Perubahan menarik sedang terjadi di pasar utang negara. Baik Inggris maupun Jepang sedang meningkatkan pinjaman jangka pendek untuk memenuhi apa yang sebenarnya diinginkan investor saat ini.
Keuntungannya? Biaya bunga yang lebih rendah dalam jangka pendek. Pemerintah menghemat uang ketika mereka meminjam dalam jangka pendek.
Tantangannya? Mereka mengambil risiko rollover yang serius. Ketika obligasi tersebut jatuh tempo dan perlu dibiayai ulang, fluktuasi suku bunga bisa membuat segalanya menjadi mahal dengan cepat. Ini adalah pertaruhan pada suku bunga yang stabil—atau setidaknya suku bunga yang tidak melonjak saat mereka perlu menerbitkan ulang.
Permainan kurva imbal hasil klasik, tetapi dengan neraca nasional sebagai taruhannya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
3 Suka
Hadiah
3
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SerRugResistant
· 12-03 05:09
Pinjaman jangka pendek memang menyenangkan, tapi ini sebenarnya sedang bertaruh pada suku bunga. Begitu terjadi masalah, benar-benar mudah hancur.
Lihat AsliBalas0
DecentralizeMe
· 12-03 04:50
Obligasi jangka pendek sedang naik daun, tapi bukankah ini sama saja dengan bertaruh bahwa suku bunga tidak akan meledak... Apakah langkah pemerintah Inggris dan Jepang kali ini termasuk solusi jangka pendek yang berbahaya atau benar-benar cerdas?
Lihat AsliBalas0
HodlVeteran
· 12-03 04:46
Sialan, lagi-lagi trik yang sama. Dulu saya juga terpancing oleh umpan suku bunga rendah dari Bank Sentral Jepang, sekarang giliran Inggris yang main cara ini. Pinjam jangka pendek katanya lebih hemat? Kedengarannya enak, tapi baru terasa sakitnya kalau sudah terjebak. Begitu suku bunga naik, langsung rugi besar, inilah judi level pemerintah, bro.
Perubahan menarik sedang terjadi di pasar utang negara. Baik Inggris maupun Jepang sedang meningkatkan pinjaman jangka pendek untuk memenuhi apa yang sebenarnya diinginkan investor saat ini.
Keuntungannya? Biaya bunga yang lebih rendah dalam jangka pendek. Pemerintah menghemat uang ketika mereka meminjam dalam jangka pendek.
Tantangannya? Mereka mengambil risiko rollover yang serius. Ketika obligasi tersebut jatuh tempo dan perlu dibiayai ulang, fluktuasi suku bunga bisa membuat segalanya menjadi mahal dengan cepat. Ini adalah pertaruhan pada suku bunga yang stabil—atau setidaknya suku bunga yang tidak melonjak saat mereka perlu menerbitkan ulang.
Permainan kurva imbal hasil klasik, tetapi dengan neraca nasional sebagai taruhannya.