Tether berencana menambah cadangan emas sebanyak ratusan ton dalam tahun ini, akankah ini mendorong harga emas mencapai rekor tertinggi baru?

Berita terbaru menunjukkan bahwa Tether sedang menjadi kekuatan penting yang menggerakkan pasar emas global. Analisis terbaru dari bank investasi Jefferies menunjukkan bahwa di balik kenaikan harga emas yang kuat belakangan ini, peran besar dari penempatan aset Tether tidak bisa diabaikan. Data on-chain membuktikan hal ini—Tether terus membeli emas dalam beberapa bulan terakhir, yang menyebabkan pasokan emas di pasar menjadi semakin ketat.

Berdasarkan informasi yang diungkapkan oleh para investor, CEO Tether Paolo Ardoino telah merancang rencana ambisius: tahun ini berencana menambah sekitar 100 ton emas. Yang lebih menarik perhatian adalah, Paolo Ardoino menyatakan optimisme terhadap prospek harga emas, memprediksi harga emas berpotensi naik hingga mencapai 1000 per ons.

Secara spesifik, hingga akhir kuartal ketiga, cadangan emas Tether telah mencapai sekitar 116 ton. Di antaranya, 12 ton emas mendukung token XAUt, sementara 104 ton mendukung penerbitan stablecoin USDT. Perlu dicatat bahwa, dalam kuartal ketiga saja, Tether menambah sekitar 26 ton emas, yang merupakan 2% dari permintaan emas global selama periode yang sama.

Tim analisis Jefferies berpendapat bahwa akumulasi emas sebesar ini oleh Tether sedang mengubah pola penawaran dan permintaan emas global. Raksasa stablecoin ini, melalui peningkatan cadangan, secara substansial mempengaruhi ekspektasi pasar dan mendorong tren kenaikan harga emas. Seiring dengan ekspansi lebih lanjut dari penempatan emas oleh Tether, ekspektasi pasar terhadap kenaikan harga emas terus menguat.