#数字货币市场洞察 Pernah dengar cerita seseorang yang masuk pasar dengan modal 3000U, cukup menarik.

Awal mula, keberuntungannya luar biasa, transaksi pertama langsung dobel jadi 6000U. Belum habis rasa senangnya, besoknya dengar kabar ada koin mau naik, langsung masuk 80% dari modal—kurang dari sepuluh menit, saldo dari 6000U turun jadi 3300U, nyaris habis total.

Tapi ceritanya belum selesai. Tiga bulan kemudian, orang ini berhasil menggulung 3300U jadi 90.000U.

Titik baliknya di mana? Dua kata: tidak sensitif. Untung nggak jumawa, rugi nggak panik, menjalankan aturan kaku sendiri seperti robot—frekuensi trading mingguan tetap, titik masuk, stop loss, dan logika tambah posisi semua sudah ditentukan dari awal; kalau untung langsung ambil profit, kalau emosi langsung paksa berhenti.

Jujur saja, di bidang ini sudah lihat banyak orang. Dapat untung sedikit langsung merasa terpilih, lalu all-in dan akhirnya margin call, keluar dari lingkaran. Yang benar-benar bertahan lama, bukan penjudi yang kejar kaya mendadak, tapi “orang membosankan” yang menganggap trading seperti kerja di jalur produksi.

Cara seperti ini memang nggak seksi, juga nggak bikin kamu sepuluh kali lipat dalam tiga hari. Tapi setidaknya, saat bear market datang, kamu masih duduk di meja taruhan.