Penghitungan mundur untuk pertemuan kebijakan The Fed minggu ini telah dimulai, dan pasar secara umum memperkirakan akan ada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin. Namun yang benar-benar menarik untuk dicermati adalah kemungkinan pernyataan Powell setelah pertemuan—jangan berharap pelonggaran moneter besar-besaran berlanjut tahun depan.

Apa arti penurunan suku bunga bagi pasar kripto? Buku teks akan memberitahu Anda: suku bunga turun, dolar melemah, uang panas secara alami mengalir ke aset berisiko. Bitcoin dan kripto serupa biasanya mudah mencuat dalam situasi seperti ini. Logikanya sederhana, uang selalu mencari jalan keluar.

Namun, istilah "ambang batas sangat tinggi" menyimpan makna tersembunyi. Ini sama saja dengan memberi pasar peringatan dini—di tahun 2025 jangan berharap penurunan suku bunga lagi, kami mungkin akan menunggu dan melihat. Manajemen ekspektasi seperti ini kadang lebih berdampak daripada penurunan suku bunga itu sendiri.

Lalu, bagaimana langkah konkretnya?

Pemain jangka pendek bisa coba ambil peluang dari rebound sentimen pasca pertemuan. Jika pasar menafsirkan hasilnya secara optimis, masuk dan keluar dengan cepat untuk mengambil keuntungan jangka pendek. Tapi pastikan sudah menentukan garis ambil untung, jangan terlalu lama menahan posisi.

Bagi yang ingin berinvestasi jangka menengah-panjang justru harus lebih sabar. Begitu Powell menekankan "sinyal jeda", pasar kemungkinan akan mengalami koreksi untuk mencuci posisi. Saat itulah membangun posisi secara bertahap bisa jadi jauh lebih menguntungkan.

Singkatnya, penurunan suku bunga sudah jadi rahasia umum, yang benar-benar menggerakkan tren adalah "apakah penurunan akan berlanjut". Pegang spot dengan baik, kalau turun punya keberanian beli, kalau naik jangan kejar harga, sisakan amunisi untuk antisipasi. Logika bull market belum berubah, tapi setiap langkah harus mantap.

Pasar tak pernah kekurangan peluang, yang kurang adalah ketenangan dalam menilai. Fokus pada arah kebijakan, pahami arus dana on-chain, jauh lebih baik daripada ikut-ikutan tanpa dasar.