Menurut Bloomberg, raksasa teknologi Meta, CEO Mark Zuckerberg, sedang memangkas secara besar-besaran investasi perusahaan di bidang metaverse. Perusahaan tersebut telah menginvestasikan miliaran dolar dalam proyek realitas virtual (VR) dan realitas tertambah (AR), dan kali ini akan mengurangi pendanaan untuk divisi Reality Labs yang bertanggung jawab atas pengembangan metaverse. Hal ini berarti dalam beberapa tahun ke depan, pengeluaran divisi tersebut akan dipangkas hampir 20%. Sebelumnya, proyek metaverse Meta mengalami kerugian besar, di mana Reality Labs telah membakar lebih dari 40 miliar dolar AS. Sementara itu, Meta kini mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke bidang kecerdasan buatan (AI), dengan rencana memperluas riset AI dan pembangunan infrastruktur.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut Bloomberg, raksasa teknologi Meta, CEO Mark Zuckerberg, sedang memangkas secara besar-besaran investasi perusahaan di bidang metaverse. Perusahaan tersebut telah menginvestasikan miliaran dolar dalam proyek realitas virtual (VR) dan realitas tertambah (AR), dan kali ini akan mengurangi pendanaan untuk divisi Reality Labs yang bertanggung jawab atas pengembangan metaverse. Hal ini berarti dalam beberapa tahun ke depan, pengeluaran divisi tersebut akan dipangkas hampir 20%. Sebelumnya, proyek metaverse Meta mengalami kerugian besar, di mana Reality Labs telah membakar lebih dari 40 miliar dolar AS. Sementara itu, Meta kini mengalokasikan lebih banyak sumber daya ke bidang kecerdasan buatan (AI), dengan rencana memperluas riset AI dan pembangunan infrastruktur.