Data kunci ketenagakerjaan Mei akan datang, akankah pasar multi-aset tetap stabil?

Pasar Menggeliat, Bersiap Menyambut Gelombang Volatilitas Baru

12 Desember 16 mendatang, laporan ketenagakerjaan AS akan diumumkan dan menjadi pusat perhatian investor global. Laporan ini akan mengungkap data non-farm Oktober secara lengkap dan data non-farm November secara sekaligus. Pasar tidak mengabaikan hal ini—sebaliknya, komoditas, pasar valuta asing, dan saham sudah mulai “mencerna” potensi dampak dari laporan ini.

Bisakah data non-farm memecahkan ekspektasi pasar?

Dari segi prediksi data, jumlah pekerjaan non-farm Oktober diperkirakan turun 10.000 orang, tetapi untuk November secara umum dipandang positif, dengan prediksi penambahan 130.000 orang. Rebound ini terlihat signifikan, tetapi ekonom dari Citibank memberikan angin segar—mereka berpendapat bahwa kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh penyesuaian musiman, bukan peningkatan nyata dalam permintaan pasar tenaga kerja.

Dengan kata lain, pasar harus waspada terhadap sinyal nyata di balik data tersebut.

Ekspektasi Penurunan Suku Bunga Fed Menjadi Fokus Baru

Peta jalan terbaru dari Federal Reserve menunjukkan bahwa mereka hanya merencanakan satu kali penurunan suku bunga hingga 2026, tetapi trader Wall Street justru bertaruh pada cerita lain—mereka memperkirakan Fed akan menurunkan suku bunga dua kali tahun depan, lebih dari yang diisyaratkan secara resmi.

Berdasarkan data real-time dari alat FedWatch CME, pasar saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga berikutnya pada April 2026 sekitar 61%. Ini mencerminkan optimisme trader terhadap prospek ekonomi AS.

“Segalanya Bergantung pada Data Ketenagakerjaan”

Para pengambil keputusan di lembaga investasi fixed income menyatakan secara langsung bahwa arah suku bunga sangat dipengaruhi oleh kinerja pasar tenaga kerja, sehingga laporan non-farm hari Selasa memiliki bobot besar. Namun, ada juga analis yang memperingatkan—karena adanya gangguan pengumpulan data akibat shutdown pemerintah, nilai referensi laporan minggu ini mungkin terbatas, dan titik kunci sebenarnya baru akan terlihat saat Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengumumkan data Desember pada 9 Januari.

Data non-farm, Tiga Skenario Perkiraan Pasar

Skenario 1: Data ketenagakerjaan lebih baik dari ekspektasi

Jika pertumbuhan pekerjaan non-farm melebihi prediksi pasar, ini akan memperkuat konsensus bahwa “Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka panjang.” Ekspektasi ini akan:

  • Menguatkan dolar AS, menarik arus modal internasional ke aset AS
  • Menekan harga emas (penguatan dolar menekan harga komoditas yang dihitung dalam dolar)
  • Memberikan tekanan moderat terhadap pasar saham AS

Skenario 2: Data ketenagakerjaan lemah

Sebaliknya, jika data non-farm di bawah ekspektasi, pasar akan meningkatkan taruhan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga lebih lanjut tahun depan. Ini akan menyebabkan:

  • Dolar melemah dan berbalik melemah
  • Emas menguat karena dolar melemah
  • Pasar saham AS berpotensi mendapatkan dukungan dari stimulus likuiditas

Skenario 3: Data sesuai ekspektasi tetapi sinyal campuran

Ini adalah kemungkinan paling realistis saat ini—data menunjukkan angka yang moderat, tetapi pasar tetap harus membaca niat sebenarnya dari Fed dari detailnya.

Perbedaan Pendapat Institusi: Siapa yang Benar tentang Langkah Selanjutnya Dolar?

Morgan Stanley berpendapat bahwa pasar masih memiliki ruang untuk memperhitungkan siklus penurunan suku bunga yang lebih dalam, mereka memperkirakan dolar akan melemah sekitar 5% di paruh pertama 2026, menunjukkan potensi pelemahan lebih lanjut.

Namun, Citibank berbeda pendapat. Mereka menegaskan bahwa fundamental ekonomi AS tetap kokoh dan terus menarik alokasi modal global, yang akan mendukung nilai tukar dolar. Bahkan, Citibank menyatakan bahwa dolar berpotensi memasuki siklus penguatan baru pada 2026.

Kesimpulan

Laporan ketenagakerjaan 16 Desember adalah indikator penting dalam “penetapan harga pasar.” Apapun interpretasi data non-farm, laporan ini akan memicu restrukturisasi logika alokasi aset di antara dolar, saham AS, dan emas. Investor harus memperhatikan bukan hanya angka itu sendiri, tetapi juga arah kebijakan Federal Reserve yang diwakili oleh angka-angka tersebut.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • بالعربية
  • Português (Brasil)
  • 简体中文
  • English
  • Español
  • Français (Afrique)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • Português (Portugal)
  • Русский
  • 繁體中文
  • Українська
  • Tiếng Việt