Mengapa Saat Ini Perhatian Terhadap Pasar Saham Daratan
Dalam satu tahun terakhir, kinerja pasar saham Daratan dapat dikatakan mengalami pembalikan. Pasar modal China yang sebelumnya dianggap “kurang menarik” oleh sebagian besar investor, mulai menunjukkan tren kenaikan yang jelas sejak September 2024. Hingga 24 Oktober 2025, indeks Shanghai telah melonjak ke 3950 poin, mencatat rekor tertinggi dalam sepuluh tahun, dengan kenaikan hampir 50% dibandingkan titik terendah September tahun lalu. Gelombang rebound ini mencerminkan penilaian ulang terhadap nilai investasi jangka panjang China oleh lembaga internasional.
Komposisi Inti Pasar Saham Daratan
Untuk menemukan peluang di pasar saham Daratan, pertama-tama perlu memahami struktur dasar pasar tersebut.
Lima Sistem Indeks Utama
Pasar saham Daratan mencakup beberapa indeks penting, biasanya diikuti oleh investor lima di antaranya: Indeks Komposit Shanghai sebagai indikator jangka panjang yang paling representatif, meskipun tidak memiliki instrumen perdagangan yang langsung, tetapi paling mencerminkan suasana pasar secara keseluruhan; empat indeks yang benar-benar dapat diperdagangkan adalah CSI 300, CSI 500, CSI 1000, dan Indeks SSE 50. Keempat indeks ini memiliki fokus berbeda—SSE 50 menandingi saham blue-chip besar, CSI 1000 fokus pada perusahaan kecil, CSI 300 yang terdiri dari saham berkualitas tinggi menjadi favorit lembaga, dan juga menjadi acuan utama bagi dana asing yang menempatkan modal di A-shares.
Struktur Industri dan Karakteristik Pasar
Distribusi kapitalisasi pasar di pasar saham Daratan menunjukkan ciri khas yang mencolok. Berdasarkan sektor, perusahaan keuangan (terutama bank) memiliki kapitalisasi tertinggi, mencapai 15,87 triliun RMB, diikuti oleh industri elektronik (14,24 triliun), keuangan non-perbankan (8,02 triliun), dan peralatan listrik (7,93 triliun). Industri farmasi biologis, komunikasi, dan manufaktur peralatan juga memegang posisi penting. Struktur ini menunjukkan bahwa pasar saham Daratan sangat terkait dengan kebijakan keuangan dan kondisi industri manufaktur, sehingga investor perlu memantau ekonomi makro secara ketat.
Hingga Oktober 2025, kinerja berbagai sektor berbeda-beda. Industri elektronik mengalami kenaikan paling tajam (+50,59%), peralatan listrik juga menunjukkan performa yang baik (+39,15%), tetapi sektor makanan dan minuman justru turun 5,30%, dan minyak serta petrokimia hampir tidak mengalami kenaikan (+1,40%).
Tiga Kekuatan Penggerak Pasar Saham Daratan
Untuk memprediksi arah pasar ke depan, harus memahami apa yang mendorong tren ini.
Faktor Likuiditas
Ini adalah faktor paling langsung dan sensitif dalam jangka pendek. Kebijakan moneter bank sentral, skala kredit yang diberikan, dan biaya pembiayaan akan langsung mempengaruhi pasar saham. Kebijakan pelonggaran biasanya memicu pasar bullish, sedangkan kebijakan pengetatan cenderung mengakhiri tren kenaikan.
Reformasi Kebijakan dan Sistem
Pasar saham China memiliki ciri khas “pasar kebijakan”. Kebijakan positif besar, dukungan industri, inovasi sistem (seperti reformasi sistem pendaftaran) semuanya dapat memicu gelombang investasi. Misalnya, serangkaian langkah dukungan yang diumumkan oleh bank sentral pada September tahun lalu menjadi katalis utama rebound ini.
Perbaikan Fundamental
Pasar bullish yang paling sehat membutuhkan dukungan dari pertumbuhan laba perusahaan. Ketika ekonomi makro membaik dan laba perusahaan secara umum meningkat, pasar saham akan mendapatkan kekuatan dorong yang nyata.
Pandangan Lembaga Internasional terhadap Pasar Saham Daratan
Penelitian terbaru dari bank investasi internasional seperti Goldman Sachs, JPMorgan, dan UBS menunjukkan bahwa pasar saham China sedang memasuki fase kenaikan yang lebih stabil. Goldman Sachs memperkirakan hingga akhir 2027, kenaikan indeks utama bisa mencapai 30%; JPMorgan optimis terhadap kinerja jangka menengah CSI 300.
Prediksi optimis ini didasarkan pada tiga alasan: pertama, manfaat teknologi AI dan pengeluaran modal yang semakin terlihat, model keuntungan perusahaan sedang dirombak; kedua, kebijakan “melawan kompetisi internal” pemerintah menciptakan ruang pertumbuhan baru bagi perusahaan; ketiga, daya saing manufaktur China di tingkat global tetap kuat. Faktor-faktor ini secara bersama mendorong pertumbuhan EPS sekitar 12%.
Pemulihan valuasi juga menjadi poin penting. Saat ini, pasar saham China relatif undervalued secara global, dengan rasio PE forward MSCI China sebesar 12,8 kali, jauh di bawah S&P 500 AS yang sekitar 22 kali, menunjukkan potensi kenaikan tambahan.
Namun yang perlu diwaspadai adalah bahwa sebagian besar kenaikan saat ini didorong oleh ekspansi valuasi daripada perbaikan fundamental. Prediksi FactSet terhadap laba China tahun 2025 dan 2026 masih menurun, yang berarti jika kenaikan saat ini tidak didukung oleh kinerja, pasar berisiko mengalami koreksi.
Pola Perkembangan Jangka Panjang Pasar Saham Daratan
Sejak didirikan pada tahun 1990, pasar saham Daratan mengalami siklus “bull pendek, bear panjang, melonjak dan jatuh secara ekstrem”, berbeda dengan “bull jangka panjang yang lambat” di pasar Barat.
Dari 2010, pasar saham China dapat dibagi menjadi empat tahap: 2010-2014 mengalami masa rendah panjang, pasca kebijakan stimulus 4 triliun dan kelebihan kapasitas menyebabkan tekanan inflasi; 2015-2016 mengalami krisis likuiditas akibat pengurangan leverage, dengan “seribu saham limit turun”; antara 2022 dan September 2024, ekonomi pulih jauh dari ekspektasi menyebabkan kepercayaan pasar menurun; sejak September 2024, pasar memulai gelombang rebound baru.
Jejak sejarah menunjukkan bahwa pasar saham Daratan berputar di sekitar tiga faktor inti: likuiditas, reformasi kebijakan, dan kekuatan fundamental.
Bagaimana Investor Taiwan Memasuki Pasar
Investor Taiwan memiliki dua cara utama untuk berpartisipasi di pasar saham Daratan. Pertama, melalui layanan proxy broker domestik, dan kedua, melalui akun broker luar negeri. Kedua metode ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, dalam memilih harus mempertimbangkan kemudahan deposit, keberagaman produk, kelancaran platform, dan dukungan layanan pelanggan.
Selain itu, banyak perusahaan besar Daratan yang memilih listing di Hong Kong atau AS, yang juga merupakan alternatif bagus bagi investor Taiwan. Contohnya Tencent dan Alibaba yang terdaftar di luar negeri, dapat diakses melalui platform investasi internasional yang sah dan resmi.
Saham yang Memiliki Nilai Alokasi
Berdasarkan kapitalisasi pasar, prospek industri, dan kemampuan laba, beberapa kategori perusahaan berikut layak diperhatikan:
Bidang Teknologi—Cambricon berada di garis depan dalam desain chip AI, memiliki keunggulan teknologi langka, kapitalisasi pasar 64,3 miliar RMB, ROE 25,21%, mewakili peluang investasi di era kecerdasan buatan.
Industri Energi Baru—Contohnya CATL, sebagai pemimpin global dalam baterai kendaraan listrik, kapitalisasi pasar 1,78 triliun RMB, ROE 17,76%, mendapat manfaat dari tren transisi energi global, prospek yang pasti.
Saham Keuangan Stabil—Ningbo Bank dengan mekanisme pengelolaan dan sumber daya manusia yang unik, kapitalisasi 183,3 miliar RMB, fokus pada pelanggan high-net-worth di wilayah tertentu, menawarkan pengembalian stabil.
Saham Inovasi Farmasi—Hengrui Medicine dengan kemampuan R&D berkelanjutan, kapitalisasi 435,9 miliar RMB, ROE 9,42%, memiliki nilai langka yang tak tergantikan dalam gelombang peningkatan industri farmasi China.
Saham Pendapatan Kas—China Mobile dengan posisi monopoli pasar, menyediakan arus kas yang stabil, kapitalisasi 1,58 triliun RMB, dividen tinggi yang memberikan pendapatan berkelanjutan bagi pemegang saham.
Poin Penting dalam Berinvestasi
Nilai alokasi jangka panjang pasar saham Daratan sedang meningkat, didorong oleh perbaikan laba perusahaan dan pemulihan valuasi. Namun, risiko juga ada—jika ekonomi makro tidak pulih sesuai harapan dan laba perusahaan tidak mampu mendukung valuasi saat ini, pasar berpotensi mengalami koreksi.
Investor Taiwan harus memahami struktur pasar, memperhatikan arah kebijakan, memantau perubahan likuiditas, dan mencari keseimbangan antara valuasi dan fundamental. Gelombang rebound ini sudah mengalami kenaikan cukup signifikan, maka selektif dalam memilih saham dan melakukan penempatan secara bertahap adalah strategi terbaik.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tinjauan lengkap investasi pasar saham Tiongkok Daratan: Bagaimana orang Taiwan dapat memanfaatkan peluang ini
Mengapa Saat Ini Perhatian Terhadap Pasar Saham Daratan
Dalam satu tahun terakhir, kinerja pasar saham Daratan dapat dikatakan mengalami pembalikan. Pasar modal China yang sebelumnya dianggap “kurang menarik” oleh sebagian besar investor, mulai menunjukkan tren kenaikan yang jelas sejak September 2024. Hingga 24 Oktober 2025, indeks Shanghai telah melonjak ke 3950 poin, mencatat rekor tertinggi dalam sepuluh tahun, dengan kenaikan hampir 50% dibandingkan titik terendah September tahun lalu. Gelombang rebound ini mencerminkan penilaian ulang terhadap nilai investasi jangka panjang China oleh lembaga internasional.
Komposisi Inti Pasar Saham Daratan
Untuk menemukan peluang di pasar saham Daratan, pertama-tama perlu memahami struktur dasar pasar tersebut.
Lima Sistem Indeks Utama
Pasar saham Daratan mencakup beberapa indeks penting, biasanya diikuti oleh investor lima di antaranya: Indeks Komposit Shanghai sebagai indikator jangka panjang yang paling representatif, meskipun tidak memiliki instrumen perdagangan yang langsung, tetapi paling mencerminkan suasana pasar secara keseluruhan; empat indeks yang benar-benar dapat diperdagangkan adalah CSI 300, CSI 500, CSI 1000, dan Indeks SSE 50. Keempat indeks ini memiliki fokus berbeda—SSE 50 menandingi saham blue-chip besar, CSI 1000 fokus pada perusahaan kecil, CSI 300 yang terdiri dari saham berkualitas tinggi menjadi favorit lembaga, dan juga menjadi acuan utama bagi dana asing yang menempatkan modal di A-shares.
Struktur Industri dan Karakteristik Pasar
Distribusi kapitalisasi pasar di pasar saham Daratan menunjukkan ciri khas yang mencolok. Berdasarkan sektor, perusahaan keuangan (terutama bank) memiliki kapitalisasi tertinggi, mencapai 15,87 triliun RMB, diikuti oleh industri elektronik (14,24 triliun), keuangan non-perbankan (8,02 triliun), dan peralatan listrik (7,93 triliun). Industri farmasi biologis, komunikasi, dan manufaktur peralatan juga memegang posisi penting. Struktur ini menunjukkan bahwa pasar saham Daratan sangat terkait dengan kebijakan keuangan dan kondisi industri manufaktur, sehingga investor perlu memantau ekonomi makro secara ketat.
Hingga Oktober 2025, kinerja berbagai sektor berbeda-beda. Industri elektronik mengalami kenaikan paling tajam (+50,59%), peralatan listrik juga menunjukkan performa yang baik (+39,15%), tetapi sektor makanan dan minuman justru turun 5,30%, dan minyak serta petrokimia hampir tidak mengalami kenaikan (+1,40%).
Tiga Kekuatan Penggerak Pasar Saham Daratan
Untuk memprediksi arah pasar ke depan, harus memahami apa yang mendorong tren ini.
Faktor Likuiditas
Ini adalah faktor paling langsung dan sensitif dalam jangka pendek. Kebijakan moneter bank sentral, skala kredit yang diberikan, dan biaya pembiayaan akan langsung mempengaruhi pasar saham. Kebijakan pelonggaran biasanya memicu pasar bullish, sedangkan kebijakan pengetatan cenderung mengakhiri tren kenaikan.
Reformasi Kebijakan dan Sistem
Pasar saham China memiliki ciri khas “pasar kebijakan”. Kebijakan positif besar, dukungan industri, inovasi sistem (seperti reformasi sistem pendaftaran) semuanya dapat memicu gelombang investasi. Misalnya, serangkaian langkah dukungan yang diumumkan oleh bank sentral pada September tahun lalu menjadi katalis utama rebound ini.
Perbaikan Fundamental
Pasar bullish yang paling sehat membutuhkan dukungan dari pertumbuhan laba perusahaan. Ketika ekonomi makro membaik dan laba perusahaan secara umum meningkat, pasar saham akan mendapatkan kekuatan dorong yang nyata.
Pandangan Lembaga Internasional terhadap Pasar Saham Daratan
Penelitian terbaru dari bank investasi internasional seperti Goldman Sachs, JPMorgan, dan UBS menunjukkan bahwa pasar saham China sedang memasuki fase kenaikan yang lebih stabil. Goldman Sachs memperkirakan hingga akhir 2027, kenaikan indeks utama bisa mencapai 30%; JPMorgan optimis terhadap kinerja jangka menengah CSI 300.
Prediksi optimis ini didasarkan pada tiga alasan: pertama, manfaat teknologi AI dan pengeluaran modal yang semakin terlihat, model keuntungan perusahaan sedang dirombak; kedua, kebijakan “melawan kompetisi internal” pemerintah menciptakan ruang pertumbuhan baru bagi perusahaan; ketiga, daya saing manufaktur China di tingkat global tetap kuat. Faktor-faktor ini secara bersama mendorong pertumbuhan EPS sekitar 12%.
Pemulihan valuasi juga menjadi poin penting. Saat ini, pasar saham China relatif undervalued secara global, dengan rasio PE forward MSCI China sebesar 12,8 kali, jauh di bawah S&P 500 AS yang sekitar 22 kali, menunjukkan potensi kenaikan tambahan.
Namun yang perlu diwaspadai adalah bahwa sebagian besar kenaikan saat ini didorong oleh ekspansi valuasi daripada perbaikan fundamental. Prediksi FactSet terhadap laba China tahun 2025 dan 2026 masih menurun, yang berarti jika kenaikan saat ini tidak didukung oleh kinerja, pasar berisiko mengalami koreksi.
Pola Perkembangan Jangka Panjang Pasar Saham Daratan
Sejak didirikan pada tahun 1990, pasar saham Daratan mengalami siklus “bull pendek, bear panjang, melonjak dan jatuh secara ekstrem”, berbeda dengan “bull jangka panjang yang lambat” di pasar Barat.
Dari 2010, pasar saham China dapat dibagi menjadi empat tahap: 2010-2014 mengalami masa rendah panjang, pasca kebijakan stimulus 4 triliun dan kelebihan kapasitas menyebabkan tekanan inflasi; 2015-2016 mengalami krisis likuiditas akibat pengurangan leverage, dengan “seribu saham limit turun”; antara 2022 dan September 2024, ekonomi pulih jauh dari ekspektasi menyebabkan kepercayaan pasar menurun; sejak September 2024, pasar memulai gelombang rebound baru.
Jejak sejarah menunjukkan bahwa pasar saham Daratan berputar di sekitar tiga faktor inti: likuiditas, reformasi kebijakan, dan kekuatan fundamental.
Bagaimana Investor Taiwan Memasuki Pasar
Investor Taiwan memiliki dua cara utama untuk berpartisipasi di pasar saham Daratan. Pertama, melalui layanan proxy broker domestik, dan kedua, melalui akun broker luar negeri. Kedua metode ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, dalam memilih harus mempertimbangkan kemudahan deposit, keberagaman produk, kelancaran platform, dan dukungan layanan pelanggan.
Selain itu, banyak perusahaan besar Daratan yang memilih listing di Hong Kong atau AS, yang juga merupakan alternatif bagus bagi investor Taiwan. Contohnya Tencent dan Alibaba yang terdaftar di luar negeri, dapat diakses melalui platform investasi internasional yang sah dan resmi.
Saham yang Memiliki Nilai Alokasi
Berdasarkan kapitalisasi pasar, prospek industri, dan kemampuan laba, beberapa kategori perusahaan berikut layak diperhatikan:
Bidang Teknologi—Cambricon berada di garis depan dalam desain chip AI, memiliki keunggulan teknologi langka, kapitalisasi pasar 64,3 miliar RMB, ROE 25,21%, mewakili peluang investasi di era kecerdasan buatan.
Industri Energi Baru—Contohnya CATL, sebagai pemimpin global dalam baterai kendaraan listrik, kapitalisasi pasar 1,78 triliun RMB, ROE 17,76%, mendapat manfaat dari tren transisi energi global, prospek yang pasti.
Saham Keuangan Stabil—Ningbo Bank dengan mekanisme pengelolaan dan sumber daya manusia yang unik, kapitalisasi 183,3 miliar RMB, fokus pada pelanggan high-net-worth di wilayah tertentu, menawarkan pengembalian stabil.
Saham Inovasi Farmasi—Hengrui Medicine dengan kemampuan R&D berkelanjutan, kapitalisasi 435,9 miliar RMB, ROE 9,42%, memiliki nilai langka yang tak tergantikan dalam gelombang peningkatan industri farmasi China.
Saham Pendapatan Kas—China Mobile dengan posisi monopoli pasar, menyediakan arus kas yang stabil, kapitalisasi 1,58 triliun RMB, dividen tinggi yang memberikan pendapatan berkelanjutan bagi pemegang saham.
Poin Penting dalam Berinvestasi
Nilai alokasi jangka panjang pasar saham Daratan sedang meningkat, didorong oleh perbaikan laba perusahaan dan pemulihan valuasi. Namun, risiko juga ada—jika ekonomi makro tidak pulih sesuai harapan dan laba perusahaan tidak mampu mendukung valuasi saat ini, pasar berpotensi mengalami koreksi.
Investor Taiwan harus memahami struktur pasar, memperhatikan arah kebijakan, memantau perubahan likuiditas, dan mencari keseimbangan antara valuasi dan fundamental. Gelombang rebound ini sudah mengalami kenaikan cukup signifikan, maka selektif dalam memilih saham dan melakukan penempatan secara bertahap adalah strategi terbaik.