Bitcoin berkisar di 87.6K, optimisme AI sulit menyembunyikan kekhawatiran tentang volatilitas implisit yang tetap tinggi

Pada sesi hari Rabu di Asia, Bitcoin berfluktuasi di sekitar $87,600, naik sekitar 2.5% dari titik terendah akhir pekan di $85,550, tetapi tren kenaikan tampak jelas lemah. Secara kasat mata, janji investasi infrastruktur AI sebesar $50 miliar dari Amazon pada hari Senin mendorong suasana optimisme pasar, tetapi gairah ini sedang cepat memudar. Penurunan 6% Nvidia pada hari Selasa secara langsung mengungkapkan kerentanan narasi “AI mendorong Kripto”.

Bisakah Gelombang AI Menopang Kenaikan Bitcoin

Ekspektasi pasar terhadap tahun 2025 sedang mengalami perubahan halus. Kripto tidak lagi dianggap sebagai alat lindung nilai inflasi tradisional, melainkan berubah menjadi “aset proxy AI yang sangat volatil”. Market maker Enflux secara tegas menyatakan: ketika saham teknologi tidak stabil, seluruh pasar Kripto kehilangan pendorong makro yang paling penting untuk pertumbuhan.

Lebih penting lagi, aliran dana telah mengalami perombakan. Meski suasana risiko pasar menurun, Bitcoin tidak menarik pembelian safe haven seperti yang diharapkan, malah banyak dana mengalir ke Solana, Ethereum, DePIN, dan aset lain yang memiliki katalisator yang lebih jelas. Dominasi Bitcoin tidak lagi melonjak seperti saat krisis tahun-tahun sebelumnya, dan likuiditas semakin tersebar.

Apa yang Dihintai Trader Opsi? Kebenaran di Balik Implikasi Volatilitas Tersembunyi yang Tinggi

Perdagangan spread hawkish besar (nilai nominal sekitar 20.000 Bitcoin) di Deribit mengirimkan sinyal kompleks: trader memperkirakan Bitcoin akan berada di kisaran $100.000 hingga $118.000 saat jatuh tempo pada Desember 2025. Ini bukanlah optimisme bullish, melainkan sinyal bahwa jangan berharap kenaikan cepat menjelang akhir tahun.

Trader luar bursa Wintermute Jake Ostrovskis secara langsung menyatakan: “Ekspektasi pasar terhadap ‘permainan Natal akhir tahun’ sudah sepenuhnya tercermin dalam harga.” Lebih mengkhawatirkan lagi, volatilitas implisit 30 hari dan 180 hari tetap meningkat. Kepala riset Derive Sean Dawson menunjukkan bahwa trader bersedia membayar untuk ‘perlindungan terhadap kepanikan’, yang menunjukkan bahwa pasar belum menemukan dasar.

Apa arti kenaikan volatilitas implisit? Pasar memperkirakan volatilitas akan meningkat di masa depan, dan struktur kurva volatilitas saat ini berada dalam kondisi “market terbalik” — volatilitas jangka pendek lebih tinggi daripada volatilitas jangka panjang. Ini biasanya merupakan sinyal tekanan pasar. Hanya ketika struktur ini kembali ke “positif” (IV jangka panjang lebih tinggi), risiko benar-benar dianggap telah terlepas.

Sentimen Pasar Berubah, Tapi Kondisi Dasar Belum Memenuhi

Kepala riset GreeksLive Adam Chu kepada Decrypt mengatakan bahwa ekspektasi untuk mencapai rekor tertinggi di kuartal keempat telah benar-benar menghilang, dan suasana pasar berbalik ke arah bearish. Tapi ini tidak berarti rebound telah berakhir — hanya bahwa ekspektasi pasar telah beralih dari “perayaan” ke “kehati-hatian”.

Laporan minggu lalu dari Glassnode menunjukkan bahwa momentum penjualan memang menurun, meskipun pasar masih dalam kondisi oversold. Sementara itu, posisi kepemilikan stabil, volume spot rendah, dan ETF Ethereum terus mengalami aliran keluar bersih, menandakan bahwa pasar mungkin sedang bertransisi dari kepanikan secara perlahan ke kondisi yang lebih netral. Ethereum saat ini berfluktuasi di atas $29.400, relatif lebih kokoh dibandingkan Bitcoin.

Volatilitas Implisit Belum Kembali ke Netral, Risiko Penurunan Masih Ada

Dawson menegaskan bahwa pasar belum memenuhi syarat untuk “benar-benar menemukan dasar”. Sejak crash mendadak pada 10 Oktober, skew opsi tetap dalam posisi negatif yang dalam. Meskipun dalam seminggu terakhir sedikit membaik, masih jauh dari skew yang benar-benar kembali ke netral. Ini menunjukkan bahwa sentimen bearish belum sepenuhnya hilang.

Trader profesional sedang bersiap untuk volatilitas yang berkelanjutan dan rebound non-linier. Chu menambahkan bahwa risiko di akhir tahun masih tinggi, dan ekspektasi volatilitas implisit tetap tinggi. Dawson memperkirakan Bitcoin akan tetap berada di kisaran $100.000 hingga $118.000 selama sisa tahun 2025, dan melewati $120.000 lebih mungkin terjadi setelah 2026.

Dengan kata lain, ruang kenaikan saat ini dibatasi oleh plafon yang kokoh, dan situasi volatilitas implisit yang tinggi sulit membaik dengan cepat — ini adalah bukti paling langsung bahwa kepanikan pasar belum benar-benar terwujud.