Belakangan ini melihat sebuah data perbandingan yang menarik: langkah kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang dalam beberapa tahun terakhir tampaknya selalu memicu koreksi harga Bitcoin.



Secara spesifik, kenaikan suku bunga pada Maret tahun lalu menyebabkan Bitcoin turun sebesar 27%. Pada Juli berikutnya, kenaikan lagi, dan penurunannya membesar menjadi 30%. Kenaikan suku bunga Januari tahun ini juga menyebabkan Bitcoin turun sekitar 30%. Tiga kali kenaikan, tiga kali penurunan, korelasi ini cukup jelas.

Secara logis, kenaikan suku bunga bank sentral berarti biaya pinjaman meningkat, sehingga daya tarik aset berisiko akan relatif menurun. Aset dengan volatilitas tinggi seperti Bitcoin akan menjadi yang paling pertama terkena dampaknya, mudah dijual. Terutama saat sentimen pasar beralih dari preferensi risiko ke penghindaran risiko, aliran dana akan mengalami perubahan yang signifikan.

Tentu saja, ini hanyalah pengamatan terhadap satu variabel. Faktor pengaruh yang sebenarnya jauh lebih banyak—harapan kebijakan, likuiditas global, dukungan teknis, dan lain-lain—semuanya berperan. Tetapi data ini memang mengingatkan kita bahwa memperhatikan arah kebijakan bank sentral sangat membantu dalam memahami fluktuasi pasar kripto jangka pendek.
BTC1.1%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)