Membuat AI mewujudkan fitur yang cukup kompleks, saya tidak sempat melakukan review secara terus-menerus, lalu menggunakan mode Vibe Coding agar AI tersebut menambahkan pengujian e2e sendiri, kemudian meminta AI lain untuk melakukan review dan memberikan umpan balik iteratif. Akhirnya laporan sangat sempurna, semua fungsi terimplementasi dan pengujian tidak menunjukkan kesalahan.
Dengan gembira mengajukan PR, lalu Github Copilot melakukan review. Hasilnya ditemukan bahwa logika inti paling dasar dibuat dua versi, satu versi mengimplementasikan kode tetapi tanpa import, sedangkan yang benar-benar aktif adalah versi mock yang lain😅.
Tantangan berikutnya dari Vibe Coding adalah bagaimana memastikan hasilnya diterima, agar tidak tertipu oleh AI.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Membuat AI mewujudkan fitur yang cukup kompleks, saya tidak sempat melakukan review secara terus-menerus, lalu menggunakan mode Vibe Coding agar AI tersebut menambahkan pengujian e2e sendiri, kemudian meminta AI lain untuk melakukan review dan memberikan umpan balik iteratif. Akhirnya laporan sangat sempurna, semua fungsi terimplementasi dan pengujian tidak menunjukkan kesalahan.
Dengan gembira mengajukan PR, lalu Github Copilot melakukan review. Hasilnya ditemukan bahwa logika inti paling dasar dibuat dua versi, satu versi mengimplementasikan kode tetapi tanpa import, sedangkan yang benar-benar aktif adalah versi mock yang lain😅.
Tantangan berikutnya dari Vibe Coding adalah bagaimana memastikan hasilnya diterima, agar tidak tertipu oleh AI.