Pasar valuta asing mencatat penurunan ringan dolar AS pada 2 Desember. Indeks dolar AS, yang menilai kinerja mata uang terhadap sekeranjang enam mata uang utama, menyusut sebesar 0,06 %, menutup di 99,357.
Dalam konteks fluktuasi ini, pergerakan silang menunjukkan dinamika yang kontras. Terhadap mata uang Eropa, dolar melemah karena euro mencapai 1,1622 dolar dibandingkan 1,1608 dolar pada sesi sebelumnya. Poundsterling juga mempertahankan stabilitas relatifnya, hanya sedikit melemah menjadi 1,3211 dolar dibandingkan 1,3213 dolar.
Sebaliknya, dolar menunjukkan kekuatan tertentu terhadap yen Jepang, naik ke 155,88 yen dibandingkan 155,48 yen sehari sebelumnya. Namun, kekuatan ini terbatas terhadap mata uang lain. Franc Swiss menguat posisinya, menyebabkan dolar menurun ke 0,8032 franc dibandingkan 0,8044 franc sebelumnya.
Dolar Kanada dan krona Swedia juga berpartisipasi dalam tren penurunan dolar ini. Dolar melemah terhadap dolar Kanada, berada di 1,3971 dolar Kanada dibandingkan 1,3997 dolar Kanada sebelumnya. Di sisi lain, krona Swedia mencatat pergerakan serupa, dengan dolar turun ke 9,4286 krona, dari 9,4589 krona pada sesi sebelumnya.
Konfigurasi pasar ini mencerminkan keseimbangan yang berubah antara dolar AS dan mata uang safe haven, di mana beberapa mata uang seperti euro dan krona Swedia mencetak poin melawan mata uang Amerika.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dolar AS melemah terhadap mata uang utama
Pasar valuta asing mencatat penurunan ringan dolar AS pada 2 Desember. Indeks dolar AS, yang menilai kinerja mata uang terhadap sekeranjang enam mata uang utama, menyusut sebesar 0,06 %, menutup di 99,357.
Dalam konteks fluktuasi ini, pergerakan silang menunjukkan dinamika yang kontras. Terhadap mata uang Eropa, dolar melemah karena euro mencapai 1,1622 dolar dibandingkan 1,1608 dolar pada sesi sebelumnya. Poundsterling juga mempertahankan stabilitas relatifnya, hanya sedikit melemah menjadi 1,3211 dolar dibandingkan 1,3213 dolar.
Sebaliknya, dolar menunjukkan kekuatan tertentu terhadap yen Jepang, naik ke 155,88 yen dibandingkan 155,48 yen sehari sebelumnya. Namun, kekuatan ini terbatas terhadap mata uang lain. Franc Swiss menguat posisinya, menyebabkan dolar menurun ke 0,8032 franc dibandingkan 0,8044 franc sebelumnya.
Dolar Kanada dan krona Swedia juga berpartisipasi dalam tren penurunan dolar ini. Dolar melemah terhadap dolar Kanada, berada di 1,3971 dolar Kanada dibandingkan 1,3997 dolar Kanada sebelumnya. Di sisi lain, krona Swedia mencatat pergerakan serupa, dengan dolar turun ke 9,4286 krona, dari 9,4589 krona pada sesi sebelumnya.
Konfigurasi pasar ini mencerminkan keseimbangan yang berubah antara dolar AS dan mata uang safe haven, di mana beberapa mata uang seperti euro dan krona Swedia mencetak poin melawan mata uang Amerika.