada di sana, dan pergerakannya tidak akan terlalu gila. Sebelum seluruh modal 10 rupiah masuk ke pasar, saya bagi menjadi dua bagian: 5 rupiah benar-benar untuk trading, dan 5 rupiah sisanya disimpan untuk kemungkinan variabel.

Misalnya ETH di posisi 3000, saya gunakan 5 rupiah untuk membuka posisi, membeli sekitar 0.0016 ETH. Jika keuntungan mencapai 50%, saya tutup posisi dan ambil 7.5 rupiah, jika kerugian mencapai 20%, saya paksa tutup untuk membatasi kerugian dan ambil 4 rupiah.

Pelaksanaan semudah itu: maksimal 1-2 kali trading per hari, jangan berharap jadi kaya dalam semalam. Setelah rugi, harus berhenti selama 2 jam, beri waktu otak untuk tenang, jangan biarkan emosi mengendalikan keputusan. Tiga aturan utama—jangan pegang posisi terlalu lama, jangan tambah posisi saat rugi, jangan bermimpi terlalu tinggi.

Kenapa melakukan ini? Karena modal cuma segitu, leverage rendah tidak akan banyak menghasilkan apa-apa. Daripada pelan-pelan, lebih baik coba-coba secara efisien dalam kerangka pengelolaan risiko, jangan buang waktu dan mental.

**Tahap Kedua: dari 20 ke 80 | Sensasi kemenangan beruntun**

Misalnya langkah pertama berhasil, sekarang punya 20 rupiah. Langkah berikutnya apa? Teruskan putaran.

Setiap putaran hanya pakai 50% dari modal:

Saat 20 rupiah, gunakan 10 rupiah untuk membuka posisi, dapatkan 50% → total jadi 25 rupiah

Saat 25 rupiah, gunakan 12.5 rupiah, lagi-lagi dapatkan 50% → total jadi 31.25 rupiah

Saat 31.25 rupiah, gunakan 15 rupiah, teruskan dengan target 50% → total sekitar 50 rupiah

Tiga kali berturut-turut menang beruntun, modal hampir empat kali lipat. Seru kan? Seru. Tapi ada bahaya tersembunyi—sekarang kalau salah satu langkah, semua kembali ke 10 rupiah dan mulai dari awal. Jadi keberhasilan beruntun bukan karena keberuntungan semata, tapi disiplin dalam setiap langkah yang diambil.

**Tahap Ketiga: di atas 80 rupiah | Lebih penting bertahan daripada menang**

Kalau sudah sampai level ini, cara main harus diubah. Bagi modal menjadi 8 bagian, masing-masing 10 rupiah. Leverage diturunkan ke 50 kali lipat. Target take profit dari 50% dipangkas jadi 30%, dan stop loss dari 20% dipersempit jadi 10%.

Kenapa? Karena saat 10 rupiah, kehilangan semua uang sama saja kehilangan semuanya, tidak masalah mulai lagi. Tapi saat sudah 80 rupiah, prioritas utama adalah bertahan hidup dulu, baru kemudian membicarakan pertumbuhan. Banyak orang salah paham soal ini.

**Kalimat terakhir**

Ada kenyataan yang menyakitkan: jika kamu tidak bisa mengelola 10 rupiah saja dengan baik, meskipun tiba-tiba dikasih 100 juta sekalipun, hasilnya kemungkinan besar tidak akan jauh berbeda. Trading bukanlah judi, melainkan bertahan hidup. Hanya orang yang bertahan sampai akhir yang berhak mendefinisikan apa itu kemenangan.