Belum lama ini, ada banyak drama di dunia blockchain. Pada 19 Desember, data on-chain menunjukkan bahwa alamat deploy proyek WLFI telah mengisi 10 juta token ke salah satu bursa utama. Transfer ini cukup besar, terutama mengingat ini adalah kali pertama pihak proyek melakukan transfer dalam skala sebesar ini, sehingga memang patut diperhatikan.

Di balik deposit besar ini, mungkin ada beberapa logika:

**Uji kemampuan pasar dalam menerima**
Proyek WLFI sebelumnya sudah melakukan "pengujian deposit" serupa. Transfer besar kali ini mungkin untuk mengukur kemampuan penyerapan pasar yang sebenarnya, sebagai pemanasan untuk langkah selanjutnya. Masalahnya, setelah pengujian, apakah akan dilakukan kenaikan harga atau penurunan harga—pertanyaan ini tidak pernah memiliki jawaban pasti. Banyak contoh di industri menunjukkan bahwa pihak proyek sambil mengumumkan tetap memegang token, namun langsung mengalihkan token ke bursa, dan akhirnya token tersebut dibekukan.

**Mengumpulkan likuiditas untuk buyback dan pembakaran**
Baru-baru ini, WLFI melalui proposal berencana menggunakan seluruh pendapatan protokol untuk melakukan buyback dan pembakaran token. Jika proyek benar-benar ingin menaikkan harga token, mereka mungkin perlu menyiapkan likuiditas transaksi terlebih dahulu. Tapi ada kenyataan yang memalukan—stabilcoin USD1 yang terkait dengan WLFI, sebagian besar likuiditasnya sebenarnya didukung oleh sebuah transaksi sebesar 20 miliar dolar AS. Basis pengguna nyata di baliknya tidak terlalu solid.

**Waspadai risiko sistemik yang terpusat**
Smart contract WLFI memiliki mekanisme blacklist dan pembekuan. Pihak proyek memiliki hak pembekuan mutlak—yang berarti ratusan juta token bisa dikunci dalam sekejap. Bagi investor ritel, berpartisipasi dalam proyek yang sangat terpusat ini sendiri mengandung risiko yang tidak bisa dikendalikan. Ketika terjadi konflik antar pemegang besar, pemegang token biasa sering menjadi yang paling pertama terkena dampaknya.

Di balik aksi besar di dunia chain ini, apakah itu sinyal pasar atau pertanda risiko, masih perlu pengamatan terus-menerus. Tapi prinsip dasar investasi adalah: untuk proyek yang terlalu terpusat kekuasaan, selalu harus waspada.