Bagaimana Hari Empat Penyihir memicu volatilitas besar di pasar saham AS?

Setiap tahun akan ada empat hari, investor selalu mengerutkan kening saat membahasnya—itulah yang dikenal sebagai Hari Empat Penyihir. Banyak investor ritel dipaksa menutup posisi mereka selama hari-hari ini, sementara trader jangka pendek justru seperti ikan di air, dan bandar pun semakin mengasah pisau mereka. Tapi apa sebenarnya kekuatan dari keempat hari ini? Mengapa hari-hari ini bisa membuat pasar global berguncang?

Esensi Hari Empat Penyihir: Pertarungan Akhir antara Derivatif dan Spot

Apa itu Hari Empat Penyihir? Singkatnya, hari ini menandai hari jatuh tempo dan penyelesaian dari empat instrumen keuangan derivatif utama di Amerika Serikat. Keempat instrumen ini meliputi futures saham, opsi saham, futures indeks, dan opsi indeks.

Nama “Penyihir” berasal dari sebuah fenomena keuangan: saat futures mendekati tanggal pengantaran, harganya akan dipaksa oleh kekuatan tak kasat mata (disebut “kekuatan penyihir” oleh para profesional) untuk mendekati harga spot. Ini bukan didasarkan pada fundamental ekonomi, melainkan kebutuhan teknis murni—derivatif harus menyatu dengan aset dasar.

Mengapa Hari Empat Penyihir terjadi empat kali? Karena derivatif di pasar saham AS menggunakan sistem penyelesaian kuartalan, sehingga setiap akhir kuartal akan ada satu proses pengantaran secara terpusat. Oleh karena itu, setiap tahun pada hari Jumat minggu ketiga bulan Maret, Juni, September, dan Desember, keempat hari ini menjadi “momen iblis” di pasar keuangan.

Jadwal Hari Empat Penyihir 2024

Investor harus mengingat empat tanggal ini dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan volatilitas pasar yang ekstrem:

Daftar lengkap Hari Empat Penyihir 2024

• Q1: 15 Maret (Jumat)
• Q2: 21 Juni (Jumat)
• Q3: 20 September (Jumat)
• Q4: 20 Desember (Jumat)

Bagi investor yang menggunakan leverage, hari-hari ini sangat berbahaya. Mekanisme stop-loss di bursa akan mempercepat terpicunya trigger dalam kondisi volatilitas tinggi, dan tanpa sadar bisa dipaksa keluar dari posisi.

Mengapa Hari Empat Penyihir Memicu Kegilaan Pasar

Pada hari Hari Empat Penyihir, akan muncul tiga fenomena khas: volume perdagangan meningkat tajam, volatilitas mencapai level tertinggi tahunan, dan harga saham serta fundamentalnya sangat terpisah.

Logikanya sederhana tapi kejam. Pembeli futures dan opsi membeli “perjanjian di masa depan”. Jika pasar memperkirakan tren akan membaik, harga futures akan lebih tinggi dari harga spot; sebaliknya, jika diperkirakan akan menurun, harga futures akan lebih rendah dari harga spot. Tapi saat mendekati hari penyelesaian, “selisih” ini akan secara perlahan menyusut ke nol. Untuk menyelesaikan proses ini, peserta pasar akan menciptakan volume transaksi besar-besaran di satu jam terakhir (disebut “jam kecil empat penyihir”).

Yang paling penting, harga penyelesaian diambil dari harga rata-rata spot selama satu jam terakhir hari Hari Empat Penyihir. Ini berarti siapa yang bisa mengendalikan harga di jam terakhir, dia yang akan menentukan harga penyelesaian derivatif—dan akhirnya menentukan keuntungan atau kerugiannya.

Para bandar akan sangat aktif saat ini. Institusi yang memegang banyak kontrak futures akan menggerakkan dana mereka di pasar spot untuk mendorong harga saham ke arah yang menguntungkan mereka. Jika mereka bullish, mereka akan memaksa naikkan harga; jika bearish, mereka akan menekan turun. Tujuannya adalah agar harga spot berada dalam rentang yang paling menguntungkan bagi mereka.

Investor ritel pun menyadari pola ini. Setelah melihat aksi bandar, semakin banyak orang mencoba “menyantap keuntungan bandar”, sehingga volume transaksi selama Hari Empat Penyihir seringkali menjadi salah satu yang tertinggi sepanjang tahun.

Menurut data statistik, karena pasar saham AS sejak 1994 cenderung bullish dalam jangka panjang, bandar biasanya memilih untuk mengendalikan pasar ke atas saat Hari Empat Penyihir. Hasilnya? 88% saham yang dipicu naik secara artifisial akan mengalami koreksi dalam satu minggu berikutnya; indeks S&P 500 rata-rata turun 1,2% setelah Hari Empat Penyihir.

Mengapa Pola “Naik Kemudian Turun” Ini Terjadi

Kenaikan ekstrem saat Hari Empat Penyihir sebenarnya bukan didasarkan pada kinerja atau sentimen pasar, melainkan permainan posisi dan kepentingan semata. Bandar untuk memastikan derivatif diselesaikan dengan harga lebih tinggi akan mengerek harga saham di pasar spot—namun harga ini seringkali di atas valuasi wajar saham tersebut.

Setelah proses penyelesaian selesai, tujuan bandar tercapai. Tidak ada lagi pembeli baru yang mendorong harga naik, malah investor ritel dan hedge fund akan mulai mengambil keuntungan secara bertahap, sehingga harga saham secara alami akan kembali ke level fundamentalnya. Inilah mengapa Hari Empat Penyihir bukanlah risiko, melainkan pesta posisi.

Tentu saja, ada pengecualian. Pada tahun-tahun pasar sedang bearish, bandar yang memperkirakan penurunan akan justru memanfaatkan Hari Empat Penyihir untuk rebound setelah oversold. Ada juga kondisi langka di mana terlalu banyak investor ritel yang ingin menyantap keuntungan, malah membuat dana bandar tertekan balik—dalam istilah pasar disebut “meledakkan bandar”.

Dampak Hari Empat Penyihir terhadap Berbagai Investor

Bagi investor jangka panjang yang memegang saham selama sepuluh tahun, volatilitas Hari Empat Penyihir adalah noise yang bisa diabaikan. Harga saham akhirnya akan kembali ke fundamentalnya, dan kenaikan atau penurunan teknis selama Hari Empat Penyihir hanyalah fenomena sementara.

Namun, bagi trader posisi dan trader jangka pendek, Hari Empat Penyihir adalah empat hari paling penting sepanjang tahun. Tindakan bandar, penyesuaian posisi institusi, dan sentimen ritel—semua mencapai puncaknya saat Hari Empat Penyihir. Oleh karena itu, fluktuasi harga satu minggu sebelum dan sesudah hari ini seringkali jauh melebihi pergerakan normal.

Strategi trader jangka pendek haruslah: jika memperkirakan saham oversold, bisa melakukan posisi long menjelang Hari Empat Penyihir, menunggu bandar mengerek naik; jika memperkirakan saham overbought, bisa melakukan short, menunggu koreksi berikutnya. Tapi syarat utamanya adalah disiplin ketat—karena volatilitas ini tidak berhubungan dengan fundamental, jika salah prediksi, jangan memaksakan posisi, segera cut loss dan keluar.

Latar Belakang Khusus Hari Empat Penyihir 2024

Pasar saham AS saat ini masih didorong oleh gelombang teknologi AI, secara umum cenderung bullish. Diperkirakan, Hari Empat Penyihir 2024 akan tetap menunjukkan karakter bullish, dan setiap hari penyelesaian lebih berpeluang dikendalikan ke atas—kecuali terjadi pembalikan besar di pasar.

Selain itu, bagi investor yang memegang futures atau opsi, Hari Empat Penyihir tidak hanya berarti volatilitas ekstrem, tetapi juga menandai mendekati masa jatuh tempo kontrak. Jika bukan trader jangka pendek profesional, disarankan untuk melakukan rollover atau menutup posisi sebelum hari tersebut. Semakin mendekati hari penyelesaian, likuiditas akan menurun, biaya transaksi meningkat, dan slippage saat rollover akan lebih besar.

Singkatnya, apa itu Hari Empat Penyihir? Ia adalah ledakan struktural pasar yang terfokus, pertarungan terakhir antara bandar dan ritel, sekaligus ujian kedisiplinan investasi. Memahaminya, menghormatinya, tapi jangan terpesona olehnya—itulah sikap yang harus dimiliki investor profesional.