Serbia sedang menghadapi krisis nyata saat ini. Pemerintah mereka baru saja mengeluarkan peringatan—situasinya bisa berubah menjadi kekacauan energi dan ekonomi serius jika AS tidak memberikan pengecualian sanksi selama 90 hari. Masalahnya? Sebuah perusahaan minyak raksasa dari Abu Dhabi membutuhkan kendali sementara atas NIS, satu-satunya kilang Serbia, untuk menjaga operasi tetap berjalan. Tanpa pengecualian itu, seluruh rantai pasokan terancam. Krisis energi seperti ini biasanya cepat merambat ke pasar—harga komoditas berubah, ketegangan geopolitik meningkat, dan selera risiko pun bergeser. Patut diperhatikan bagaimana respons Washington dan apakah ini akan berdampak pada volatilitas pasar negara berkembang yang lebih luas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ForumLurker
· 12-05 06:05
Serbia mulai memanas, kalau Amerika tidak melunak bisa berbahaya.
Ini soal energi dan geopolitik, apakah masalah ini bisa menular ke pasar negara berkembang lainnya?
Bagaimana keputusan Washington kali ini, diam-diam sedang memperhatikan.
Apa strategi yang sedang dijalankan Uni Emirat Arab...
Kalau rantai pasokan terputus, harga komoditas dan futures bisa melonjak lagi.
Rasanya masalah ini tidak sesederhana itu.
Lihat AsliBalas0
MidsommarWallet
· 12-05 01:06
Alur ceritanya semakin absurd, Serbia benar-benar sedang ditekan habis-habisan.
Lihat AsliBalas0
GovernancePretender
· 12-04 21:17
Langkah Serbia kali ini cukup buruk, krisis energi bisa terjadi kapan saja.
Lihat AsliBalas0
GasFeeWhisperer
· 12-03 07:55
Serbia benar-benar sudah tidak tahan lagi kali ini. Jika Amerika tidak memberikan izin kekebalan, seluruh sistem energi akan runtuh.
Lihat AsliBalas0
ForkYouPayMe
· 12-03 07:41
Serbia benar-benar sedang terjepit, jika krisis energi meledak, seluruh pasar negara berkembang akan ikut terguncang.
Lihat AsliBalas0
WhaleStalker
· 12-03 07:36
Serbia benar-benar sedang ditekan dalam situasi ini. Jika Amerika Serikat tidak menyetujui pengecualian ini, seluruh rantai pasokan akan runtuh.
Lihat AsliBalas0
LiquidityWizard
· 12-03 07:36
Gelombang krisis energi ini benar-benar bisa membuat Serbia bangkrut... Jika Amerika Serikat tidak melonggarkan sikapnya, ini benar-benar akan menjadi reaksi berantai.
Serbia sedang menghadapi krisis nyata saat ini. Pemerintah mereka baru saja mengeluarkan peringatan—situasinya bisa berubah menjadi kekacauan energi dan ekonomi serius jika AS tidak memberikan pengecualian sanksi selama 90 hari. Masalahnya? Sebuah perusahaan minyak raksasa dari Abu Dhabi membutuhkan kendali sementara atas NIS, satu-satunya kilang Serbia, untuk menjaga operasi tetap berjalan. Tanpa pengecualian itu, seluruh rantai pasokan terancam. Krisis energi seperti ini biasanya cepat merambat ke pasar—harga komoditas berubah, ketegangan geopolitik meningkat, dan selera risiko pun bergeser. Patut diperhatikan bagaimana respons Washington dan apakah ini akan berdampak pada volatilitas pasar negara berkembang yang lebih luas.