Transaksi: Banyak orang melakukan trading, kesalahan paling umum yang sering dilakukan adalah suka menebak dasar harga. Melihat harga turun, mereka mulai membayangkan “hampir selesai” “Ini pasti titik terendah”; semakin dalam penurunan, semakin semangat mereka menebak. Tapi kenyataannya, dasar harga tidak pernah ditebak, melainkan dibentuk melalui proses.

Mengapa kebanyakan orang kalah saat menebak dasar? Karena menebak dasar secara esensial adalah melawan tren. Dalam tren penurunan, harga bisa lebih rendah dari yang kamu bayangkan, bahkan bisa turun lagi di bawah “dasar” yang kamu anggap, sehingga kesabaran dan modalmu terkuras habis. Pasar tidak akan berhenti turun hanya karena kamu merasa harga sudah murah.

Trader yang benar-benar matang tidak pernah terikat untuk membeli di titik terendah. Mereka peduli apakah struktur sudah selesai, risiko sudah terlepas, dan sinyal sudah muncul. Membeli sedikit lebih tinggi tidak masalah, asalkan tren sudah dikonfirmasi, stop loss jelas, dan ruang cukup, malah lebih aman.

Satu prinsip: Lebih baik melewatkan dasar harga yang paling bawah daripada mati di tengah jalan. Daripada bertaruh pada harga yang “pas”, lebih baik menunggu sinyal yang “berdiri kokoh”. Konfirmasi dasar biasanya berasal dari fluktuasi berulang dan waktu yang digunakan untuk memberi ruang, bukan dari rebound satu lilin K.

Jika kamu sering merasa ingin membeli di titik terendah, cobalah ingatkan dirimu sendiri: kamu masuk pasar untuk mendapatkan uang, bukan untuk membuktikan seberapa akurat prediksimu. Bisa bertahan hidup dan tumbuh secara stabil jauh lebih penting daripada membeli di titik terendah. Pasar akan memberi peluang, tetapi tidak akan menyesuaikan diri dengan emosimu. Belajar untuk tidak menebak dasar, maka tradingmu akan benar-benar matang.