Pergerakan pasar dalam putaran ini telah berubah. Investor ritel masih bingung tentang kenaikan dan penurunan, sementara modal nyata diam-diam mengubah aturan permainan.

Pertama, lihat apa yang dilakukan oleh paus besar. Seorang pemilik akun besar misterius dalam satu hari menyapu masuk 4,6 juta ETH, saat ini memegang 58 juta ETH, dengan kerugian unrealized sekitar 2 miliar dolar AS pun tidak membuatnya goyah. Alamat terkait BitMine terus menerima pasokan lebih dari 38.000 ETH. Setelah Fasanara Capital membeli 6.569 ETH, mereka langsung meminjam 13 juta USDC—ini bukan sekadar optimisme, melainkan taruhan bahwa mereka akan terus menginvestasikan uang ke dalamnya di masa depan.

Namun, peristiwa besar sebenarnya terjadi di Wall Street. JPMorgan secara resmi memindahkan dana pasar uang berbasis token ke Ethereum. Ini menandai dimulainya adopsi blockchain oleh mesin keuangan bernilai 4 triliun dolar AS.

Mengapa hal ini begitu penting? Produk kas tradisional yang paling inti dan konservatif mulai dibangun kembali menggunakan teknologi blockchain. Ini berarti Ethereum telah melompat dari inovasi pinggiran menjadi lapisan dasar penerbitan aset. Penyelesaian transaksi secara real-time 24 jam, dapat dilacak di seluruh rantai, sistem clearing dan settlement lama di Wall Street sedang dihancurkan dan diganti.

Tata kelola benar-benar berubah. Aksi institusi bersifat standar: membeli, staking, menghasilkan keuntungan, dan terus menambah investasi. Sementara itu, kenaikan dan penurunan yang dipedulikan investor ritel hanyalah gangguan di mata mereka.

Putaran pasar sebelumnya mengandalkan mimpi dan cerita, sementara kali ini didukung oleh instrumen keuangan nyata. Masalahnya bukan lagi "apakah ETH akan naik," melainkan "siapa yang berhak mendefinisikan infrastruktur keuangan generasi berikutnya." Lautan sedang diubah kembali, arahnya sudah sangat jelas.