Perusahaan real estat yang berbasis di Singapura, CapitaLand Investment, telah menunjukkan rencana ekspansi ambisius di seluruh India barat, berkomitmen untuk memompa lebih dari S$2,83 miliar (INR 19.200 crore) ke Maharashtra hingga 2030. Janji tersebut disampaikan melalui perjanjian formal dengan pemerintah negara bagian, menunjukkan kepercayaan pada jalur pertumbuhan wilayah tersebut.
Yang sangat mencolok adalah rekam jejak perusahaan di daerah tersebut. Sejak memulai operasi di Maharashtra pada tahun 2013, CapitaLand telah mengalirkan INR 6.800 crore (sekitar S$1 miliar) ke dalam dua metro Mumbai dan Pune. Portofolio yang ada saat ini mencakup 10 aset—bayangkan taman bisnis, pusat data, dan pusat logistik—memberikan dasar untuk gelombang investasi berikutnya di Maharashtra.
Investasi baru di Maharashtra sejalan dengan strategi ekspansi modal yang lebih luas dari CapitaLand. Manajemen telah menetapkan target untuk hampir menggandakan aset yang dikelola, menargetkan peningkatan dari lebih dari S$8 miliar saat ini menjadi sekitar S$15 miliar pada tahun 2028. Peresmian fasilitas pusat data pertama perusahaan di Navi Mumbai baru-baru ini menjadi tanda nyata dari komitmen ini, menekankan pentingnya infrastruktur cloud dalam ekonomi digital India.
Pengumuman tersebut menarik kehadiran penting, dengan Wakil Perdana Menteri Singapura Gan Kim Yong dan Ketua Menteri Maharashtra Devendra Fadnavis bersama-sama meluncurkan fasilitas tersebut. Dukungan politik semacam ini menunjukkan bahwa kedua negara menganggap usaha komersial ini sebagai hal yang strategis.
Di pasar, saham CapitaLand mencerminkan optimisme investor. Diperdagangkan di bursa Singapura, saham tersebut melonjak 2,55% menjadi S$2,82, menandakan kepercayaan pasar terhadap tesis ekspansi perusahaan dan posisi yang berfokus pada India.
Untuk investor yang mengikuti trajektori CapitaLand, investasi di Maharashtra ini merupakan taruhan konkret pada evolusi infrastruktur dan real estat India, terutama di metro tier-1 yang mengalami urbanisasi cepat dan pertumbuhan sektor teknologi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
CapitaLand Menggandakan Investasinya di India: Rencana Investasi S$2,83 Miliar di Maharashtra Mulai Terwujud
Perusahaan real estat yang berbasis di Singapura, CapitaLand Investment, telah menunjukkan rencana ekspansi ambisius di seluruh India barat, berkomitmen untuk memompa lebih dari S$2,83 miliar (INR 19.200 crore) ke Maharashtra hingga 2030. Janji tersebut disampaikan melalui perjanjian formal dengan pemerintah negara bagian, menunjukkan kepercayaan pada jalur pertumbuhan wilayah tersebut.
Yang sangat mencolok adalah rekam jejak perusahaan di daerah tersebut. Sejak memulai operasi di Maharashtra pada tahun 2013, CapitaLand telah mengalirkan INR 6.800 crore (sekitar S$1 miliar) ke dalam dua metro Mumbai dan Pune. Portofolio yang ada saat ini mencakup 10 aset—bayangkan taman bisnis, pusat data, dan pusat logistik—memberikan dasar untuk gelombang investasi berikutnya di Maharashtra.
Investasi baru di Maharashtra sejalan dengan strategi ekspansi modal yang lebih luas dari CapitaLand. Manajemen telah menetapkan target untuk hampir menggandakan aset yang dikelola, menargetkan peningkatan dari lebih dari S$8 miliar saat ini menjadi sekitar S$15 miliar pada tahun 2028. Peresmian fasilitas pusat data pertama perusahaan di Navi Mumbai baru-baru ini menjadi tanda nyata dari komitmen ini, menekankan pentingnya infrastruktur cloud dalam ekonomi digital India.
Pengumuman tersebut menarik kehadiran penting, dengan Wakil Perdana Menteri Singapura Gan Kim Yong dan Ketua Menteri Maharashtra Devendra Fadnavis bersama-sama meluncurkan fasilitas tersebut. Dukungan politik semacam ini menunjukkan bahwa kedua negara menganggap usaha komersial ini sebagai hal yang strategis.
Di pasar, saham CapitaLand mencerminkan optimisme investor. Diperdagangkan di bursa Singapura, saham tersebut melonjak 2,55% menjadi S$2,82, menandakan kepercayaan pasar terhadap tesis ekspansi perusahaan dan posisi yang berfokus pada India.
Untuk investor yang mengikuti trajektori CapitaLand, investasi di Maharashtra ini merupakan taruhan konkret pada evolusi infrastruktur dan real estat India, terutama di metro tier-1 yang mengalami urbanisasi cepat dan pertumbuhan sektor teknologi.