Indeks saham utama sedang mendekati rekor tertinggi hari ini, dan inilah kejutannya—investor justru menyambut baik data payroll sektor swasta yang lesu. Data perekrutan yang lebih lemah? Itu dianggap sebagai bahan bakar untuk pergeseran dovish dari The Fed. Pasar menyukai kabar buruk ketika itu mengisyaratkan kebijakan moneter yang lebih longgar di masa depan. Sentimen risk-on klasik mendorong reli ini menuju wilayah rekor.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HappyToBeDumped
· 10jam yang lalu
Ini lagi-lagi trik yang sama, berita buruk = berita baik, saya cuma di sini nunggu buat dicurangi.
Lihat AsliBalas0
0xSherlock
· 16jam yang lalu
Kabar buruk justru menjadi kabar baik, inilah sihir pasar saat ini... Data ketenagakerjaan yang lemah = ekspektasi penurunan suku bunga, logika yang gila haha
Lihat AsliBalas0
fren.eth
· 17jam yang lalu
Pasar lagi-lagi seperti ini, berita buruk malah dianggap sebagai berita baik untuk spekulasi, begitu ada ekspektasi The Fed akan melonggarkan likuiditas, langsung euforia.
Lihat AsliBalas0
DAOTruant
· 17jam yang lalu
Haha benar-benar aneh, berita buruk malah jadi berita baik, begitu The Fed turunkan suku bunga semua orang langsung senang.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_not_broke
· 17jam yang lalu
Kabar buruk adalah kabar baik, benar-benar luar biasa... tunggu sampai The Fed benar-benar menurunkan suku bunga, baru kita bicarakan lagi.
Indeks saham utama sedang mendekati rekor tertinggi hari ini, dan inilah kejutannya—investor justru menyambut baik data payroll sektor swasta yang lesu. Data perekrutan yang lebih lemah? Itu dianggap sebagai bahan bakar untuk pergeseran dovish dari The Fed. Pasar menyukai kabar buruk ketika itu mengisyaratkan kebijakan moneter yang lebih longgar di masa depan. Sentimen risk-on klasik mendorong reli ini menuju wilayah rekor.