Evolusi Teknologi Privasi Kriptografi

Ditulis oleh: milian

Diterjemahkan oleh: AididiaoJP, Foresight News

Judul asli: Sejarah Perkembangan Privasi di Dunia Kripto

Setiap gelombang teknologi besar selalu dimulai dari penggunaan khusus atau kelompok tunggal, lalu berkembang menjadi penggunaan umum atau multi-kelompok.

Komputer generasi awal hanya melakukan satu hal pada satu waktu: memecahkan sandi, memproses sensus penduduk, menghitung lintasan balistik—baru jauh kemudian menjadi mesin yang dapat diprogram dan digunakan bersama.

Internet awalnya hanya jaringan riset peer-to-peer kecil (ARPANET), lalu berkembang menjadi platform global yang memungkinkan jutaan orang berkolaborasi dalam status bersama.

Kecerdasan buatan juga mengikuti jalur yang sama: sistem awal adalah model ahli yang sempit, dibangun khusus untuk satu bidang (mesin catur, sistem rekomendasi, filter spam), lalu berkembang menjadi model umum yang mampu bekerja lintas bidang, disesuaikan untuk tugas baru, dan menjadi fondasi bersama bagi aplikasi yang dibangun pihak lain.

Teknologi selalu bermula dari mode sempit atau pengguna tunggal, dirancang untuk satu tujuan atau satu orang, baru kemudian meluas ke mode multi-pengguna.

Inilah posisi teknologi privasi hari ini. Teknologi privasi di dunia kripto belum pernah benar-benar keluar dari kerangka “sempit” dan “pengguna tunggal”.

Hingga saat ini.

Ringkasan:

• Teknologi privasi mengikuti jalur perkembangan komputasi, internet, dan AI: sistem khusus, pengguna tunggal, lalu menjadi umum, multi-pengguna.
• Privasi kripto terjebak pada mode pengguna tunggal yang sempit, karena alat awal tidak mendukung status bersama.
• Privasi 1.0 adalah privasi pengguna tunggal dengan kemampuan ekspresi terbatas: tanpa status bersama, sangat bergantung pada zero-knowledge proof, bukti dibuat di sisi klien, developer harus menulis sirkuit khusus, pengalaman sulit.
• Privasi awal bermula dari CoinJoin Bitcoin 2013, lalu Monero 2014, Zcash 2016, serta alat Ethereum seperti Tornado Cash (2019) dan Railgun (2021).
• Sebagian besar alat Privasi 1.0 bergantung pada zero-knowledge proof sisi klien, sehingga “zero-knowledge proof untuk privasi” dan “zero-knowledge proof untuk verifikasi” kerap tertukar, padahal kini banyak sistem “zero-knowledge” dirancang untuk verifikasi, bukan privasi.
• Privasi 2.0 adalah privasi multi-pengguna dengan status bersama terenkripsi berbasis Multi-Party Computation (MPC) atau Fully Homomorphic Encryption (FHE), pengguna dapat berkolaborasi privat layaknya di status bersama Ethereum dan Solana.
• Status bersama terenkripsi artinya dunia kripto akhirnya memiliki komputer terenkripsi umum, membuka ruang desain baru: dark pool, pool dana privat, pinjaman privat, lelang buta, token rahasia, dan pasar kreatif baru—bahkan bisa diterapkan di chain transparan yang ada.
• Bitcoin membawa status publik terisolasi; Ethereum membawa status publik bersama; Zcash membawa status terenkripsi terisolasi; Privasi 2.0 melengkapi kepingan terakhir: status bersama terenkripsi.
• Arcium tengah membangun komputer terenkripsi semacam ini, arsitekturnya mirip jaringan proof seperti Succinct, namun memakai MPC alih-alih zero-knowledge proof, dengan alat Arcis yang mengkompilasi Rust ke program MPC, memungkinkan komputasi terenkripsi multi-pengguna.
• Aplikasi baru berbasis Privasi 2.0 mencakup: Umbra menggunakan Arcium untuk pool privasi dengan saldo dan pertukaran rahasia, Pythia untuk pasar peluang privat, Melee segera meluncurkan pasar opini dengan odds dan adjudikasi privat, dll.

Untuk memahami bagaimana kita sampai di sini, dan mengapa status bersama terenkripsi sangat penting, kita harus mulai dari asal-usul teknologi privasi.

Privasi 1.0

Gelombang besar pertama privasi kripto dimulai di sini.

Pengguna akhirnya mendapatkan privasi transaksi lewat mixer, pool dana privat, dan koin kripto privasi. Beberapa aplikasi kemudian menghadapi masalah hukum, memunculkan perdebatan soal apakah dan bagaimana alat privasi menangani aktivitas ilegal.

Privasi 1.0 membuka mode privasi pengguna tunggal. Koordinasi dimungkinkan, tapi tidak ada kolaborasi dinamis layaknya di blockchain programmable; kemampuan ekspresi privasi terbatas.

Ciri utama Privasi 1.0:

• Tanpa status bersama, privasi dalam “mode pengguna tunggal”, ruang aplikasi terbatas
• Sangat bergantung pada teknologi zero-knowledge proof
• Zero-knowledge proof sisi klien memberi privasi tertinggi, tapi aplikasi kompleks menjadi lambat
• Pengalaman developer sulit, harus menulis sirkuit khusus untuk membangun aplikasi privasi

Privasi kripto awalnya justru muncul di Bitcoin, jauh sebelum teknologi kriptografi tingkat lanjut seperti zero-knowledge proof masuk ke dunia kripto. Privasi Bitcoin awal bukan “privasi kriptografi” sejati, melainkan teknik koordinasi cerdas untuk memutus asosiasi deterministik di buku besar publik.

Yang pertama adalah CoinJoin tahun 2013, pengguna menggabungkan input dan output transaksi untuk mengaburkan relasi pembayaran. Hampir tanpa kriptografi, tetapi menghadirkan privasi di tingkat transaksi.

Lalu muncul CoinShuffle (2014), JoinMarket (2015), TumbleBit (2016), Wasabi (2018), Whirlpool (2018), semuanya berbasis proses mixing agar Bitcoin lebih sulit dilacak. Ada yang menambah insentif, ada yang memperbaiki enkripsi bertingkat atau pengalaman pengguna.

Semua ini belum memberi privasi kriptografi kuat. Mereka mengaburkan asosiasi, tapi tak memberi jaminan matematis atau privasi trustless seperti sistem zero-knowledge proof. Mereka mengandalkan koordinasi, heuristik, dan acak mixing, bukan bukti anonimitas formal.

Kripto Privasi

Monero lahir 2014, untuk pertama kalinya serius membangun blockchain sepenuhnya privat demi transfer pribadi, bukan sekadar alat tambahan privasi di blockchain transparan. Modelnya berbasis ring signature yang memberi privasi probabilistik, setiap transaksi mencampur input asli dengan 16 signature umpan. Dalam praktiknya, pengaturan ini bisa dilemahkan oleh serangan statistik seperti MAP decoder atau serangan layer jaringan, sehingga anonimitas efektif menurun. Upgrade mendatang seperti FCMP bertujuan memperluas anonymity set ke seluruh chain.

Zcash muncul 2016, mengambil jalur berbeda dari Monero. Ia tidak mengandalkan privasi probabilistik, melainkan sejak awal didesain sebagai token zero-knowledge proof. Zcash mengenalkan privacy pool berbasis zk-SNARKs, memberi privasi kriptografi pada pengguna, bukan sekadar bersembunyi di signature umpan. Jika digunakan dengan benar, transaksi Zcash tak membocorkan pengirim, penerima, atau jumlah, dan anonimitas meningkat seiring bertambahnya transaksi di privacy pool.

Munculnya Privasi Programmable di Ethereum

Tornado Cash (2019)

Tornado Cash diluncurkan tahun 2019, pertama kali menghadirkan privasi programmable di Ethereum. Meski hanya untuk transfer privat, untuk pertama kalinya pengguna dapat menyimpan aset ke smart contract mixer, lalu menariknya dengan zero-knowledge proof, mendapatkan privasi nyata di chain transparan. Tornado banyak dipakai secara legal, namun setelah aktivitas pencucian uang DPRK dalam jumlah besar, proyek ini terjerat masalah hukum berat. Ini menunjukkan perlunya mengeluarkan pelaku ilegal demi menjaga integritas pool, kini mayoritas aplikasi privasi modern telah mengadopsi langkah serupa.

Railgun (2021)

Railgun muncul agak belakangan di 2021, bertujuan melampaui mixing sederhana di Ethereum dan menghadirkan interaksi DeFi privat. Ia tak hanya mencampur deposit dan penarikan, tapi juga memungkinkan pengguna berinteraksi privat dengan smart contract menggunakan zero-knowledge proof, menyembunyikan saldo, transfer, dan aksi on-chain, namun tetap bersettle di Ethereum. Ini satu langkah besar dari model Tornado, menyediakan status privat berkelanjutan dalam smart contract, bukan sekadar siklus mixing-penarikan. Railgun masih aktif dan diadopsi di beberapa komunitas DeFi. Ia tetap jadi salah satu upaya privasi programmable paling ambisius di Ethereum, meski pengalaman pengguna jadi kendala utama.

Sebelum lanjut, perlu diluruskan satu kekeliruan umum hingga kini. Dengan populernya zero-knowledge proof, banyak yang mengira label “zero-knowledge” berarti privasi. Tapi tidak selalu benar. Kini, mayoritas teknologi “zero-knowledge” justru proof validitas, sangat kuat untuk scaling dan verifikasi, tapi sama sekali tidak memberikan privasi.

Jurang antara pemasaran dan realita ini telah menimbulkan kekeliruan bertahun-tahun, “zero-knowledge proof untuk privasi” dan “zero-knowledge proof untuk verifikasi” kerap disamakan, walau mereka menyelesaikan masalah yang sama sekali berbeda.

Privasi 2.0

Privasi 2.0 adalah privasi mode multi-pengguna. Pengguna tidak lagi bertindak sendiri, melainkan bisa berkolaborasi privat sebagaimana di blockchain programmable.

Ciri utama Privasi 2.0:

• Status bersama terenkripsi, privasi masuk “mode multi-pengguna”
• Berbasis Multi-Party Computation (MPC) dan Fully Homomorphic Encryption (FHE)
• Asumsi kepercayaan privasi bergantung pada MPC. FHE berbagi asumsi yang sama karena dekripsi threshold status bersama terenkripsi juga dijalankan MPC
• Sirkuit diabstraksi, developer tak perlu menulis sirkuit khusus (kecuali dibutuhkan)

Ini diwujudkan melalui komputer terenkripsi, memungkinkan banyak orang bekerja sama pada status terenkripsi. MPC dan FHE adalah teknologi dasar utamanya—keduanya mendukung komputasi atas data terenkripsi.

Apa artinya ini?

Model status bersama yang menjadi motor Ethereum dan Solana kini bisa hadir dalam kondisi privat. Ini bukan sekadar transaksi privat satu kali, atau alat untuk membuktikan sesuatu secara privat, tapi komputer kriptografi umum.

Ini membuka ruang desain baru di dunia kripto. Untuk memahaminya, mari kilas balik evolusi status di dunia kripto:

• Bitcoin membawa status publik terisolasi
• Ethereum membawa status publik bersama
• Zcash membawa status terenkripsi terisolasi

Yang selalu hilang adalah status bersama terenkripsi.

Privasi 2.0 melengkapi kekosongan ini. Ia melahirkan ekonomi baru, aplikasi baru, dan ranah baru yang belum pernah ada. Menurut saya, ini adalah terobosan terpenting di dunia kripto sejak smart contract dan oracle.

Arcium sedang membangun teknologi semacam ini.

Arsitekturnya mirip jaringan proof seperti Succinct atau Boundless, tapi bukan memverifikasi eksekusi dengan zero-knowledge proof, melainkan melakukan komputasi data terenkripsi dengan MPC.

Tak seperti SP1 atau RISC Zero yang mengkompilasi Rust ke program zero-knowledge proof, Arcium dengan Arcis-nya mengkompilasi Rust ke program MPC. Sederhananya: komputer terenkripsi.

Analogi lain: “Chainlink-nya privasi”.

Privasi Independen Chain dan Aset

Arcium didesain independen blockchain, dapat terkoneksi dengan blockchain apapun, mewujudkan status bersama terenkripsi di chain transparan seperti Ethereum, Solana, dll. Pengguna tak perlu keluar dari ekosistem yang familiar untuk mendapatkan privasi. Produk ini akan diluncurkan pertama kali di Solana, mainnet Alpha rilis bulan ini.

Zcash dan Monero menanam privasi ke dalam mata uangnya sendiri. Ini efektif, tapi juga menciptakan dunia mata uang dengan volatilitas independen. Arcium mengambil jalur agnostik aset, menambah privasi ke aset yang sudah dimiliki pengguna. Pilihan dan trade-off berbeda, namun fleksibilitasnya sangat penting bagi pengguna.

Dengan demikian, hampir semua use case yang membutuhkan privasi dapat dijalankan di komputer kriptografi.

Dampak Arcium melebihi dunia kripto. Ia bukan blockchain, melainkan komputer terenkripsi. Mesin yang sama juga sangat relevan untuk industri tradisional.

Aplikasi dan Fitur dari Nol ke Satu

Status bersama terenkripsi membawa ruang desain yang belum pernah ada ke dunia kripto. Maka bermunculan aplikasi-aplikasi berikut:

@UmbraPrivacy: Pool privasi Solana. Umbra memakai Arcium untuk mewujudkan fitur yang tak bisa dilakukan Railgun, mendukung saldo rahasia dan pertukaran privat, serta zero-knowledge proof untuk transfer. Dengan asumsi kepercayaan minimal, menawarkan fitur jauh di atas sekadar transfer privat, plus SDK pool privasi terpadu yang bisa diintegrasikan proyek manapun untuk privasi transaksi Solana.

@PythiaMarkets: Pasar peluang dengan jendela privat untuk sponsor. Pasar informasi baru, di mana scout bertaruh pada peluang yang belum tergali, sponsor menemukan informasi tanpa membocorkan alpha.

@MeleeMarkets: Prediction market dengan bonding curve. Mirip Pumpfun tapi untuk prediction market. Semakin awal masuk, harga semakin murah. Akan dibangun pasar opini di mana pengguna bisa mengekspresikan opini secara nyata, odds tetap privat, adjudikasi dilakukan privat, mengatasi masalah kegagalan kolektif dan manipulasi oracle. Arcium akan memberi privasi bagi pasar opini dan adjudikasi privat.

Dark pool: Proyek seperti @EllisiumLabs, @deepmatch_enc, dan demo dark pool Arcium, memanfaatkan status bersama terenkripsi untuk trading privat, menghindari front-running dan quote menghilang, demi harga eksekusi terbaik.

Game on-chain: Arcium memungkinkan status tersembunyi dan CSPRNG di status bersama terenkripsi, memulihkan kerahasiaan dan keadilan random. Game strategi, kartu, fog of war, RPG, dan game bluff akhirnya bisa berjalan on-chain. Beberapa game telah live di Arcium.

Perpetual privat, pinjaman privat, lelang buta, prediksi machine learning terenkripsi, dan pelatihan AI kolaboratif juga menjadi use case masa depan yang menarik.

Di luar contoh ini, hampir semua produk yang butuh privasi bisa dikembangkan. Arcium dengan mesin eksekusi terenkripsi umum memberi developer kemampuan kustomisasi penuh, sementara Umbra kini juga menyediakan SDK privasi untuk transfer dan swap Solana. Keduanya memudahkan integrasi privasi di Solana baik untuk sistem kompleks maupun sederhana.

Confidential SPL: Standar Token Privasi Baru Solana

Arcium juga membangun C-SPL, standar token rahasia untuk Solana. Ini menyelesaikan masalah pada standar token privasi Solana “Privasi 1.0” sebelumnya: sulit diintegrasikan, fitur terbatas, dan tidak bisa digunakan program on-chain. C-SPL memperbaiki ini, menghapus gesekan yang menghalangi adopsi token privasi.

Hasilnya, token privasi mudah diintegrasikan ke aplikasi apapun tanpa beban tambahan bagi pengguna.

Dengan menggabungkan SPL Token, Token-2022, private transfer extension, dan komputasi terenkripsi Arcium, C-SPL menghadirkan standar token rahasia yang praktis dan sepenuhnya composable di Solana.

Penutup

Kita masih di tahap awal perkembangan ini, ranahnya jauh lebih luas dari metode tunggal manapun. Zcash dan Monero terus menyelesaikan masalah penting di bidangnya, alat privasi awal telah menunjukkan kemungkinannya. Status bersama terenkripsi memecahkan masalah dari dimensi berbeda—memungkinkan multi-pengguna beroperasi secara privat di status yang sama tanpa keluar dari ekosistem yang ada. Ia adalah pelengkap, bukan pengganti masa lalu.

Privasi perlahan berubah dari fitur opsional khusus menjadi elemen inti dalam membangun aplikasi. Tak perlu lagi mata uang, chain, atau sistem ekonomi baru, melainkan hanya memperluas cakupan kemampuan developer. Era sebelumnya menetapkan status publik bersama sebagai pondasi, era berikutnya akan memperluas pondasi ini lewat status bersama terenkripsi, menambah satu lapisan yang selama ini hilang.