Story Protocol baru-baru ini meluncurkan putaran kampanye pemasaran baru. Membuka feed media sosial, para kreator berlomba-lomba memposting konten yang serupa — meskipun tidak secara eksplisit dinyatakan, tetapi pos-pos ini tampaknya pada dasarnya adalah konten kolaborasi atau sponsor.

Sejujurnya, metode pemasaran seperti ini sudah tidak efektif lagi. Semua orang bisa melihat bahwa ini adalah promosi yang sudah direncanakan. Ketika feed dipenuhi dengan promosi berbayar yang jelas, hal itu justru dapat menimbulkan rasa antipati dari audiens. Kekuatan penyebaran yang sebenarnya berasal dari diskusi organik dan umpan balik pengguna yang nyata, bukan dari penumpukan postingan sponsor. Jika proyek ingin menarik perhatian komunitas, daripada menghabiskan banyak uang untuk kegiatan "iklan di mana-mana" ini, lebih baik mengalokasikan sumber daya untuk produk itu sendiri, pembangunan komunitas, atau insentif ekosistem yang kreatif. Inilah cara yang benar-benar dapat membangun kepercayaan dan penyebaran di era Web3.