Ketika Anda berdagang crypto, Anda akan terus mendengar orang-orang membanggakan “ROI” mereka. Tapi inilah masalahnya—angka tunggal itu mungkin sedang berbohong kepada Anda.
Apa Sebenarnya yang Diukur oleh ROI?
Pengembalian Investasi, atau ROI seperti yang disebut para trader, menyederhanakan semuanya ke dasarnya: Berapa banyak uang yang Anda peroleh relatif terhadap apa yang Anda habiskan? Ini diungkapkan baik sebagai rasio sederhana ( seperti 0.90) atau persentase ( seperti 90%). Matematika ini sangat sederhana:
ROI = (Nilai Saat Ini - Total Biaya) / Total Biaya
Atau dengan kata lain:
ROI = Laba Bersih / Biaya Bersih
Misalkan Anda membeli 100 BNB seharga $10 masing-masing, menghabiskan total $1.000. Jika BNB sekarang diperdagangkan pada $19, Anda memiliki ROI 90%. Di atas kertas, itu terlihat luar biasa. Dalam keuangan tradisional dan pasar kripto, ROI adalah metrik utama untuk membandingkan investasi. Namun, di situlah hal-hal menjadi rumit.
Kelemahan Kritis: Waktu Tidak Ada dalam Rumus ROI
Ini adalah masalah yang sebenarnya. Dua perdagangan dapat memiliki ROI yang sama sekali berbeda yang terlihat sebanding, tetapi satu bisa jauh lebih unggul daripada yang lain—atau sebaliknya.
Inilah skenario nyata: Perdagangan pertama Alice? 90% ROI. Terlihat mengesankan. Tapi itu memakan waktu 12 bulan untuk terjadi. Perdagangan keduanya hanya berhasil 70% ROI, tetapi ditutup dalam waktu hanya 6 bulan. Mana yang sebenarnya lebih baik?
Perdagangan kedua sangat efisien. Anda mendapatkan hampir sebanyak keuntungan dalam setengah waktu. Modal yang lebih banyak digunakan, siklus yang lebih cepat, peluang penggabungan yang lebih baik. Rumus ROI sepenuhnya mengabaikan dimensi ini.
Mengapa ROI Hanya Titik Awal
ROI negatif memberi tahu Anda apa yang sudah Anda ketahui—Anda kehilangan uang. Tetapi ROI positif tanpa konteks hampir tidak berguna untuk analisis serius. Anda perlu mempertimbangkan waktu, risiko, alokasi modal, dan biaya peluang. Itulah sebabnya trader berpengalaman tidak pernah hanya mengandalkan ROI saat mengevaluasi kinerja.
Rumus adalah alat, bukan kitab suci. Gunakan sebagai pembuka percakapan, bukan sebagai argumen penutup.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Memahami ROI: Mengapa Rumus Sederhana Ini Dapat Menjadi Sangat Menyesatkan
Ketika Anda berdagang crypto, Anda akan terus mendengar orang-orang membanggakan “ROI” mereka. Tapi inilah masalahnya—angka tunggal itu mungkin sedang berbohong kepada Anda.
Apa Sebenarnya yang Diukur oleh ROI?
Pengembalian Investasi, atau ROI seperti yang disebut para trader, menyederhanakan semuanya ke dasarnya: Berapa banyak uang yang Anda peroleh relatif terhadap apa yang Anda habiskan? Ini diungkapkan baik sebagai rasio sederhana ( seperti 0.90) atau persentase ( seperti 90%). Matematika ini sangat sederhana:
ROI = (Nilai Saat Ini - Total Biaya) / Total Biaya
Atau dengan kata lain:
ROI = Laba Bersih / Biaya Bersih
Misalkan Anda membeli 100 BNB seharga $10 masing-masing, menghabiskan total $1.000. Jika BNB sekarang diperdagangkan pada $19, Anda memiliki ROI 90%. Di atas kertas, itu terlihat luar biasa. Dalam keuangan tradisional dan pasar kripto, ROI adalah metrik utama untuk membandingkan investasi. Namun, di situlah hal-hal menjadi rumit.
Kelemahan Kritis: Waktu Tidak Ada dalam Rumus ROI
Ini adalah masalah yang sebenarnya. Dua perdagangan dapat memiliki ROI yang sama sekali berbeda yang terlihat sebanding, tetapi satu bisa jauh lebih unggul daripada yang lain—atau sebaliknya.
Inilah skenario nyata: Perdagangan pertama Alice? 90% ROI. Terlihat mengesankan. Tapi itu memakan waktu 12 bulan untuk terjadi. Perdagangan keduanya hanya berhasil 70% ROI, tetapi ditutup dalam waktu hanya 6 bulan. Mana yang sebenarnya lebih baik?
Perdagangan kedua sangat efisien. Anda mendapatkan hampir sebanyak keuntungan dalam setengah waktu. Modal yang lebih banyak digunakan, siklus yang lebih cepat, peluang penggabungan yang lebih baik. Rumus ROI sepenuhnya mengabaikan dimensi ini.
Mengapa ROI Hanya Titik Awal
ROI negatif memberi tahu Anda apa yang sudah Anda ketahui—Anda kehilangan uang. Tetapi ROI positif tanpa konteks hampir tidak berguna untuk analisis serius. Anda perlu mempertimbangkan waktu, risiko, alokasi modal, dan biaya peluang. Itulah sebabnya trader berpengalaman tidak pernah hanya mengandalkan ROI saat mengevaluasi kinerja.
Rumus adalah alat, bukan kitab suci. Gunakan sebagai pembuka percakapan, bukan sebagai argumen penutup.