Panduan Pemula: Apa sebenarnya saham, dan bagaimana cara menghasilkan uang melalui investasi saham?

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Sebagian besar orang hanya memahami saham secara permukaan, ada yang menganggap trading saham sebagai spekulasi, ada juga yang menganggap ini sebagai investasi yang rasional berdasarkan analisis fundamental. Apa itu saham tampaknya pertanyaan sederhana, tetapi sebenarnya menentukan apakah Anda bisa menjadi investor yang sukses. Hari ini kita akan mendalami hakikat saham, serta bagaimana pemula bisa belajar berinvestasi saham dari nol.

Hakikat Saham: Apa yang sebenarnya Anda beli?

Definisi inti saham sangat sederhana: bukti kepemilikan perusahaan. Ketika Anda memegang saham perusahaan yang terdaftar, Anda sebenarnya menjadi pemegang saham perusahaan tersebut.

Banyak orang salah paham tentang ini. Mereka mengira membeli saham sama seperti membeli barang, padahal tidak. Saham mewakili bagian kepemilikan Anda atas sebuah perusahaan. Misalnya sebuah perusahaan menerbitkan 1 juta saham, dan Anda memegang 10.000 saham, maka Anda memiliki 1% dari perusahaan—termasuk 1% aset perusahaan, 1% hak suara, dan 1% hak dividen.

Memiliki saham berarti Anda memiliki hak sebagai pemegang saham. Secara teori, Anda berhak mengikuti rapat umum pemegang saham dan memberikan suara untuk keputusan penting perusahaan. Tapi dalam praktiknya, karena porsi kepemilikan kecil, hak ini sering kali tidak berarti apa-apa.

Perlu dicatat bahwa saham itu sendiri tidak memiliki nilai penggunaan nyata. Tidak seperti rumah yang bisa dihuni, atau mobil yang bisa dikendarai. Nilai saham sepenuhnya bergantung pada ekspektasi orang terhadap potensi keuntungan perusahaan di masa depan.

Harga saham ditentukan oleh siapa?

Ini bagian yang paling sering membingungkan pemula. Banyak yang mendengar “perusahaan untung, saham naik; skandal, saham turun”, tapi itu bukan seluruh kebenaran.

Faktor utama penentu harga saham adalah permintaan dan penawaran. Ini bukan teori rumit, melainkan prinsip ekonomi dasar.

Bayangkan sebuah saham saat ini dihargai 10 yuan. Harga ini sebenarnya adalah harga transaksi terakhir. Sistem perdagangan akan menampilkan penawaran jual dan beli—harga yang diinginkan penjual dan pembeli. Jika tiba-tiba banyak pembeli bersedia membeli dengan harga lebih tinggi, harga saham otomatis akan naik. Sebaliknya, jika banyak penjual buru-buru menjual, harga akan turun.

Lalu, apa yang menentukan permintaan dan penawaran? Jawabannya adalah ekspektasi orang.

Ketika perusahaan mengumumkan kinerja yang membaik, investor memperkirakan keuntungan di masa depan akan meningkat, mereka lebih bersedia membeli saham tersebut, permintaan naik, harga naik. Tapi kadang situasinya lebih kompleks—misalnya perusahaan untung (berita baik), tapi pemegang saham utama membutuhkan dana tunai mendesak dan menjual saham secara besar-besaran (berita buruk), akhirnya harga saham malah turun.

Oleh karena itu, saat menilai nilai sebuah perusahaan, kita tidak bisa hanya melihat satu faktor. Anda perlu mempertimbangkan:

  • Kemampuan menghasilkan laba perusahaan
  • Prospek industri
  • Sentimen dan ekspektasi pasar
  • Persaingan di industri
  • Kualitas manajemen

Dua sumber keuntungan dari saham

Untuk mendapatkan keuntungan dari investasi saham, ada dua cara utama.

Pertama adalah keuntungan dari selisih harga—beli murah, jual mahal. Ini adalah cara paling langsung, tapi juga paling menguji kemampuan analisis Anda.

Kedua adalah keuntungan dari dividen—memegang saham perusahaan yang berkualitas, perusahaan akan membagikan laba kepada pemegang saham. Tapi perlu diingat, dividen pada dasarnya hanyalah mengubah nilai saham menjadi uang tunai. Contohnya, sebuah perusahaan bernilai 5 milyar, menerbitkan 5 milyar saham, harga per saham 1 yuan. Perusahaan kemudian laba 1 milyar, nilai pasar menjadi 6 milyar, harga per saham menjadi 1,2 yuan. Jika perusahaan membagikan seluruh laba 1 milyar sebagai dividen, harga saham akan kembali ke 1 yuan—total kekayaan Anda tidak berubah, hanya bentuknya dari saham menjadi uang tunai.

Jadi, jangan terlalu fokus pada apakah perusahaan membagikan dividen, karena perusahaan yang mampu menghasilkan laba jangka panjang pasti akan mengalami kenaikan harga saham.

Tiga jalur investasi saham

Berbeda investor cocok dengan strategi yang berbeda. Memahami gaya sendiri sangat penting.

Strategi 1: Investasi Nilai—Menjadi Teman Waktu

Jika Anda memiliki modal tertentu dan mampu menahan posisi dalam jangka panjang, investasi nilai adalah pilihan paling stabil. Metode ini berfokus pada analisis fundamental, mencari perusahaan berkualitas yang undervalued, lalu menahannya sampai nilai pasar kembali ke nilai intrinsiknya.

Anda bisa menggunakan indikator seperti rasio harga terhadap laba (PER). PER = Nilai pasar per saham ÷ Laba bersih per saham. Misalnya sebuah perusahaan PER-nya 10, berarti jika perusahaan tetap menghasilkan laba yang sama, Anda perlu menunggu 10 tahun untuk mengembalikan modal dari laba perusahaan. Biasanya, PER yang lebih rendah menandakan saham lebih murah; PER tinggi berarti lebih mahal.

Dalam jangka panjang, selama perusahaan mampu menghasilkan laba secara stabil, nilai pasar akan terus meningkat, dan saham Anda pun akan naik secara bertahap.

Strategi 2: Trading Swing—Mengambil Untung dari Fluktuasi

Jika Anda tertarik dengan analisis teknikal, trading swing mungkin cocok. Metode ini masuk saat tren naik awal, keluar saat puncak, dan mengambil keuntungan dari selisih harga dalam periode tertentu.

Kuncinya adalah menguasai timing masuk dan keluar. Biasanya, pilih saham yang sedang dalam tren naik. Banyak pemula melakukan kesalahan dengan tergiur saham yang sudah naik tajam, padahal risiko terbesar justru di situ.

Pasar saham selalu berputar naik turun, yang penting mengikuti tren, bukan memprediksi puncak dan dasar.

Strategi 3: Investasi Indeks—Stabil dan Mudah

Cara paling simpel adalah langsung berinvestasi di indeks saham. Misalnya, investor Taiwan bisa mengikuti indeks Taiwan 50, yang mencakup 50 perusahaan besar dan berkualitas yang mewakili pasar Taiwan secara keseluruhan. Investor AS bisa mengikuti indeks S&P 500 (500 perusahaan terbesar di AS) atau Nasdaq (perusahaan teknologi AS).

Investasi indeks memiliki keuntungan diversifikasi risiko, hemat waktu, dan cocok untuk pekerja yang tidak punya banyak waktu riset saham satu per satu.

Aturan inti untuk pemula

Aturan transaksi: Taiwan menerapkan sistem T+2, artinya beli hari ini baru bisa jual hari ketiga. Ada batasan fluktuasi 10% untuk mencegah volatilitas ekstrem. Jam perdagangan dari pukul 9 pagi sampai 1:30 siang, dan satu lot minimal 1000 saham.

Indeks penting:

  • Indeks Taiwan 50: 50 perusahaan besar dan berkualitas, mewakili pasar utama Taiwan
  • S&P 500: 500 perusahaan terbesar AS, fluktuasi relatif stabil, mewakili pasar utama AS
  • Nasdaq: pusat perusahaan teknologi AS, lebih dari 5000 perusahaan, fluktuasi besar
  • Dow Jones Industrial: 30 perusahaan terbesar dan terkenal di AS, mewakili blue-chip AS

Kesalahan umum pemula

Kesalahan 1: Mencampuradukkan analisis teknikal

Banyak buku populer tentang analisis teknikal sebenarnya tidak akurat. Kenapa? Karena pasar saham dalam jangka pendek memang zero-sum—uang yang Anda menangkan adalah uang yang orang lain kalah. Kalau semua orang belajar teknik yang sama, siapa yang akan kalah?

Analisis teknikal memang berguna, tapi harus dikembangkan sendiri, bukan sekadar meniru teori orang lain.

Kesalahan 2: Mengharapkan kekayaan cepat

Banyak pemula yang tidak cukup modal berharap bisa cepat kaya dari saham. Tapi kenyataannya, investasi jangka panjang yang benar sulit mengumpulkan kekayaan secara cepat. Kalau ingin menggandakan modal dalam waktu singkat, biasanya malah berujung spekulasi.

Perbedaan utama antara spekulasi dan investasi adalah mindset. Investasi didasarkan pada penilaian nilai perusahaan, sedangkan spekulasi bertaruh pada fluktuasi pasar. Yang pertama memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi, yang kedua risiko besar.

Kesalahan 3: Over-trading

Pemula sering kali terlalu sering melakukan transaksi. Padahal, terlalu banyak transaksi akan menimbulkan biaya dan pajak, serta mudah dipengaruhi emosi yang menyebabkan keputusan buruk.

Persiapan sebelum mulai berinvestasi

Langkah 1: Pelajari dasar-dasar

Baca buku tentang keuangan, psikologi investasi, dan lain-lain. Tapi ingat, jangan terlalu terjebak dalam teori analisis teknikal.

Langkah 2: Latihan simulasi

Sebagian besar platform sekuritas menyediakan fitur simulasi trading. Gunakan dana virtual untuk berlatih, temukan gaya dan strategi sendiri, ini cara tercepat belajar.

Langkah 3: Bangun pemahaman yang benar

Pahami hakikat saham, faktor penentu harga, dan risiko yang ada. Dengan pengetahuan yang benar, Anda akan lebih sedikit melakukan kesalahan.

Langkah 4: Kelola risiko

Apapun strategi yang dipilih, manajemen risiko adalah prioritas. Jangan menaruh semua dana di satu saham atau satu sektor, diversifikasi portofolio.

Ringkasan: Kunci keberhasilan investasi saham

Apa itu saham? Secara esensial, saham adalah bukti kepemilikan, yang menunjukkan Anda memiliki bagian dari sebuah perusahaan.

Apa yang menentukan harga saham? Permintaan dan penawaran, yang didasari oleh ekspektasi orang terhadap masa depan perusahaan.

Bagaimana cara menghasilkan uang dari saham? Tidak ada jalan pintas. Anda perlu:

  • Terus belajar tentang keuangan
  • Mengasah sensitivitas pasar
  • Membuat strategi sesuai gaya sendiri
  • Melaksanakan manajemen risiko secara disiplin
  • Menjaga rasionalitas dan kesabaran

Pasar saham seperti kompetisi jangka panjang, lawan utama adalah investor institusi yang memiliki keunggulan informasi dan modal besar. Sebagai retail, keunggulan Anda adalah waktu yang cukup dan mental yang fleksibel. Selama terus belajar dan memilih jalur investasi yang cocok, Anda berpotensi meraih keberhasilan.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan

Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)