Kesalahpahaman terbesar dalam RWA adalah berpikir bahwa pemenangnya akan menjadi pihak pertama yang melakukan tokenisasi aset. Begitu bukanlah cara pasar keuangan berkembang secara skala.

Pemenangnya selalu adalah platform yang mampu mengelola penyelesaian, kepatuhan, likuiditas, dan distribusi secara bersamaan. Dan itulah posisi yang sedang diambil oleh @KAIO_xyz.

Sementara yang lain berlomba-lomba untuk “membawa aset ke on-chain,” KAIO sedang membangun infrastruktur yang memungkinkan aset-aset tersebut benar-benar dapat berpindah antar jaringan, antar segmen pengguna, dan antar tempat likuiditas tanpa melanggar struktur regulasi.

Yang membuat ini menarik sekarang adalah perubahan yang terjadi secara diam-diam di balik layar:
• Institusi mulai menstandarkan distribusi on-chain
• Strategi yang diatur mulai di-tokenisasi di tingkat dana
• Yield market netral, kredit, dan terstruktur mulai memasuki Web3
• Permintaan pengguna akan produk yang lebih aman dan transparan sedang melonjak

KAIO berada tepat di persimpangan itu; bukan sebagai produk, melainkan sebagai lapisan infrastruktur yang memungkinkan transisi ini terjadi.

Fase selanjutnya dari RWA ini bukanlah “perlombaan tokenisasi.”
Ini akan menjadi perlombaan distribusi. Dan dari sudut pandang saya, KAIO sudah terasa seperti platform yang memahami ke mana arah semuanya. Cara mereka menghubungkan infrastruktur yang teregulasi dengan akses konsumen adalah sesuatu yang sangat jarang bisa dikerjakan oleh tim lain di level ini.

Selain itu, KAIO kini juga memperluas pipeline-nya dengan strategi hasil tokenisasi, infrastruktur penyelesaian lintas chain, dan mitra baru baik dari TradFi maupun Web3. Platform ini perlahan berubah menjadi gerbang terpadu di mana pengguna, institusi, dan protokol dapat terhubung ke mesin likuiditas yang sama, sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh pasar RWA.