Perpindahan Institusional DeFi: Mengapa Momen Industri Ini Menyamai Kenaikan Sejarah ETF

Sektor keuangan terdesentralisasi berada di titik balik. Ini adalah penilaian dari Jürgen Blumberg, yang baru-baru ini beralih dari dua dekade di Goldman Sachs, Invesco, dan BlackRock untuk menjadi chief operating officer di Centrifuge, sebuah protokol yang memungkinkan tokenisasi aset dunia nyata (RWAs) untuk digunakan dalam pasar pinjaman terdesentralisasi.

Pararel yang Tidak Dibicarakan Orang

Blumberg membingkai pergeseran kariernya dalam narasi yang lebih besar tentang evolusi pasar. Sama seperti exchange-traded funds (ETFs) mengganggu pasar modal tradisional dengan mendemokratisasi akses dan mengurangi gesekan, DeFi kini mengalami momen transformasi yang serupa. Perbandingan ini bukan sekadar permukaan—ia menyentuh ke dalam bagaimana kedua sistem menantang struktur yang ada.

“Saya menghabiskan awal karier saya dengan mengamati bagaimana pasar beroperasi,” jelas Blumberg. Lima tahun awalnya difokuskan pada mekanisme perdagangan sebelum beralih ke ETF. Ia menyadari sesuatu yang penting: “Saya yakin ETF akhirnya akan menggeser reksa dana sebagai kendaraan dominan. Butuh waktu 15 tahun, tetapi pergeseran itu terjadi.”

Paralel dengan lanskap DeFi saat ini sangat mencolok. Kedua inovasi ini memasuki pasar masing-masing sebagai pengganggu, keduanya menghadapi skeptisisme dari para tradisionalis, dan keduanya menawarkan solusi nyata terhadap ketidakefisienan yang sudah lama ada—biaya yang lebih tinggi, penyelesaian yang lebih lambat, akses terbatas.

Mengapa Adopsi DeFi dan ETF Mengikuti Trajektori yang Sama

Di mana keuangan tradisional membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mengembangkan infrastruktur pasar, DeFi mempercepat garis waktu ini. Ekosistem menawarkan akses pasar 24/7, menghilangkan hambatan geografis, dan mengurangi biaya perantara. “TVL berfungsi seperti AUM dalam keuangan tradisional, kolam likuiditas beroperasi seperti bursa, dan derivatif ada di kedua sisi pembagian,” kata Blumberg. “Terminologi berbeda, tetapi mekanismenya cukup mirip.”

Kesalahpahaman tetap ada di kalangan pelaku institusional: DeFi sama dengan volatilitas dan risiko. Blumberg membantah bahwa keunggulan struktural terletak pada desain DeFi. Mereka yang bersedia mempelajari protokol menemukan sistem yang kokoh yang sudah mengelola aliran modal yang sebanding dengan rekan tradisionalnya.

Tidak Semua Token Dibuat Sama

Dalam ruang tokenisasi, ada perbedaan penting. Mengambil prinsip industri dalam ETF—“tidak semua ETF diciptakan sama”—Blumberg menerapkan logika yang sama pada token DeFi. Beberapa token mewakili struktur derivatif, hanya sebagian dijamin. Yang lain, seperti token dana Centrifuge, tetap didukung penuh oleh aset dasar, memberikan klaim langsung kepada pemegang token.

“Label ‘token’ menyembunyikan perbedaan struktural yang besar,” katanya. Memahami perbedaan ini menjadi penting saat institusi mengevaluasi titik masuk ke pasar terdesentralisasi.

Jalur Regulasi dan Momentum Centrifuge

Regulator global semakin memungkinkan inovasi yang terkendali. Sementara AS memimpin dalam kejelasan regulasi, Eropa maju melalui inisiatif Luxembourg dan kerangka kerja MiCA dari UE. Swiss menarik penerbit ETP, sementara Hong Kong dan Singapura mengejar kemajuan khusus sektor. Kompetisi regulasi ini menciptakan jalur yang sah untuk ekspansi protokol.

Centrifuge berada dalam posisi untuk pertumbuhan yang signifikan. Platform ini mendekati ambang $1 miliar TVL, dengan kemitraan yang akan datang—termasuk S&P—yang diperkirakan akan mempercepat adopsi. Tonggak ini menandakan bahwa infrastruktur RWA tingkat institusional telah beralih dari teori ke operasional.

Bagi Blumberg, keputusan ini menjadi jelas berdasarkan keyakinan sederhana: inovasi keuangan paling bermakna dalam satu dekade ke depan akan muncul dari startup yang dilengkapi dengan jalur blockchain, bukan dari institusi yang terikat oleh sistem warisan. Momen ETF-nya DeFi bukan akan datang—itu sudah ada di sini.