Beberapa minggu terakhir saya mencoba protokol identitas terdesentralisasi ini. Pengaturannya? Sebenarnya cukup sederhana.

Saya hanya perlu verifikasi identitas sekali. Itu saja. Profil terenkripsi saya tersimpan secara lokal di perangkat saya—tidak ada unggahan ke server, tidak ada basis data terpusat yang merepotkan. Saya sudah mengumpulkan poin loyalitas (mereka menyebutnya quacks, cukup seru juga) sambil mengamati perkembangan proyek ini.

Yang menarik perhatian saya: saya menggunakan fitur FaceSign mereka untuk mengakses dua aplikasi berbeda. Tidak perlu verifikasi ulang. Satu kredensial identitas, banyak pintu masuk. Itu yang mereka tawarkan, dan sejauh ini memang terbukti.

Timnya tetap merendah, tapi kabarnya acara penerbitan token dijadwalkan pada akhir 2025. Tidak terburu-buru, hanya fokus membangun. Jujur saja, ini perubahan yang menyegarkan.