Panduan Praktis Pemula Trading Kontrak di Dunia Kripto: Wajib Baca untuk Pemula, Hindari Kerugian Baru Cari Untung
Banyak pemula sangat tertarik dengan kontrak, namun karena tidak mengerti aturan dan kurang manajemen risiko, baru masuk pasar sudah langsung kena batunya. Hari ini akan dijelaskan dengan logika praktis yang lugas, membahas esensi kontrak, cara main, dan poin inti menghindari likuidasi. Pemula bisa langsung jadikan referensi.
I. Definisi Inti Trading Kontrak
Logika utama: Tidak perlu benar-benar memiliki aset kripto, cukup menebak naik-turunnya harga untuk meraih keuntungan, jika arah benar untung, jika salah rugi. Inti utama adalah mencari selisih harga, bukan kepemilikan aset.
1. Prediksi naik → Buka posisi long 2. Prediksi turun → Buka posisi short
II. Dua Jenis Kontrak Utama
1. Kontrak Perpetual: Tidak ada tanggal jatuh tempo, bisa dipegang jangka panjang, harga mengikuti spot lewat funding rate, pihak long dan short saling membayar fee. 2. Kontrak Delivery: Ada tanggal jatuh tempo, saat jatuh tempo diselesaikan sesuai harga spot (atau penyerahan aset), biasanya ada kontrak kuartal ini dan kuartal berikutnya.
III. Konsep Dasar yang Wajib Dipahami
1. Lot: Satuan terkecil transaksi kontrak, nilai per lot berbeda di tiap pasangan kripto. 2. Leverage: Memperbesar untung juga memperbesar rugi, leverage 10x turun 10% kemungkinan langsung likuidasi. 3. Buka posisi: Beli untuk long (prediksi naik), jual untuk short (prediksi turun). 4. Tutup posisi: Akhiri transaksi untuk mengunci untung/rugi, bisa dengan market/limit order. 5. Likuidasi paksa: Jika margin kurang, sistem akan otomatis menutup posisi untuk mencegah saldo negatif.
IV. Poin Manajemen Risiko Wajib untuk Pemula
1. Prioritaskan trading koin utama (BTC/ETH): Biaya manipulasi tinggi, pergerakan harga lebih stabil, risiko wick rendah; koin kecil volatilitas ekstrem, pemula sebaiknya hindari. 2. Fokus trading di jam pasar aktif (09:00-18:00): Sekitar jam 3 pagi risiko likuidasi tinggi, harga tak menentu, pemula wajib hindari.
V. Nasihat Inti Praktis
Kontrak memang bisa hasilkan uang cepat, tapi untung jangka panjang bukan soal keberuntungan. Kunci utama ada di 3 hal: analisis arah, disiplin trading, dan manajemen risiko ketat. Pemula sebaiknya kuasai dulu "ilmu tidak rugi", perkuat batas risiko, baru pelan-pelan cari pola untung agar bisa bertahan stabil. $BTC
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Panduan Praktis Pemula Trading Kontrak di Dunia Kripto: Wajib Baca untuk Pemula, Hindari Kerugian Baru Cari Untung
Banyak pemula sangat tertarik dengan kontrak, namun karena tidak mengerti aturan dan kurang manajemen risiko, baru masuk pasar sudah langsung kena batunya. Hari ini akan dijelaskan dengan logika praktis yang lugas, membahas esensi kontrak, cara main, dan poin inti menghindari likuidasi. Pemula bisa langsung jadikan referensi.
I. Definisi Inti Trading Kontrak
Logika utama: Tidak perlu benar-benar memiliki aset kripto, cukup menebak naik-turunnya harga untuk meraih keuntungan, jika arah benar untung, jika salah rugi. Inti utama adalah mencari selisih harga, bukan kepemilikan aset.
1. Prediksi naik → Buka posisi long
2. Prediksi turun → Buka posisi short
II. Dua Jenis Kontrak Utama
1. Kontrak Perpetual: Tidak ada tanggal jatuh tempo, bisa dipegang jangka panjang, harga mengikuti spot lewat funding rate, pihak long dan short saling membayar fee.
2. Kontrak Delivery: Ada tanggal jatuh tempo, saat jatuh tempo diselesaikan sesuai harga spot (atau penyerahan aset), biasanya ada kontrak kuartal ini dan kuartal berikutnya.
III. Konsep Dasar yang Wajib Dipahami
1. Lot: Satuan terkecil transaksi kontrak, nilai per lot berbeda di tiap pasangan kripto.
2. Leverage: Memperbesar untung juga memperbesar rugi, leverage 10x turun 10% kemungkinan langsung likuidasi.
3. Buka posisi: Beli untuk long (prediksi naik), jual untuk short (prediksi turun).
4. Tutup posisi: Akhiri transaksi untuk mengunci untung/rugi, bisa dengan market/limit order.
5. Likuidasi paksa: Jika margin kurang, sistem akan otomatis menutup posisi untuk mencegah saldo negatif.
IV. Poin Manajemen Risiko Wajib untuk Pemula
1. Prioritaskan trading koin utama (BTC/ETH): Biaya manipulasi tinggi, pergerakan harga lebih stabil, risiko wick rendah; koin kecil volatilitas ekstrem, pemula sebaiknya hindari.
2. Fokus trading di jam pasar aktif (09:00-18:00): Sekitar jam 3 pagi risiko likuidasi tinggi, harga tak menentu, pemula wajib hindari.
V. Nasihat Inti Praktis
Kontrak memang bisa hasilkan uang cepat, tapi untung jangka panjang bukan soal keberuntungan. Kunci utama ada di 3 hal: analisis arah, disiplin trading, dan manajemen risiko ketat. Pemula sebaiknya kuasai dulu "ilmu tidak rugi", perkuat batas risiko, baru pelan-pelan cari pola untung agar bisa bertahan stabil.
$BTC