Jika sudah memiliki posisi di tangan, posisi ini bisa dicoba untuk melakukan high sell dan low buy secara berulang-ulang. Investor yang belum masuk juga jangan buru-buru, bisa menunggu koreksi mendekati garis 20 hari sebelum mempertimbangkan penempatan posisi, tetapi ada satu masalah — apakah pasar akan benar-benar mencapai garis 20 hari secara tepat, atau akan rebound lebih awal, atau malah menembus dan kembali naik, siapa pun tidak bisa memastikan. Analisis sebelum pasar dibuka pada akhirnya bertujuan untuk membimbing operasi selama sesi, eksekusi yang sebenarnya tetap bergantung pada reaksi pasar secara real-time.

Begitu terjadi koreksi yang jelas, performa instrumen yang mengikuti arah pasar biasanya akan cukup biasa saja. Sebaliknya, instrumen yang berlawanan arah justru berpeluang keluar. Jadi hari ini besar kemungkinan akan terlihat pergantian antara mengikuti dan melawan pasar, kunci utamanya adalah siapa yang benar-benar mampu tampil dan memimpin kenaikan, sedangkan yang seharusnya menunjukkan performa tapi enggan bergerak, secara dasar sudah dianggap menetapkan kelemahan.

Di sektor, jalur industri penerbangan komersial masih menyisakan banyak instrumen aktif, perlu diamati apakah mereka mampu menunjukkan kekuatan. Jika jalur ini mampu bertahan, ada harapan untuk arus balik, saat itu adalah jendela emas untuk low buy; jika tidak mampu bertahan, maka akan terus melihat perkembangan divergensi pasar, menunggu titik terobosan baru atau berita positif yang memicu.

Berbicara tentang berita, akhir-akhir ini aksi terkait kuantitatif sangat sering terjadi, salah satu ciri khasnya adalah dana kuantitatif biasanya mengikuti tren instrumen yang sudah mengalami kenaikan sebelumnya. Misalnya, chip liquid cooling kemarin adalah contoh yang khas, karena algoritma kuantitatif sendiri biasanya terkait dengan kondisi semacam ini. Kondisi sektor konsumsi juga serupa, perlu fokus memperhatikan performa beberapa saham benchmark, karena pergerakan mereka sering menentukan irama sektor secara keseluruhan.