Ketidakpuasan ekonomi sedang melanda Amerika saat ini. Alasannya? Sudah jelas di depan mata—upah yang stagnan, inflasi yang membandel, dan krisis biaya hidup yang tak kunjung reda. Ketika tagihan belanja terus naik tapi gaji tidak bertambah, rasa frustrasi pun tak terhindarkan. Tidak perlu analisis rumit di sini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LongTermDreamer
· 12-03 17:44
Tunggu dulu, bukankah ini adalah teori siklus yang sudah diramalkan tiga tahun lalu? Inflasi belum mereda, gaji masih stagnan, situasi seperti ini mungkin butuh tiga tahun lagi baru bisa melihat titik terang. Sejarah memberitahu kita bahwa rasa sakit seperti ini pada akhirnya akan berbalik menjadi keuntungan.
Lihat AsliBalas0
FrogInTheWell
· 12-03 17:44
Gaji sudah sepuluh tahun tidak naik, harga sayur dalam tiga bulan naik dua kali lipat, siapa yang bisa tahan seperti ini?
Lihat AsliBalas0
DAOTruant
· 12-03 17:44
Secara sederhana, itu berarti uangnya tidak cukup untuk dipakai, gaji stagnan sama saja seperti tidak naik.
Lihat AsliBalas0
YieldWhisperer
· 12-03 17:42
Gaji tidak naik, harga-harga melambung tinggi, siapa yang bisa tahan seperti ini... Amerika sekarang benar-benar seperti hotpot besar.
Lihat AsliBalas0
UncleLiquidation
· 12-03 17:29
Gaji tidak naik selama sepuluh tahun, tapi harga sayur melesat seperti balapan, ini masih perlu dianalisis apa lagi
Ketidakpuasan ekonomi sedang melanda Amerika saat ini. Alasannya? Sudah jelas di depan mata—upah yang stagnan, inflasi yang membandel, dan krisis biaya hidup yang tak kunjung reda. Ketika tagihan belanja terus naik tapi gaji tidak bertambah, rasa frustrasi pun tak terhindarkan. Tidak perlu analisis rumit di sini.